4. Uji Hipotesis
Jika data yang dihasilkan berdistribusi normal dan homogen, maka yang digunakan adalah uji parametrik dengan menggunakan uji-t dengan
taraf signifikan 0,05 dalam pengujian hipotesisnya, sedangkan jika data yang dihasilkan normal namun tidak homogen, maka yang digunakan
adalah uji- t’dalam pengujian hipotesisnya. Uji hipotesis ini dilakukan
untuk melihat perbedaan hasil tes siswa dari kelompok eksperimen dan kontrol.
Adapun rumus uji t
13
:
= rata-rata kelompok eksperimen = rata-rata kelompok kontrol
S = nilai standar devisi gabungan
n
1
= jumlah siswa kelompok eksperimen n
2
= jumlah siswa kelompok kontrol
Dengan :
sedangkan untuk rumus uji- t’ yaitu :
x
= rata-rata kelas eksperimen
13
Suharsimi Arikunto, Op Cit.hal 306
1
2
t
hitung
=
2 1
1
1 1
n n
S X
X
S =
2 1
1
2 1
2 2
2 2
1 1
n
n S
n S
n
t’ =
ny sy
nx sx
y x
y
= rata-rata kelas kontrol
sx
= nilai standar deviasi kelas eksperimen sy
= nilai standar deviasi kelas eksperimen
nx
= jumlah siswa kelas eksperimen ny
= jumlah siswa kelas eksperimen
I. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Ho = µA = µB
H1 = µA µB Keterangan:
Ho= tidak ada pengaruh terhadap daya ingat siswa pada tatanama ilmiah dengan model pembelajaran take and give
H1= terdapat pengaruh model pembelajaran take and give terhadap daya ingat siswa pada tatanama ilmiah
µA= Rata-rata skor hasil tes retensi siswa kelas kontrol µB= Rata-rata skor hasil tes retensi siswa kelas eksperimen
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
Hasil tes berupa aspek kognitif didapatkan dengan menggunakan instrumen tes berupa pilihan ganda yang diberikan sebelum pembelajaran
pre test, setelah pembelajaran post test dan selang waktu tiga minggu setelah postes retest dari dua kelompok yang berbeda. Kelompok kontrol
dengan metode diskusi sebanyak 40 siswa, dan kelompok eksperimen dengan penerapan model kooperatif tipe take and give sebanyak 40 siswa.
Hasil penelitian yang dilakukan di SMAN 1 Pasar Kemis diperoleh nilai n-gain untuk mengetahui adanya peningkatan pemahaman konsep
tatanama ilmiah pada jamur. Sehingga diperoleh nilai n-gain kelompok siswa yang diberikan metode diskusi pada kelas kontrol dan nilai n-gain kelompok
siswa yang diberikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe take and give pada kelas eksperimen. Sebelumnya kedua kelompok tersebut telah
diberikan pre test dan post test. Diperoleh data hasil rata-rata persentase retensi siswa antara kedua kelompok tersebut dari tes yang dilakukan dengan
selang waktu selama tiga minggu dari post test atau pembelajaran terhenti.
a. Hasil nilai pre test, post test, dan retest
Tabel 4.1. Hasil nilai pre test
Data
Pre test
Kontrol Eksperimen
Mean 30,12
29,25 Nilai tertinggi
55 55
Nilai terendah 15
10 Median
30 35
Modus 25
25 SD
9,46 9,65