The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended Expressed in rupiah, unless otherwise stated
85
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued
Manajemen risiko lanjutan Risk management continued
b. Risiko mata uang asing lanjutan b.
Foreign currency risk continued Pada tanggal 31 Desember 2013, jika nilai tukar
rupiah terhadap dolar AS melemahmenguat sebanyak 10 dengan semua variabel konstan,
laba sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013
akan lebih rendahtinggi sebesar Rp36 milyar, terutama sebagai akibat kerugiankeuntungan
penjabaran mata uang atas liabilitas neto dalam Dolar AS.
As of December 31, 2013, had the exchange rate of the rupiah against the U.S. dollar
depreciatedappreciated by 10, with all other variables held constant, income before income
tax for the year ended December 31, 2013 would have been Rp36 billion lowerhigher,
mainly
as a result of
foreign exchange lossesgains on the translation of the net
liabilities denominated in U.S. dollar. c.
Risiko kredit c.
Credit risk Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok
Usaha berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan dan penempatan deposito
di bank. The Group is exposed to credit risk arising from
the credit granted to its customers and deposits placed in banks.
Untuk mengurangi risiko ini, Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa
seluruh jasa
hanya diberikan
kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti
mempunyai catatan kredit yang baik. Ini merupakan
kebijakan Kelompok
Usaha dimana
semua pelanggan
yang akan
melakukan transaksi
secara kredit
harus melalui prosedur verifikasi kredit.
To mitigate this risk, the Group has policies in place to ensure that all services provided are
made only to creditworthy customers with proven track record or good credit history. It is
the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit are subject to credit
verification procedures.
Sebagai tambahan,
saldo piutang
usaha dipantau
secara terus
menerus untuk
mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.
In addition, trade receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the
exposure to bad debts. Ketika pelanggan tidak mampu melakukan
pembayaran dalam jangka waktu yang telah diberikan,
Kelompok Usaha
akan menghubungi
pelanggan untuk
menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang
yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Kelompok Usaha akan
menindaklanjuti melalui
jalur hukum.
Tergantung pada penilaian Kelompok Usaha, penyisihan khusus mungkin dibuat jika utang
dianggap tidak tertagih. Untuk mengurangi risiko
kredit, Kelompok
Usaha akan
menghentikan seluruh pelayanan jasa kepada pelanggan jika terjadi keterlambatan danatau
gagal bayar. When a customer fails to make payment
within the credit term granted, the Group contacts the customer to act on the overdue
receivable. If the customer does not settle the overdue receivable within a reasonable time,
the Group proceeds to commence legal proceedings.
Depending on
the Group’s
assessment, specific provisions may be made if the debt is deemed uncollectible. To mitigate
credit risk, the Group ceases to provide services to the customer in the event of late
payment andor default.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended Expressed in rupiah, unless otherwise stated
86
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued
Manajemen risiko lanjutan Risk management continued
c. Risiko kredit lanjutan
c. Credit risk continued
Untuk mengurangi risiko gagal bayar Bank atas penempatan deposito, Kelompok Usaha
memiliki kebijakan hanya akan menempatkan deposito pada bank yang memiliki reputasi
yang baik. To mitigate the default risk of banks on the
Group’s deposits, the Group has policies to place its funds only in banks with good
reputation.
Tabel di bawah ini menunjukkan risiko kredit maksimum untuk komponen-komponen dari
laporan posisi keuangan konsolidasian. The
table below
shows the
maximum exposure to credit risk on the components of
the consolidated
statement of
financial position.
Maximum Exposure -
BrutoGross
1
Pinjaman yang diberikan dan piutang:
Loans and receivables:
Kas dan setara kas 53.217.306.877
Cash and cash equivalents Piutang usaha
Trade receivables Pihak ketiga
167.211.119.675 Third parties
Piutang lain-lain 8.755.424.941
Other receivables Aset keuangan lancar lainnya
696.558.713 Other current financial asset
Total 229.880.410.206
Total
1
Kelompok Usaha tidak memiliki agunan yang ditahan
maupun perjanjian
saling hapus
dengan debitur.
1
The Group does not hold any collateral nor does it have any offsetting arrangements with
its debtors.
d. Risiko likuiditas
d. Liquidity risk Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya
untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya dan membayar utang yang jatuh tempo
dengan menjaga
kecukupan kas,
dan ketersediaan
pendanaan melalui
jumlah fasilitas kredit berkomitmen yang cukup.
The Group manages its liquidity profile to be able to finance its capital expenditure and
service its maturing debts by maintaining sufficient cash, and the availability of funding
through an adequate amount of committed credit facilities.
Kelompok Usaha secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual dan
terus menerus
menjaga kestabilan
hari pembayaran
utang dan
penerimaan piutangnya.
The Group regularly evaluates its projected and
actual cash
flow information
and continuously
maintains its
payables and
receivables days’ stability. Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh
tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha berdasarkan pembayaran kontraktual semula
yang tidak didiskontokan: The table below summarizes the maturity
profile of the Group’s financial liabilities based on original contractual undiscounted amounts
to be paid: