Manfaat Teoretis Manfaat Penelitian

Muslim, religiusitas dapat diketahui dari seberapa jauh pengetahuan, keyakinan, pelaksanaan dan penghayatan atas agama Islam. Jadi, nilai religius atau keagamaan adalah nilai yang berhubungan dengan agama, keimanan seseorang dan tanggapan seseorang terhadap nilai yang diyakini serta tindakan manusia yang memancarkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 10

2. Religiusitas dalam Karya Sastra

Sebuah karya sastra, selain merupakan hasil pengamatan batin dan pengalaman estetik, juga sebagai ekspresi diri penulisnya. Salah satu dari sekian ekspresi yang dituangkan dalam karya sastra berupa pengalaman yang berhubungan dengan unsur religiusitasnya. 11 Kajian tentang religiusitas dalam kesusateraan sebenarnya telah banyak dilakukan, tetapi kajian itu sering keliru dalam memformulasikan pengertian religiusitas. Kekeliruan yang paling mendasar adalah bahwa religiusitas sering dianggap sebagai representasi sikap yang menentang agama, padahal religiusitas sangat koheren dengan agama. Keduanya sama-sama berorientasi pada tindakan penghayatan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Karya sastra sebagai struktur kompleks yang di dalamnya menyoroti berbagai segi kehidupan termasuk masalah keagamaan layak digali lebih dalam untuk diambil manfaatnya. Kehadiran sastra keagamaan di tengah-tengah masyarakat pasti mempunyai latar belakang tersendiri. Mengetahui latar belakang ini adalah hal yang sangat perlu, karena dari sana dapat dilihat apakah genre sastra religiusitas itu bersifat sementara atau menetap, yaitu mempunyai landasan yang kuat sehingga dapat bertahan untuk selamanya. Sebelum digali lebih dalam, terlebih dahulu harus diketahui kriteria-kriteria religius dalam karya sastra. 12 10 Hari Jauhari, op. cit., h. 27. 11 S.R.H Sitanggang, Joko Adi S., dan Maini Trina J., op. cit., h. 1. 12 Hari Jauhari, op. cit., h. 31. Secara garis besar, kriteria-kriteria religius dalam sebuah karya sastra khususnya novel dikemukakan oleh Atmosuwito sebagai berikut: 13 a. Penyerahan diri, tunduk dan taat Penyerahan diri dalam Islam diartikan sebagai bentuk penghambaan manusia kepada Allah Swt. Penyerahan diri merupakan makna yang terkandung dalam Islam. Artinya, sebagai hamba Allah, manusia harus berserah diri dan tunduk kepada-Nya atas segala ketetapan, perintah, dan larangan-Nya. Segala bentuk penyerahan diri manusia kepada Allah Swt dilakukan dengan mengikuti seluruh perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. b. Kehidupan yang penuh kemuliaan Mulia adalah keinginan setiap manusia, namun tidak setiap manusia mengetahui hakekat kemuliaan. Kemuliaan yang hakiki adalah mulia di sisi Allah. Mulia di sisi Allah pasti mendatangkan keberkahan yang sebenarnya. Satu-satunya ukuran menilai seseorang mulia di sisi Allah atau tidak adalah ketaqwaaan. Jika seseorang sudah mencapai derajat taqwa, dia telah mulia di sisi Allah. Semakin tinggi tingkat ketaqwaannya, semakin mulia kedudukannya di sisi Allah. c. Perasaan batin yang ada hubungannya dengan Tuhan Penyebab hati gelisah memang banyak, tetapi intinya semua kegelisahan sebenarnya datang dari persepsi manusia itu sendiri. Sehebat apa pun masalah yang dialami, tetapi kalau manusia itu mempunyai persepsi yang benar tentang masalah tersebut maka hati tidak akan gelisah. Sebenarnya kegelisahan tidak ada hubungannya dengan apa yang ada di luar diri manusia, tetapi terkait dengan bagaimana kita mengelola perasaan. Solusi untuk tidak gelisah ketenangan hati adalah dengan berzikrullah mengingat Allah Swt. 13 Subijantoro Atmosuwito, op. cit., h. 123-124

Dokumen yang terkait

NILAI MORAL DALAM NOVEL PESANTREN IMPIAN KARYA ASMA NADIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH

29 264 121

Nilai Sosial dalam Novel Kubah Karya Ahmad Tohari dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra di SMA

45 364 133

Nilai moral dalam novel orang miskin dilarang sekolah karya Wiwid Prasetyo dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di sekolah

4 58 147

Nilai moral dalam novel orang miskin dilarang sekolah karya Wiwid Prasetyo dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra indonesia di sekolah

2 51 147

Nilai sejarah dalam novel Pulang karya Leila S. Chudori dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

19 99 77

NILAI MORAL DALAM NOVEL SANG PENCERAH KARYA AKMAL NASERY BASRAL DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

23 124 79

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL PAK GURU KARYA AWANG SURYA DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

5 50 56

NILAI-NILAI SOSIAL DALAM NOVEL OPERA INDONESIA KARYA JOKO SANTOSO HP (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA).

0 7 18

NILAI-NILAI SOSIAL DALAM NOVEL JALA KARYA TITIS BASINO: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLIKASINYA SEBAGAI Nilai-Nilai Sosial Dalam Novel Jala Karya Titis Basino: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implikasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

1 11 13

NILAI-NILAI SOSIAL DALAM NOVEL JALA KARYA TITIS BASINO: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLIKASINYA SEBAGAI Nilai-Nilai Sosial Dalam Novel Jala Karya Titis Basino: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implikasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 7 18