Sikap Responden Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Masyarakat. .1 Karakteristik Responden

Peningkatan upaya peran serta masyarakat perlu dilakukan secara terus menerus melalui penyuluhan dan motivasi yang intensif melalui berbagai jalur komunikasi dan informasi kepada masyarakat, seperti melalui televisi, radio dan media massa lainnya, kerja bakti dan lomba PSN di kelurahan, sekolah atau tempat-tempat umum lainnya. Selain itu perlu peran yang sangat aktif dari tenaga kesehatan, jumantik dan juga pemerintah setempat dalam usaha menggerakkan masyarakat ataupun penyebaran informasi bagi masyarakat tentang penyakit chikungunya dan juga PSN.Pemerintah juga harus berperan penting dalam mendukung kegiatan Jumantik dilapangan, sehingga kegiatan pemantauan jentik dapat dilakukan secara optimal.Apabila kegiatan PSN ini dapat dilaksanakan dengan intensif, maka populasi nyamuk Ae.aegyptidapat dikendalikan sehingga dapat mencegah penularan penyakit chikungunya maupun DBD. Masyarakat perlu diberikan kesadaran bahwa setiap orang mempunyai risiko yang sama untuk tertular penyakit chikungunya sehingga masyarakat perlu menyadari pentingnya pemberantasan sarang nyamuk.

4.5 Pembahasan Umum

Penyakit chikungunya menjadi masalah kesehatan masyarakat secara umum di Kota Bogor dan pada September 2010 terjadi kasus paling tinggi di Kelurahan Pasir Kuda dengan jumlah kasus yang dilaporkan sebanyak 41 orang. Penularan dan penyebaran penyakit terjadi karena adanya interaksi beberapa faktor atau sering dikenal dengan istilah segitiga epidemiologi yaitu adanya agent penyebab penyakit dengan inangnya, adanya vektor atau nyamuk yang menjadi pembawa penyakit tersebut serta keadaan lingkungan yang mendukung kehidupan agent maupun vektornya.Kelurahan Pasir Kuda merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Bogor Barat dan berada di wilayah kerja Puskesmas Pancasan. Ekologi daerah ini merupakan daerah perkotaan dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan juga keadaan cuaca curah hujan, suhu dan kelembaban yang tidak menentu tetapi secara umum merupakan kondisi yang sangat optimal untuk ekologi habitat nyamuk Aedes spp. Selain itu pengetahuan dan perilaku masyarakat berhubungan dengan penyakit chikungunya dan DBD serta pemberantasan sarang nyamuk masih rendah. Faktor tersebut sehingga sangat