Maksud Meminta Tolong Maksud Menegur
4.3.3.10 Maksud Meminta Tolong
Penutur yang menyatakan maksud meminta tolong terdapat dalam tuturan C1 kategori melecehkan muka. Pada tuturan ini, penutur memang mengungkapkan kekesalannya, tetapi sebenarnya maksud dari tuturannya adalah meminta pertolongan kepada mitra tutur yang adalah ayahnya untuk membantu menyelesaikan masalah hutang adiknya. Mitra tutur sebenarnya mengerti maksud penutur, tetapi hal yang membuat tuturan tersebut tidak berkenan oleh mitra tutur adalah, cara penutur dalam mengungkapkan tuturan tersebut.4.3.3.11 Maksud Menegur
Tuturan tidak santun yang memiliki maksud menegur terdapat dalam kategori melecehkan muka pada tuturan C4, C9, dan C13. Tuturan C4: “Yak yakan” Sembrono Konteks: Tuturan terjadi di depan rumah penutur saat siang hari. Mitra tutur sedang bermain dengan anak penutur di tempat yang sama. Mitra tutur tidak sengaja menginjak kaki penutur saat berjalan ke dalam rumah penutur. Penutur menegur mitra tutur yang dianggap tidak memperhatikan jalan. Tuturan C9: “Acara kaya ngono ditonton. Ganti” Acara seperti itu ditonton. Ganti Konteks: Tuturan terjadi di ruang keluarga, saat malam hari. Penutur datang mendekati mitra tutur karena ingin menonton televisi juga. Mitra tutur menonton sinetron sesukaannya. Mitra tutur tidak suka menonton sinetron. Tuturan C13: “Wis tutuk le dolan?” Sudah puas yang main? Konteks: Tuturan terjadi di ruang keluarga, saat sore menjelang maghrib. Mitra tutur baru pulang ke rumah setelah pergi selama sepuluh jam. Penutur melihat mitra tutur masuk ke rumah. Penutur C4 bermaksud menegur mitra tutur, anak tetangganya, yang tidak sengaja menginjak kakinya. Penutur C9 memiliki maksud menegur mitra tutur, adiknya, yang menonton acara televisi yang tidak disukai penutur. Maksud menegur yang dilakukan oleh penutur C13 kepada mitra tutur, anaknya, disebabkan mitra tutur yang pergi ke luar rumah dari pagi hingga malam.4.3.3.12 Maksud Memerintah
Parts
» PENDAHULUAN 1 KAJIAN PUSTAKA 10 METODE PENELITIAN 61 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 68
» Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
» Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
» Batasan Istilah Sistematika Penyajian
» Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA
» Praanggapan Tindak Tutur Fenomena Pragmatik
» Implikatur Deiksis Fenomena Pragmatik
» Teori Ketidaksantunan Berbahasa dalam Pandangan Locher
» Teori Ketidaksantunan Berbahasa dalam Pandangan Bousfiled
» Teori Ketidaksantunan Berbahasa dalam Pandangan Culpeper
» Teori Ketidaksantunan Berbahasa dalam Pandangan Tekourafi
» Teori Ketidaksantunan Berbahasa dalam Pandangan Locher and
» Kategori Fatis Unsur Segmental
» Nada Tekanan Unsur Suprasegmental
» Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA
» Jenis Penelitian Data dan Sumber Data
» Metode dan Teknik Pengumpulan Data
» Instrumen Penelitian Metode dan Teknik Analisis Data
» Kategori Ketidaksantunan Menghilangkan Muka Kategori Ketidaksantunan Menimbulkan Konflik
» Subkategori Menjanjikan Kategori Ketidaksantunan Melanggar Norma
» Subkategori Menolak Kategori Ketidaksantunan Melanggar Norma
» Subkategori Kesal Kategori Ketidaksantunan Melanggar Norma
» Subkategori Menyindir Kategori Ketidaksantunan Mengancam Muka Sepihak
» Subkategori Memerintah Kategori Ketidaksantunan Mengancam Muka Sepihak
» Subkategori Menjanjikan Kategori Ketidaksantunan Mengancam Muka Sepihak
» Subkategori Kesal Kategori Ketidaksantunan Mengancam Muka Sepihak
» Subkategori Mengejek Kategori Ketidaksantunan Mengancam Muka Sepihak
» Subkategori Kesal Kategori Ketidaksantunan Melecehkan Muka
» Subkategori Memerintah Kategori Ketidaksantunan Melecehkan Muka
» Subkategori Menyindir Kategori Ketidaksantunan Melecehkan Muka
» Subketegori Mengejek Kategori Ketidaksantunan Melecehkan Muka
» Subketegori Mengacam Kategori Ketidaksantunan Melecehkan Muka
» Subkategori Menyindir Kategori Ketidaksantunan Menghilangkan Muka
» Subkategori Mengejek Kategori Ketidaksantunan Menghilangkan Muka
» Subkategori Menyalahkan Kategori Ketidaksantunan Menghilangkan Muka
» Subkategori Memerintah Kategori Ketidaksantunan Menghilangkan Muka
» Subkategori Melarang Kategori Ketidaksantunan Menimbulkan Konflik
» Subkategori Mengancam Kategori Ketidaksantunan Menimbulkan Konflik
» Subkategori Memerintah Kategori Ketidaksantunan Menimbulkan Konflik
» Subkategori Mengejek Kategori Ketidaksantunan Menimbulkan Konflik
» Subkategori Menolak Kategori Ketidaksantunan Menimbulkan Konflik
» Subkategori Kesal Kategori Ketidaksantunan Menimbulkan Konflik
» Kategori Ketidaksantunan Melanggar Norma
» Kategori Ketidaksantunan Mengancam Muka Sepihak
» Kategori Ketidaksantunan Melecehkan Muka
» Kategori Ketidaksantunan Menghilangkan Muka
» Kategori Ketidaksantunan Menimbulkan Konflik
» Kategori Ketidaksantunan Melanggar Norma Kategori Ketidaksantunan Mengancam Muka Sepihak
» Maksud Menolak Maksud Ketidaksantunan Penutur
» Maksud Memprotes Maksud Bercanda
» Maksud Memberikan Pengertian Maksud Memohon
» Maksud Ketidaksenangan Maksud Menyindir
» Maksud Mengejek Maksud Kesal
» Maksud Meminta Tolong Maksud Menegur
» Maksud Memerintah Maksud Melarang
» Maksud Menyalahkan Maksud Membandingkan
» Maksud Meremehkan Maksud Menakut-nakuti
» Wujud Ketidaksantunan Linguistik dan Pragmatik
Show more