Lembar Kegiatan Siswa LKS Kelayakan Pembelajaran IPA Terpadu Multiple Intelligences Berpikir Kreatif

1.4.2.2 Manfaat Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan mampu memberdayakan diri guru dalam mengambil prakarsa profesionalisme, sehingga semakin terampil dalam mengelola pembelajaran kreatif dengan memanfaatkan LKS yang berbasis pada kecerdasan siswa.

1.4.2.3 Manfaat Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi sekolah serta mendorong untuk selalu melakukan inovasi dalam rangka evaluasi pelaksanaan pembelajaran yang berbasis pada potensi siswa, guna meningkatkan hasil belajar dan kreativitas siswa dalam pembelajaran IPA.

1.4.2.4 Peneliti Lain

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada peneliti lain tentang LKS IPA berbasis multiple intelligences pada tema energi dan kesehatan sebagai bahan rujukan penelitian pengembangan selanjutnya.

1.5 Penegasan Istilah

Untuk menghindari kesalahan penafsiran, perlu adanya pembatasan ruang lingkup penelitian dan penjelasan pengertian beberapa istilah sebagai berikut.

1.5.2 Lembar Kegiatan Siswa LKS

LKS merupakan lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. LKS biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas yang disesuaikan dengan Kompetensi Dasar KD yang harus dicapai Depdiknas, 2008. LKS yang dikembangkan pada penelitian ini adalah LKS IPA berbasis multiple intelligences.

1.5.3 Kelayakan

Kelayakan secara harfiah memiliki arti suatu kepantasan atau kewajaran. Kelayakan LKS IPA berbasis multiple intelligences dalam penelitian ini diukur berdasarkan kriteria penilaian kelayakan oleh pakar berdasarkan instrumen BSNP 2006, meliputi penilaian kelayakan bahasa, penyajian, dan isi.

1.5.4 Pembelajaran IPA Terpadu

IPA terpadu adalah sebuah pendekatan integratif yang mensintesis perspektif sudut pandangtinjauan semua bidang kajian dalam IPA untuk memecahkan permasalahan Wilujeng, 2011. Penelitian ini menggunakan model keterpaduan connected dengan memadukan bidang kajian fisika dan biologi.

1.5.5 Multiple Intelligences

Multiple intelligences atau biasa disebut dengan kecerdasan jamak adalah berbagai keterampilan dan bakat yang dimiliki siswa untuk menyelesaikan berbagai persoalan dalam pembelajaran. Kecerdasan majemuk menurut penemuan Howard Gardner meliputi, yakni 1 kecerdasan verbal-linguistik, 2 kecerdasan logis-matematis, 3 kecerdasan visual-spasial,4 kecerdasan berirama-musik, 5 kecerdasan jasmaniah-kinestetik, 6 kecerdasan interpersonal, 7 kecerdasan intrapersonal, 8 kecerdasan naturalistik, dan 9 kecerdasan eksistensial-spiritual Ayriza, 2011. Dalam penelitian pengembangan ini berfokus pada 1 kecerdasan logis-matematis, 2 kecerdasan visual-spasial, 3 kecerdasan interpersonal, 4 kecerdasan jasmaniah-kinestetik, dan 5 kecerdasan eksistensial-spiritual.

1.5.6 Berpikir Kreatif

Berpikir kreatif adalah proses berpikir yang memiliki ciri-ciri yang terdiri atas 1 kelancaran fluency, 2 keluwesan flexibility, 3 keaslian atau originalitas originality, dan 4 merinci atau elaborasi elaboration Fauziah, 2011. Dalam penelitian ini, kemampuan berpikir kreatif yang diukur adalah kemampuan berpikir lancar, berpikir luwes, berpikir orisinal dan berpikir elaborasi.

1.5.7 Keefektifan