Kerangka Konsep Penggunaan Chitosan Dari Cangkang Udang ( Litopenaeus Vannamei ) Sebagai Pengawet Alami Untuk Buah Stroberi ( Fragaria X Ananassa Duch )

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini bersifat eksperimen untuk menggambarkan penggunaan chitosan dari cangkang udang Litopenaeus vannamei sebagai pengawet alami pada buah stroberi Fragaria x ananassa Duch. Percobaan dilakukan dengan 5 konsentrasi yang berbeda yaitu larutan chitosan 0 sebagai kontrol, 0,5, 1, 1,5, 2 dan dilakukan 3 kali pengulangan Rafika, 2007. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian akan dilakukan di Laboratorium Penelitian Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara dengan pertimbangan bahwa di tempat ini terdapat bahan dan alat yang dibutuhkan oleh peneliti, adapun alat yang dibutuhkan peneliti yaitu batang pengaduk, gelas beker, gelas ukur, kertas saring, oven, panci stainless steel, pH meter atau kertas lakmus dan timbangan elektrik, neraca ohauss, neraca analitik, magnetic stirrer. Dan bahan yang dibutuhkan peneliti yaitu Asam asetat 1, aquadest, larutan NaOH 1M, larutan HCL 1M. Sementara lokasi pengambilan sampel yaitu dilakukan di kota Berastagi, sampel langsung dibeli dari petani stroberi di kota Berastagi. Cangkang udang sendiri diambil dari PT.Red Ribbon Indonesia Corporation yang berada di Jl. K.L. Yos Sudarso Kawasan Industri Medan Sumatera Utara.

3.2.2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian akan dilakukan pada bulan September- Oktober 2014.

3.3. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah buah stroberi yang dibeli langsung dari petani stroberi di kota Berastagi. Dari tempat tersebut diambil sejumlah stroberi sebagai bahan yang langsung diawetkan di laboratorium. Dengan karekteristik buah yang digunakan meliputi: 1. Daging buah sudah padat, agak kenyal, kematangan cukup masak. 2. Kulit buah didominasi warna merah 3. Buah berumur 2 minggu sejak perbungaan 4. Buah tidak mengalami kerusakan yang meliputi rusak fisik, bau dan tekstur serta berat rata-rata buah sebesar 10 gram. 5. Buah yang digunakan adalah buah yang baru dipanen dan pada hari yang sama langsung dilakukan perlakuan. Sampel stroberi yang dibutuhkan untuk setiap perlakuan dalam penelitian adalah 4 buah stroberi segar. Kemudian sampel buah stroberi diawetkan melalui perendaman dengan 500 ml larutan chitosan dengan konsentrasi masing-masing 0 sebagai kontrol, 0,5 , 1, 1,5, dan 2 selama 1 jam. Setelah 1 jam akan terbentuk lapisan di permukaan buah stroberi kemudian buah diangkat dan diletakkan pada kotak plastik tanpa ditutup. Setiap kotak plastik berisi 4 buah stroberi. Kemudian buah stroberi yang diletakkan pada kotak plastik disimpan pada suhu ruang ± 25ºC. Lalu, diamati perubahan yang terjadi pada buah stroberi baik tekstur, bau dan warnanya serta dihitung waktu simpan stroberi. Dari masing-masing perlakuan, dilihat buah stroberi dengan konsentrasi berapa yang lebih lama waktu simpannya tanpa ada perubahan tekstur, bau dan warna.