63
a. Dampak Ekonomi
Keaksaraan usaha mandiri merupakan kemampuan atau keterampilan dasar usaha yang dilatih melalui pembelajaran produktif dan keterampilan
bermatapencaharian yang dapat meningkatkan keaksaraan dan penghasilan warga belajar, baik secara perorangan maupun kelompok sebagai salah satu penguatan
keaksaraan sekaligus
pengentasan kemiskinan.
Dampak ekonomi
penyelenggaraan program keaksaraan usaha mandiri berkaitan dengan nilai ekonomi yaitu sesuatu yang bernilai secara ekonomi atau menguntungkan bagi
seseorang. Dampak ekonomi dilihat dari pengaruh perubahan perilaku, keterampilan, pengetahuan, sikap, status atau perubahan kehidupan terhadap
perekonomian warga belajar. Warga belajar sebelum menikuti program keaksaraan usaha mandiri
merupakan masyarakat miskin akibat ketimpangan sosial dan ekonomi. Kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan mengakibatkan rendahnya
kesadaran mengelola sumberdaya alam sehingga kesejahteraan ekonomi rendah dan minder bersosialisas. Hal tersebut sesui dengan pernyataan Ibu “YW” selaku
pengelola PKBM dan coordinator pelaksanaan Program Keaksaraan Usaha Mandiri sebagai berikut:
“…warga belajar ini lulusan dari warga belajar keaksaraan dasar yang memiliki berlatar belakang ekonomi rendah dan memiliki pekerjaan
seperti buruh, petani dan tidak memiliki pekerjaan atau sebagai ibu rumah tangga”. Catatan wawancara YW 5
Pernyataan ibu “YW” sesuai dengan pernyataan Ibu “T” selaku warga belajar sebagai berikut:
64
”sebelumnya saya sebagai ibu rumah tangga mbak hanya menunggu uang yang dikasih sama suami mbak, suami saya kerja di sawah mbak jadi
buruh, hasinya tidak tentu dan tidak setiap hari kerjanya”. Catatan wawancara T 3
Dari pernyataan di atas dapat simpulkan bahwa kurangnya kesadaran akan pentingnya
pendidikan mengakibatkan
rendahnya kesadaran
mengelola sumberdaya alam sehingga kesejahteraan ekonomi rendah dan minder
bersosialisas. Setelah mengikuti program keaksaraan usaha mandiri, warga belajar memiliki
bakal keterampilan dan mampu membuka usaha secara mandiri atau berwirausaha sendiri sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga. Dari data
yang diperoleh, brikut ini adalah beberapa dampak ekonomi yang yang dialami oleh warga belajar setelah mengikuti program keaksaraan usaha mandiri di PKBM
Candirejo.
1 Peningkatan kegiatan berwirausaha
Penekanan dari penyelenggaraan program keaksaraan usaha mandiri adalah keterampilan dasar usaha untuk mendapatkan penghasilan dengan memanfaatkan
potensi lokal, sehingga pnyelenggaraan program tersebut telah berdampak pada peningkatan kegiatan berwirausaha pada warga belajar. Dampak ekonomi
penyelenggaraan program keaksaraan usaha mandiri bagi warga belajar pada peningkatan kegiatan berwirausaha ditandai dengan berkembangnya kegiatan
berwirausaha secara man
diri. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Ibu “YW” :
” ya Alhamdulillah mbak, secara ekonomi warga belajar mengalami peningkatan yang dapat dilihat dari hasil pembelajran KUM yang telah
terlaksana, mereka juga sudah mendapatkan pelanggan tetap mbak di kelurahan”. Catatan wawancara YW 19
65
Berdasarkan hasil pengamatan, program keaksaraan usaha mandiri yang dijalankan oleh warga belajar yaitu usaha catering untuk snak ringan dan makanan
berat seperti nasi bok atau untuk catering pernikahan. Warga belajar lulusan program keaksaraan usaha mandiri mengimplementasikan hasil belajar secara
nyata dengan menjalankan usaha baik sebagai matapencaharian utama maupun usaha sampingan. Salah satu warga belajar yang menjadikan usaha sebagai
matapencaharian utama yaitu Ibu “N” merupakan warga belajar keaksaraan usaha mandiri yang sebelumnya bekerja sebagai buruh tidak tetap. Ibu “N”
mengungkapkan bahwa materi kewirausahaan yang diperoleh telah dimanfaatkan untuk membuka usaha. Berikut ungkapan Ibu “N” :
“sebelum ikut KUM saya dulu hanya buruh mbak, serabutan tidak tetap, tetapi sekarang setelah saya ikut KUM saya menjadi punya banyak
kegiatan mbak,kegiatan mengolah makanan, apalagi setelah kami
mendapat pelanggan tetap di kelurahan”. Catatan wawancara N 15 Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa dampak ekonomi
penyelenggaraan program keaksaraan usaha mandiri bagi warga belajar pada peningkatan kegiatan berwirausaha ditandai dengan berkembangnya kegiatan
berwirausaha secara madiri. Penyelenggaraan program keaksaraan usaha mandiri di PKBM Candirejo
memberikan materi bekal kemampuan yang bertujuan untuk mendapatkan pengahasilan kepada warga belajar untuk membu8ka usaha sendiri. Pembelajran
keterampilan yang diberikan telah berdampak pada peningkatan kemampuan berwira usaha pada warga belajar. Pembelajran keterampilan yang diperoleh telah
diimplementasikan oleh warga belajar dengan menjalankan usaha catering dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada di lingkungan sekitar.