Dampak Ekonomi Dampak Keaksaraan Usaha Mandiri bagi Warga Belajar
66
2 Peningkatan penghasilan ekonomi keluarga
Warga belajar keaksaraan usaha mandiri menggunakan keterampilan yang diperoleh untuk menjalankan usaha sehingga berdampak positif pada
perekonomian keluarga dalam hal peningkatan penghasilan. Peningkatan penghasilan tersebut timbul dari aktivitas kegiatan usaha yang dilakukan. Secara
umum, matapencaharian warga belajar antara lain yaitu sebagai petani, buruh dan sebagai ibu rumah tangga. Dengan menjalankan usaha secara mandiri, warga
belajar mengalami peningkatan penghasilan. Berikut ungkapan Ibu “R” : “penghasilan saya sekarang meningkat mbak, dulu saya hanya sebagai
buruh pengasilan tidak tetap, selain itu suami juga sebagai buruh, uangnya habis untuk makan mbak. Sekarang setelah saya ikut katering ini saya bisa
mena mbah penghasilan keluarga mbak”. Catatan wawancara R 15
Warga belajar yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga sebelumnya hanya mengandalkan penghasilan suami, namun sekarang mereka telah membantu
meningkatkan pengahsilan keluarga dengan membuka usaha katering yang telah memiliki langganan te
tap. Berikut ungkapan Ibu “T” : “ dulu saya punya uang ya dari suami mbak, itupun hanya pas-pasan,
tetapi setelah saya ikut kelompok katering saya dapat mendapatkan pengahsilan sendiri dan bisa mambantu keuangan keluarga mbak”.
Catatan wawancara T 15
Lain halnya dengan Ibu “S”: “ pendapatan saya lebih meningkat setelah ikut katering mbak dari pada
yang dulu di sawah mabk selain itu juga pekerjaannya lebih bersih mbak”. Catatan wawancara S 15
Dari pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa dengan menjalankan usaha secara mandiri, warga belajar mengalami peningkatan penghasilan.
Keterampilan usaha yang diperoleh warga belajar digunakan untuk membuka dan
67
menjalankan usaha secara mandiri. Usaha yang dijalankan warga belajar baik sebagai matapencaharian utama maupun sampingan telah maningkatkan
penghasilan ekonomi keluarga. Peningkatan pengasilan ekonomi keluarga yang dialami oleh warga belajar tersebut merupakan tambahan kemampuan untuk
memenuhi kebutuhan hidup ekonominya.
3 Peningkatan Kemampuan Menabung
Kesejahteraan warga belajar bersumber pada penghasilan keluarga serta kemampuan mengelola pengahasilan yang diperoleh untuk kebutuhan sehari-hari
seperti makan, pakaian, tempat tinggal kesehatan dan pendidikan. Selain berdampak pada pemenuhan kebutuhan hidup tersebut, penyelenggaraan program
keaksaraan usaha mandiri juga berdampak pada peningkatan ekonomi yaitu kemampuan menabung untuk masa depan atau untuk memenuhi kebutuhan hidup
yang akan datang. Peningkatan kemampuan menabung dialami
oleh Ibu “R”. Berikut ungkapan Ibu
“R” : ” …hasil dari pesanan sebagian saya sisihkan untuk menabung juga mba,
tetapi itu juga tidak mesti mbak, Cuma kadang kalo pas pengahasilana lumayan tetapi ya sudah alahamdulillah mbak walaupun hanya sedikit tapi
masih bisa menabung, menabungnya juga tidak tentu mbak, sebulan kadang 50 ribu kadang 70 ribu sisa kebutuhan sehari-hari
”. Catatan wawancara R 18
Ungkapan Ibu “R” tersebut didukung oleh suaminya yaitu bapak “SM” : “ya saya merasa keuangannya meningkat mbak selain niku istri saya juga
sudah bisa menabung dari hasil katerinya”. Catatan wawancara SM 12 Peningkatan kemampuan menabung juga dialami oleh Ibu “S” . Ibu “S”
mampu mengelola pengahasilannya dengan menyisihkan hasil dari usahanya
68
untuk ditabung sedikit demi sedikit. Ungkapan peningkatan menabung telah terbuti juga dengan adanya dokumentasi berupa buku tabungan yang dimiliki oleh
warga belajar yang telah di dokumentasikan oleh peneliti. Berikut ini ungkapan dari Ibu “S” :
“ sedikit-dikit keluarga saya bisa menyisihkan uang untuk menabung mbak”. Catatan wawancara S 18
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan program keaksaraan usaha mandiri juga berdampak pada peningkatan ekonomi yaitu
kemampuan menabung untuk masa depan atau untuk memenui kebutuhan hidup yang akan datang. Peningkatan kemampuan menabung yang terjadi pada warga
belajar lulusan program keaksaraan usaha mandiri tersebut merupakan dampak ekonomi dalam hal pengelolaan pengahsilan yang diperoleh.
4 Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi
Kemiskinan pada dasarnya merupakan salah satu bentuk problema yang munculdalam kehidupan masyarakat, khususnya pada negara yang sedang
berkembang. Kemiskinan selalu berdampak negatif terhadap perekonomian warga negara. Seseorang diaktakan miskin apabila pendapatan tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan. Semakin tinggi pendapatan seseorang maka semakin tinggi tingkat kesejahteraanya. Peningkatan penghasilan
keluarga yang dialami oleh warga belajar keaksaraan usaha mandiri di PKBM Candirejo berdampak pada pemenuhan kebutuhan-kebutuhan ekonomi warga
belajar. Terpenuhinya kebutuhan ekonomi tersebut berarti program telah
69
berdampak pada peningkatan kesejahteraan ekonomi warga belajar. Peningkatan kesejahteraan ekono
mi warga belajar dialami oleh Ibu “J” : “alhamdulillah meningkat mbak, kalau dari ekonomi ya saya merasa
meningkat mbak, bisa lebih memenuhi kebutuhan sehari-hari mbak, dulu pengasilan ya Cuma pas-pasan itu juga dari suami mbak. Sekarang saya
sudah memiliki usaha mbak jadi ya bisa bantu-
bantu bapak mbak”. Catatan wawancara J 16
Peningkatan kesejahteraan j uga di ungkapkan Ibu “R” :
”secara ekonomi ya maningkat mbak tapi ya hanya sedikit, tapi ya udah lumayan mbak untuk membantu bapak cari pengaha
silan”. Catatan wawancara R 16
Ungkapan Ibu “R” tersebut menunjukkan bahwa usaha yang dijalankan telah meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan membantu pendapatan suaminya
walau hanya sedikit. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa program telah berdampak pada peningkatan kesejahteraan ekonomi warga belajar.
Warga belajar memerlukan pendapatan untuk mendapatkan alat-alat guna memenuhi kebutuhan hidup. Peningkatan kesejahteraan ekonomi yang terjadi
pada warga belajar lulusan program keaksaraan usaha mandiri manunjukkan suatu kondisi dimana warga belajar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya seperti
sandang, pangan , papan, kesehatan serta terjadinya kesejahteraan dalam memenuhi kebutuhan.