HAMBATAN ORTU DALAM MEMBERI PS

350

C. HAMBATAN ORTU DALAM MEMBERI PS

C.1. HAMBATAN INTERNAL C.1.1.Pola Pikir C.1.1.a. Hambatan : perbedaan pemikiran orangtua dan ainak I997 Kekhawatiran ortu adalah saat menjawab dengan pengetahuan yang diketahuinya, anak bisa tidak siap karena anak belum berpengalaman I631 pemikiran anak dan orangtua berbeda sehingga ada kesulitan saat menjelaskan seks C.1.1.b. Hambatan : tabu tidak nyaman I227 Ortu tidak nyaman membicarakan seks dengan anak, I242 Hambatan PS : merasa tabu karena orang jawa I 1013 sebagai orang Jawa merasa tabu membicarakan seksualitas I 1018 Tabu membuat ortu menunda-nunda memberikan PS III 487 Orangtua tabu membicarakan seksualitas sebagai hasil didikan orangtua III 185 orangtua tidak tega membicarakan seksualitas dengan anak. C.1.2. Relasi C.1.2.a. Hambatan : tidak dekat dengan anak III 499 Ketidakdekatan dengan anak membuat orangtua memilih memantau anak dari jauh C.1.3. Sifat Orangtua C.1.3.a. Hambatan : sifat keras membuat jauh IV 1268 Sifat keras orangtua membuat anak menjadi jauh, sedangkan sifat lembut membuat anak menjadi dekat C.1.4. Skill C.1.4.a. Hambatan : tidak tahu cara memulai memberikan II130 Orangtua tidak paham cara memberi PS II168 ortu bingung cara memulai PS IV 660 kebingungan cara membicarakan seksualitas ke anak II210 Ortu kesulitan memulai lebih dahulu percakapan mengenai seksualitas II341 ortu tidak pernah mendapat PS sehingga kesulitan memulai PS dan menemukan waktu yang pas IV 1277 ayah tidak memiliki teladan seorang ayah sehingga saat harus berperan sebagai ayah mengalami kesulitan IV 1076 saat orangtua dulu berusia remaja, ia tidak mendapat PS tentang suatu topik, sehingga sulit untuk menjelaskan IV 1085 sulit menjelaskan secara tepat dan gamblang mengenai hubungan seksual C.1.4.b. Hambatan : proses penyampaian yang tidak tepat I 1047 Cara bicara soal PS yang berputar-putar itu lama dan kadang menyebabkan pembicaraan di tunda I969 Anak enggan tidur bersama ortu sehingga tidak bisa memberikan PS waktu itu IV 128 Orangtua tidak menjelaskan topik seksual dengan jelas sehingga anak salah paham C.1.4.c. Hambatan : kesulitan menilai kesiapan anak IV73 Orangtua bingung menilai kesiapan anak menerima materi PS I990 Ortu merasa tidak tahu tingkat kesiapan anak menerima informasi seksual adalah 351 hambatan I997 Kekhawatiran ortu adalah saat menjawab dengan pengetahuan yang diketahuinya, anak bisa tidak siap karena anak belum berpengalaman C.2. HAMBATAN EKSTERNAL C.2.1. Hambatan : jarak geografis jauh I119 Jarak yang jauh menyulitkan pengawasan orangtua III 214 Hambatan: Anak sekolah di luar kota sehingga tidak bisa bertemu dan memberi PS. C.2.2. Hambatan : waktu bertemu terbatas C.2.3. Anak sudah tahu III 590 orangtua memiliki waktu terbatas untuk bertemu dengan anak II321 Saat anak sudah mendapat suatu topik seksual, anak akan menolak untuk belajar tentang topik itu lagi oleh orangtua C.2.4. Hambatan : perbedaan jenis kelamin I 1316 beda jenis kelamin dengan anak bikin ortu tidak PD kasi PS IV 1045 Orangtua tidak paham cara memberi PS kepada anak beda jenis kelamin I 1329 Kesulitan berbicara dengan anak beda jenis kelamin adalah tidak mengalami yang dirasakan anak IV 230 perbedaan jenis kelamin membuat enggan memberi PS lebih dalam II312 Ibu kesulitan memberi PS kepada anak tunggal yang berbeda jenis kelamin II338 Ibu kesulitan memberi PS kepada anak tunggal yang berbeda jenis kelamin C.3. TIDAK ADA HAMBATAN III 1374 Ada orangtua yang merasa tidak memiliki hambatan dalam memberi pendidikan seksual ke anak

D. KEMUDAHAN ORTU DALAM MEMBERI PS