Tahapan Memori Retensi daya ingat

informasi otak manusia menjalankan prosedur penerimaan informasi, pengalaman atau pengetahuan yang diterima pertama kali disimpan pada ingatan jangka pendek, ingatan jangka pendek ini menerima dan menseleksi informasi tersebut untuk dibuang atau disimpan. Jika kita berhenti tentang sesuatu, informasi itu akan hilang dari ingatan jangka pendek kita. Satu cara untuk menyimpan informasi kedalam ingatan jangka pendek adalah berpikir tentang informasi itu atau mengatakan berulang-ulang. Bentuk belajar jangka pendek yang paling sederhana disimpan dalam perubahan fisik dalam reseptor perifer yang sifatnya sementara. Riset tentang penyimpanan jangka pendek menunjukkan bahwa orang dengan mudah akan melupakan sesuatu atau materi yang pernah diindera setelah rentang kira-kira 30 detik, kecuali banyak dilatih. Kira-kira tujuh kelompok informasi dapat diproses dalam keadaan bias dan bila semakin banyak dilatih, maka memory span akan dapat ditingkatkan hingga 80 detik. 20 Suatu pemrosesan informasi meliputi bagaimana informasi itu dikodekan, ditransformasikan, diasosiasikan, disimpan, dijaga, ditimbulkan lagi, dan dilupakan. Informasi di short term memory STM atau ingatan jangka pendek dikodekan secara akustik dan dapat disimpan dalam bentuk suara, arti, dan penampilan fisik. Kendatipun dalam keadaan dimana kita harus mengingat informasi untuk beberapa detik saja dan informasinya mungkin masih dalam keadaan aktif, ingatan tetap mencakup tiga tahapan. 2 Ingatan Jangka Panjang Long Term Memory Ingatan jangka panjang meliputi informasi yang telah disimpan dalam ingatan dengan rentang waktu beberapa menit atau sepanjang hidup kenang-kenangan seorang dewasa tentang masa kanak- 20 Bintangbangsaku, Op,cit kanaknya. 21 Ingatan jangka panjang dapat menyimpan informasi mulai dari beberapa menit sampai beberapa tahun. Kapasitas simpanan hampir tidak terbatas. Informasi yang disimpan di sini sudah berupa kesan atau konsep. Pada ingatan jangka panjang mudah terjadi kekeliruan dalam pengingatan kembali. Kemampuan seseorang untuk berhubungan dengan kejadian lalu dan menggunakan informasi itu untuk memahami kejadian saat ini merupakan fungsi dari LTM. Dalam pengertian, LTM memungkinkan seseorang untuk hidup dalam dua dunia secara stimulan masa lalu dan masa sekarang dan selanjutnya memungkinkan seseorang untuk memahami laju tak terbendung dari pengalaman saat itu. Ciri yang paling membedakan LTM adalah peragaman atas kode, abstraksi informasi, srtuktur, kapasitas, dan kepermanenannya. 22 Informasi di dalam LTM dengan jelas dikodekan secara akustik, visual, dan semantik. Hal ini disebabkan karena banyak informasi yang tersusun didalam ingatan jangka panjang. Selain itu terdapat faktor yang berpengaruh terhadap penyimpanan informasi di memori jangka panjang, yaitu : a Untuk keselamatan hidup Informasi yang memiliki nilai penting untuk keselamatan hidup akan segera disimpan dalam memori jangka panjang sehingga daya ingat kita menjadi sangat tinggi. Contohnya saja kita tentu tidak akan setiap hari harus belajar bahwa memegang setrika yang panas aka mengakibatkan kita menjadi luka. Informasi seperti ini cukup satu kali saja dipelajari, karena akan langsung tersimpan dalam memori jangka panjang. b Jika informasi atau pengalaman memiliki muatan emosi yang kuat, hal ini akan mengaktifkan amydala bagian dari system limbic otak mamalia. Amygdala ini berhubungan dengan semua jenis 21 Rita L Atkinson, dkk, Pengantar Psikologi I.Jakarta:Erlangga, 1983, hal 341-355 22 Bintangbangsaku, Op.cit