8.2. Saran
1. Diharapkan pemerintah dapat terus berinovasi dengan meluncurkan bibit
unggul dan pestisida yang ramah lingkungan dan dapat memenuhi kebutuhan petani padi sawah secara umumnya dan petani mina padi secara
khususnya. Sehingga penggunaan pestisida dapat langsung di lakukan pada saat ikan masih berada di sawah atau aman bagi padi sekaligus ikan
disawah. 2.
Dibutuhkan penelitian tentang budi daya ikan di sawah yang mendukung keberlangsungan usaha mina padi yang lebih aman dari resiko agar dapat
meningkatkan pendapatan petani dan menstabilkan pendapatan tersebut. Hal ini dimaksudkan agar kita tidak terlena dengan kemajuan teknologi
petanian yang sudah ada, sebab hama dan penyakit baru selalu muncul dan berevolusi seiring dengan penggunaan pestisida.
3. Varietas Ciherang merupakan benih padi yang produktivitasnya paling
mendekati IR64 namun lebih tahan untuk beberapa penyakit dibanding IR64. Jika petani memilih alternatif usaha mina padi, sebaiknya
menggunakan varietas Ciherang sehingga dapat mengurangi kemungkinan resiko yang akan muncul atau ditanggung oleh petani.
4. Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pertaniannya diairi
oleh irigasi yang tidak tergantung dari hujan, namun dari mata air gunung salak. Pengelolaan sumber daya air contohnya Manajemen Air Irigasi
Irrigation Water Management seperti yang digalakkan IRRI sejak tahun 1983 dapat meningkatkan kemerataan fasilitas pertanian irigasi guna
meningkatkan luas penanaman padi sawah dalam waktu dekat guna
peningkatan produksi padi dan mendukung sistem mina padi dalam jangka panjang meningkatkan kesejahteraan petani dan memperbaiki
ekologi lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. 2003
a
. Kecamatan Ciampea dalam Angka 2003, Katalog BPS 1403.3201, BPS, Bogor.
Badan Pusat Statistik. 2003
b
. Kecamatan Jonggol dalam Angka 2003, Katalog BPS 1403.3201, BPS, Bogor.
Badan Pusat Statistik. 2003
c
. Kecamatan Pamijahan dalam Angka 2003, Katalog BPS 1403.3201, BPS, Bogor.
Badan Pusat Statistik. 2004. Kecamatan Tenjolaya dalam Angka 2004, Bappeda Bogor.
Badan Pusat Statistik. 2006
a
. Statistik Indonesia Statistical Yearbook of Indonesia 20052006, Katalog BPS 1401, BPS, Jakarta.
Badan Pusat Statistik. 2006
b
. Kabupaten Bogor dalam Angka 2006, Katalog BPS 1403.3201, BPS, Bogor.
Barniati, Anis. 2007. Analisis Finansial Usaha Mina Padi pada Kelompok Tani Rukun Tani Mukti, Desa Arjasari, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten
Tasikmalaya . Skripsi. Program Studi Manajemen Bisnis dan Ekonomi
Perikanan-Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB. Daniel, Moehar. 2004. Pengantar Ekonomi Pertanian. PT Bumi Aksara, Jakarta.
Djiwakusumah, Taspirin. 1980. Budi Daya Perikanan Air Tawar. Institut
Pertanian Bogor, Bogor. Fagi, A.M; S. Suria Permana dan I. Syamsiah. 1991. Progress report rice-fish
Indonesia. PII, I . Institute for Food Corf. Sukamandi and Reseach
Institute for Freshwater fisheries. Bogor. 74 p. FAO Food and Agriculture Organization. 2005. Rice is Life International Year
of Rice 2004 and its Implementation . Rome Italy, FAO.
Handayani, Dewi Mutia. 2006. Analisis Profitabilitas dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah menurut Luas dan Status Kepemilikan Lahan Studi Kasus
Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat .
Skripsi. Program Studi Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya. Fakultas Pertanian, IPB.
Hartono, Rudi. 2000.Analisis Pendapatan Usahatani Markisa dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Studi Kasus di Kecamatan Tinggimoncong,
Kabupaten Gowa, Privinsi Sulawesi Selatan. Skripsi. Departemen Ilmu-
Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. IPB. Jangkaru, Zulkifli. 2002. Pembesaran Ikan Air Tawar di Berbagai Lingkungan
Pemeliharaan. PT Penebar Swadaya, Jakarta.
IRRI International Rice Research Institut. 1999. Rice: Hunger or Hope?. Philippines, IRRI.
________. 2001. Rice Research and Production in the 21st Century Symposium Honoring Robert F. Chandler, Jr.
. Manila Philippines, IRRI Kay, Ronald D.,William M. Edwards dan Patricia A. Duffy. 2004. Farm
Management . McGraw-Hill International Edition.
Khairuman, dan Amri K. 2002. Budi Daya Ikan di Sawah. PT Penebar Swadaya, Jakarta.
Nugroho, Andreas Priyo. 2001. Analisis pendapatan Usahatani Apel Malang Studi Kasus: Desa Bumiaji dan Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kotif
Batu, Kabupaten Malang, Jatim. Skripsi. Departemen Ilmu-Ilmu Sosial
Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. IPB. Oka, M. A.; D. K. S. Swastika dan W. Sudana. 1992. Impact Assesment of Rice-
Fish Farming System in Indonesia. CRIFC. AARD. Bogor. 42 p.
Pariwara Berita IPB , September 2005, Hal 2, ‘Ingat kata Bung Karno’. IPB.
Porajouw, Oktavianus. 1990. Status Penguasaan Lahan dan Alokasi Sumberdaya pada Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Tompaso Kabupaten
Minahasa . Tesis. Fakultas Pascasarjana. Intitut Pertanian Bogor-
Universitas Sam Ratulangi. Prasetiyo, Y.T. 2002. Budi Daya Padi Sawah TOT Tanpa Olah Tanah. Kanisius,
Yogjakarta. Sari, Nina Tama. 2007. Analisis Dampak Kenaikan Harga Beras Terhadap Pola
Konsumsi Beras Rumah Tangga di Cipinang Jakarta Timur . Skripsi.
Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. IPB.
Setiawan, Bonnie. 2003. Globalisasi Pertanian: Ancaman atas Kedaulatan Bangsa dan Kesejahteraan Petani
. Institute for Global Justice, Jakarta. Setiawan, Deny. 1994. Indentifikasi Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap
penerapan Teknologi dan Optimasi Pola Tanam pada Usahatani Mina Padi Suatu Tinjauan Usahatani Mina Padi di Desa Ciasmara
Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor-Jawa Barat. Skripsi.
Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan. Fakultas Perikanan, IPB. Siregar, Hadrian. 1981. Budidaya Tanaman Padi di Indonesia. Sastra Hudaya,
Bogor. Soeharjo, A dan D Patong. 1973. Sendi-sendi Pokok Usahatani. Departemen
Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Soekartawi, A. Soeharjo, John L. Dillon dan J. Brian Hardaker. 1986. Ilmu Usahatani dan Penelitian Perkembangan Petani Kecil
. UI-Press, Jakarta.
Suharti, Desti. 2003. Kebiasaan Makanan, Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Mas Cyprinus carpio pada Budi Daya Sistem Mina
Padi di Cisaat, Sukabumi. Skripsi. Program Studi Manajemen
Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB. Sumiati, Iin. 2003. Analisis Pendapatan Usahatani Padi Petani SLPHT dan non
SLPHT di Desa Cisalak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
. Skripsi. Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian, IPB.
Supriadiputra, Sudirman dan Ade Iwan Setiawan. 2005. Mina padi Budi Daya Ikan Bersama Padi
. Penebar Swadaya, Jakarta. Suryani, Erma. 2004. Pola Penguasaan Lahan Pertanian dan Pengaruhnya
Terhadap Kinerja Usahatani Padi Sawah di Propinsi Jawa Barat . Tesis.
Sekolah Pascasarjana, IPB. Tim Pengkajian Kebijakan Perberasan Nasional. 2001. Bunga Rampai Ekonomi
Beras . LPEM-FEUI, Jakarta.
Tjakrawiralaksana, Abbas dan Haji Muhamad Cuhaya Soeriaatmadja. 1983. Usahatani
. Proyek Pengadaan Buku Pendidikan Menengah Kejuruan, Jakarta.
Utomo, Muhajir dan Nazaruddin. 2003. Bertanam Padi Sawah Tanpa Olah Tanah
. Penebar Swadaya, Jakarta. Walpole, Ronald E. 1992. Pengantar Statistika. PT Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Lampiran 1. Peta Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor Jawa Barat
Lampiran 2. Peta Desa Tapos I Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor
Lampiran 3. Peta Desa Tapos II Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor
Lampiran 4. Hasil Analisis Struktur Pendapatan dan Biaya Usahatani
Sistem Mina Padi di Desa Tapos I dan Tapos II Mina Padi Musim
Mina Padi Musim Tanam Rata-Rata
Tanam Awal 2007 A. Penerimaan
a. Padi 10,142,666.67
83.74 5,434,901.96
73.40 b. Ikan
1,969,858.30 16.26
1,969,858.30 26.60
Total Penerimaan 12,112,524.97
100.00 7,404,760.26
100.00 B. Biaya Tunai
a. Benih Padi 303,531.59
4.31 303,531.59
4.31 b. Pupuk Kimia
792,571.68 11.25
792,571.68 11.25
c. Pestisida 109,852.55
1.56 109,852.55
1.56 d. Benih Ikan
73,218.30 1.04
73,218.30 1.04
e. Pakan Ikan 35,133.33
0.50 35,133.33
0.50 f. Pupuk Kandang
96,000.00 1.36
96,000.00 1.36
g. Tenaga Kerja Ternak 240,024.40
3.41 240,024.40
3.41 h. Tenaga Kerja Mesin
53,333.33 0.76
53,333.33 0.76
i. Tenaga Kerja Luar keluarga 1,268,549.02
18.01 1,268,549.02
18.01 j. Biaya Transpor
0.00 0.00
0.00 0.00
k. Biaya Sakap 1,038,392.16
14.74 1,038,392.16
14.74 l. Sewa Semprotan
23,764.71 0.34
23,764.71 0.34
m. Pajak Lahan 18,666.66
0.27 18,666.66
0.27 n. Sewa Lahan
142,222.22 2.02
142,222.22 2.02
Total Biaya Tunai 4,195,259.95