82 selisih rata-rata nilai posttest dan pretest siswa kelompok eksperimen sebesar
39,87 dan selisih rata-rata nilai posttest dan pretest siswa kelompok kontrol sebesar 29,59. Hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa selisih rata-rata
nilai posttest dan pretest siswa kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan selisih rata-rata nilai posttest dan pretest siswa kelompok kontrol. Hal ini
menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan media edmodo lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional.
C. Uji Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas Data pada uji normalitas diperoleh dari data pretest dan posttest, baik dari
kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak. Pengujian dilakukan dengan
menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Perhitungan uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS versi 16.00, dengan kriteria
jika Asymp. Sig 2 tailed p 0,05 taraf signifikan 5 maka data berdistribusi normal dan jika Asymp. Sig 2 tailed p 0,05 taraf signifikan 5 maka data
tidak berdistribusi normal. Tabel di bawah ini merupakan tabel yang memaparkan hasil uji normalitas
dengan menggunakan pengujian Kolmogorov Smirnov pada nilai posttest siswa kelompok kontrol dan nilai posttest kelompok eksperimen.
Tabel 18. Hasil Uji Normalitas dengan Pengujian Kolmogorov Smirnov
Data Kolmogorov
Smirnov P
Keterangan Pretest kelompok
eksperimen 0,852
0,462 P 0,05 = normal
Posttest kelompok eksperimen
1,105 0,174
P 0,05 = normal Pretest
kelompok kontrol
0,917 0,370
P 0,05 = normal Posttest kelompok
kontrol 1,167
0,011 P 0,05 = normal
83 Hasil pemaparan tabel di atas menunjukkan bahwa keempat data
berdistribusi normal. Berdasarkan hasil perhitungan normalitas sebaran di atas menunjukkan bahwa nilai P atau nilai signifikansinya lebih besar daripada 0,05.
Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa sebaran data kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Penelitian ini menggunakan uji –F untuk uji Homogenitas pada kelompok
eksperimen maupun kelompok kontrol. Tujuan dari uji homogenitas adalah untuk mengetahui keseimbangan varians nilai pretest dan posttest kelompok kontrol
dan kelompok eksperimen. Teknik pengujian homogenitas dengan uji –F
dilakukan dengan membandingkan varians terbesar kelompok kontrol dengan varians terkecil kelompok eksperimen. Data dikatakan homogen jika nilai
signifikansi lebih besar dari 0,05 pada taraf signifikansi 5. Hasil uji homogenitas posttest eksperimen dan kontrol diperoleh nilai
signifikansi sebesar 0,563 yang berarti bahwa kedua data posttest antara kelompok eksperimen dan kontrol mempunyai varian data yang sama atau
homogen karena nilai signifikansinya lebih dari 0,05 taraf signifikan 5. Perhitungan uji homogenitas dilakukan dengan bantuan SPSS versi 16.
Berdasarkan hasil uji normalitas dan uji homogenitas diperoleh hasil bahwa data berdistribusi normal dan homogen, maka digunakan uji
–t Independent Sample T-Test dengan menggunakan equal variances assumed. Untuk hasil pengujian
homogenitas dapat dilihat pada tabel berikut.