61
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang uraian jenis penelitian, data dan sumber data, metode dan teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, metode dan teknik
analisis data, sajian hasil analisis data, serta trianggulasi hasil analisis data.
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ketidaksantunan pragmatik dan linguistik dalam ranah keluarga ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan
penelitian yang mencoba untuk memberikan gambaran secara sistematis tentang situasi, permasalahan, fenomena, layanan atau program, ataupun menyediakan
informasi tentang, misalnya kondisi kehidupan suatu masyarakat serta situasi- situasi, sikap, pandangan, proses yang sedang berlangsung, pengaruh dari suatu
fenomena, dan pengukuran yang cermat tentang fenomena dalam masyarakat Widi, 2010:47
–48. Tujuan pokok dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara konkret dan terperinci fenomena kebahasaan yang
berkaitan dengan seluk-beluk ketidaksantunan berbahasa dalam ranah keluarga. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ketidaksantunan berbahasa
ini adalah pendekatan kualitatif, sehingga penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif. Herdiansyah 2010:9 mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai suatu
penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang
mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti. Selain Herdiansyah, definisi penelitian kualitatif juga disampaikan oleh Moleong. Penelitian kualitatif
menurut Moleong 2007:6 adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian perilaku, persepsi,
motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode alamiah.
3.2 Data dan Sumber Data
Sudaryanto 1993:3 memberi batasan data sebagai bahan penelitian, yaitu bahan jadi lawan dari bahan mentah yang ada karena pemilihan aneka macam
tuturan bahan mentah. Wujud data penelitian ini yaitu bermacam-macam wujud tuturan yang diperoleh secara natural dalam ranah keluarga yang di dalamnya
terdapat bentuk-bentuk kebahasaan yang secara linguistis maupun nonlinguistis mengandung maksud yang tidak santun. Bentuk-bentuk kebahasaan yang
bermakna tidak santun baik secara linguistis maupun nonlinguistis tersebut merupakan objek sasaran penelitian ini, dan sisa bentuk kebahasaan yang ada
merupakan konteksnya. Dengan demikian, data dari penelitian ini ialah objek sasaran penelitian yang berupa bentuk-bentuk kebahasaan yang tidak santun
bersama entitas kebahasaan yang mengikuti dan mengawalinya. Sumber data dalam penelitian adalah subjek darimana data diperoleh.
Sumber data merupakan tempat asal muasal data diperoleh Arikunto, 2010:172. Sumber data penelitian ini adalah anggota keluarga, khususnya keluarga yang
berada di lingkungan Kadipaten Pakualaman Yogyakarta baik keluarga kerabat Pakualam, maupun keluarga abdi dalem Kraton Pakualaman. Sumber data
penelitian ketidaksantunan berbahasa ini berupa rekaman hasil simakan tuturan anggota keluarga yang diperoleh baik secara terbuka maupun tersembunyi,
sehingga diharapkan data penelitian yang diperoleh dari sumber termaksud bersifat natural, andal, dan tepercaya.
3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data