berbagai hikayat, novel Indonesia novel terjemahan dengan kompetensi dasar mampu menjelaskan unsur-unsur intrinsik dalam novel serta
mampu menemukan nilai-nilai religius yang ada dalam novel. Setelah pembelajaran ini dilakukan, diharapkan peserta didik mampu
menerapkan nilai religius tersebut dalam kehidupan nyata.
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan, penulis mengajukan beberapan saran yaitu:
1. Novel Opera Van Gontor karya Amroeh Adiwijaya dapat dijadikan
sumber pembelajaran apresiasi sastra di sekolah. 2.
Nilai-nilai religius yang terkandung dalam novel Opera Van Gontor dapat diimplikasikan terhadap pembelajaran sastra dan dapat dimaknai dalam
tindakan nyata oleh peserta didik. 3.
Sekolah hendaknya memperhatikan dan mendukung pembelajaran sastra disekolah dengan cara menyediakan novel-novel kontemporer yang
bernuansa religius tanpa mengabaikan novel lama.
70
DAFTAR PUSTAKA
Abrams, M. H. A Glosaary of Literaty Terms. New York: Holt, Rinehart and Winston. 1981.
Adiwijaya, Amroeh. 2010. Overa Van Gontor. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum. Aminuddin. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo. 2002.
Arsyad, M., dkk. Buku Materi Pokok Kesusastraan. Jakarta: Karunika. 1986. Atmosuwito, Subijantoro. Perihal Sastra dan Religiusitas dalam Sastra.
Bandung: Sinar Baru. 1989. Bertens, K. Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2011.
Jauhari, Hari. Cara Memahami Nilai Religius dalam Karya Sastra. Bandung: Arfino Raya. 2010.
Kenney, W. How to Analyze Fiction. New York: Monarch Press. 1966. Koentjaraningrat. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
1977. Luxemburg, Van Jan. Pengantar Ilmu Sastra diindonesiakan oleh Dick Hartoko.
Jakarta: PT Gramedia. 1992. Mangunwijaya, Y.B. Sastra dan Religiositas. Yogyakarta: Kanisius. 1992.
Mubarok. Membumikan Pendidikan Nilai: Mengumpulkan yang Terserak, Menyambung yang Terputus, dan Menyatukan yang Tercerai. Bandung:
Alfabeta. 2008. Nurgiyantoro, Burhan. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press. 2009. Rahmanto B. Metode Pengajaran Sastra cet, ke.1. Yogyakarta: Kanisius. 1988.
Ratna, Nyoman Kutha. Sastra dan Cultural Studies: Representasi Fiksi dan Fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2007.
_____. Stilistika Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2009.
Rusyana, Yus. Metode Pengajaran Sastra. Bandung: Gunung Larang. 1982. Sarumpaet, Riris K. Toha ed.. Sastra Masuk Sekolah. Magelang: Indonesia Tera.
2002. Siswanto, Wahyudi. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo. 2008.
Sitanggang, S.R.H., Joko Adi S., dan Maini Trisna J. Religiusitas dalam Tiga Novel Modern: Kemarau, Khotbah di Atas Bukit, dan Kubah. Jakarta:
Pusat Bahasa. 2003. Stanton, Robert. Teori Fiksi. Terjemahan dari An Introduction to Fiction oleh
Sugihastuti dan Rossi Abi Al Irsyad. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2007. Sudjiman, P. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: Pustaka Jaya. 1998.
_____. Bunga Rampai Stilistika. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. 1993. Sukmadinata, Nana S. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja. 2010.
Sumarjo, Yakob dan Saini KM. Apresiasi Kesusastraan cet. ke-1. Jakarta: Gramedia. 1986.
Suseno, Franz Magnis. 12 Tokoh Etika Abad ke-20. Yogyakarta: Kanisius. 2009. Tarigan, Henry Guntur. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. 1985.
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Pusat Bahasa. 2008.
Wellek, Rene Austin W. Teori Kesusastraan Terj. Melani Budianta cet. ke-3. Jakarta: Gramedia. 1993.
Zaidan, A.R. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka. 2004.