FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended Expressed in rupiah, unless otherwise stated
89
a. Pada tanggal
28 Januari
2011, SCB
mengajukan gugatan
wanprestasi kepada
Perusahaan terkait
dengan jumlah
klaim Pengakhiran Lebih Awal sebesar US2.771.366
ditambah dengan ganti rugi berupa bunga atas Jumlah Pengakhiran Lebih Awal hingga tanggal
pengajuan gugatan sebesar US63.725 dan bunga sejak tanggal gugatan sampai dengan
tanggal pelunasan. a.
On January 28, 2011, SCB filed a breach of contract lawsuit against the Company for the
payment of
its total
claim for
Early Termination Amount of US2,771,366 plus
compensation for
interest of
Early Termination Amount until the claim date
amounting to US63,725 and interest from the claim date until it is fully paid.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan telah membukukan jumlah yang di
klaim oleh SCB sebagai “Liabilitas Derivatif yang Dihentikan” Catatan 17.
As of December 31, 2013, the Company has recorded the claim from SCB as “Unwound
Derivative Liability” Note 17.
Berdasarkan putusan
Pengadilan Negeri
Jakarta Utara dengan No. 41PDTG2011PN JKT.UT
tertanggal 14
Desember 2011,
Perusahaan berkewajiban
untuk membayar
seluruh Jumlah Pengakhiran Lebih Awal berikut dengan bunga yang terutang sampai dengan
saat pelunasan jumlah terutang. Perusahaan mengajukan
Banding atas
hasil putusan
Pengadilan Negeri
ke Pengadilan
Tinggi Jakarta. Sampai dengan tanggal penyelesaian
laporan keuangan
konsolidasian tanggal
26 Maret 2014, Perusahaan masih menunggu persetujuan atas banding tersebut.
Based on decision No.41PDTG2011PN JKT.UT dated December 14, 2011 of the
District Court of North Jakarta, the Company is required to pay the Early Termination
Amount including the interest payable until all the principal has been fully paid. The
Company
appealed the
District Court’s
decision to the High Court of Jakarta. As of the completion date of the consolidated
financial statements on March 26, 2014, the Company is still waiting for the approval of
the appeal.
b. Pada tanggal 19 November 2011, Perusahaan telah
menyampaikan gugatan
kepada PT Multi Diesel Services “MDS” melalui
Pengadilan Negeri
Cibinong dengan
No. 24XIPMHLG11 sehubungan
dengan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh
MDS selama perbaikan kapal KM Bahar Mas yang dilakukan pada tahun 2010.
b. On November 19, 2011, the Company filed a
claim against PT Multi Diesel Service “MDS” in the District Court of Cibinong under case
No. 24XIPMHLG11 in relation to an act against the law committed by MDS during the
repair of MV Bahar Mas in 2010.
Pihak MDS
dinyatakan telah
lalai dalam
menyelesaikan pekerjaan tidak tepat waktu dan hasil
pengerjaan tidak
sesuai dengan
kesepakatan dalam kontrak perjanjian antara kedua belah pihak. Akibat dari kelalaian MDS
tersebut, Perusahaan telah mengalami kerugian baik material maupun immaterial dengan jumlah
estimasi nilai sebesar Rp523.953.460 ditambah dengan US822.232 dan EUR69.484.
MDS has been declared as negligent for not completing the job order in a timely manner
and the work done was not in accordance with the contract agreement between both
parties. Due to the neglect of MDS, the Company has suffered both material and
immaterial
losses amounting
to Rp523,953,460
plus US822,232
and EUR69,484.
Pada tanggal 18 Juli 2012, Pengadilan Negeri Cibinong
telah mengeluarkan
putusan sehubungan dengan gugatan tersebut dan
memutuskan memenangkan
sebagian dari
pembelaan MDS. On July 18, 2012, the District Court issued a
decision regarding the above claim and decided in favor of MDS with respect to
certain claims.
Perusahaan memutuskan
untuk melakukan
banding keputusan Pengadilan pada tanggal 31 Juli 2012 ke Pengadilan Tinggi Bandung
dengan No. 590Pdt2012PT.Bdg. The
Company appealed
the Court’s
decision on July 31, 2012 to the High Court
of Bandung
under case
No. 590Pdt2012PT.Bdg.
42. LIABILITAS KONTINJENSI DAN LITIGASI 42. CONTINGENT LIABILITIES AND LITIGATION
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended Expressed in rupiah, unless otherwise stated
90
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan masih
menunggu hasil putusan dari Pengadilan Tinggi dan belum mencatat nilai gugatan dalam
laporan keuangan konsolidasi. Until the date of the completion of the
consolidated financial
statements, the
Company is still waiting for the decision from the High Court and has not recorded the
claim in
the consolidated
financial statements.
c. Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan telah
menyampaikan gugatan
kepada PT
Teminabuan sebesar
Rp2.200.000.000 melalui
Pengadilan Negeri
Jakarta Utara
sehubungan dengan wanprestasi. Berdasarkan putusan
Pengadilan Negeri Jakarta
Utara, Perusahaan berhak untuk mengajukan eksekusi
atas barang milik Teminabuan. c.
On June 15, 2012, the Company filed a claim amounting
to Rp2,200,000,000
against PT Teminabuan in the District Court of North
Jakarta in relation to a default. Based on the decision of the District Court of North Jakarta,
the Company has the right to propose an execution
on the
assets owned
by Teminabuan.
Pada tanggal 19 November 2012, Perusahaan mengajukan surat permohonan eksekusi sita
atas barang milik Teminabuan agar dapat dijualdilelang untuk mengkompensasi kerugian
yang dialami oleh Perusahaan. On November 19, 2012, the Company
submitted a letter requesting to execute the confiscation of assets owned by Teminabuan
to be soldauctioned to compensate for the loss suffered by the Company.
Berdasarkan putusan
Pengadilan Negeri
Jakarta Utara dengan No. 19Eks2012PN.Jkt. Ut.,Jo.240PdtG2012PN.Jkt.UT
tertanggal 6
Desember 2012,
Pengadilan menyetujui
Perusahaan untuk melaksanakan lelang atas barang
milik Teminabuan
untuk mengkompensasi kerugian di atas.
Based on decision No. 19Eks2012PN.Jkt. Ut.,Jo.240PdtG2012PN.Jkt.UT
dated December 6, 2012 of the District Court of
North Jakarta, the Court agreed that the Company perform an auction for the assets
owned by Teminabuan to compensate for the above loss.
Pada tanggal 27 Desember 2012, terdapat beberapa pihak yang mengajukan banding atas
hasil putusan di atas ke Pengadilan Negeri Makassar.
Sampai dengan
tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian,
Perusahaan masih belum menerima putusan dan belum mencatat nilai gugatan dalam
laporan keuangan konsolidasian. On December 27, 2012, there were parties
who appealed the above decision to the District
Court of
Makassar. As
of the
completion date
of the
consolidated statements, the Company is still waiting for
the decision and has not recorded the claim in the consolidated financial statements.