107 mengalami kesulitan saat kau masih muda. Kau tahu
Amerika adalah tempat dimana kau tak akan mati kelaparan jika kau mau gerakkan tubuhmu dan
berusaha…” jelas ayah su-in. “Begini…” “Jadi jangan malu. Lakukan saja sebisamu. Harus kerja
keras. Jika lapar datang ke sini. Makanlah sebelum kau kedinginan...” ”Ayah” pangil Hyun-woo.
”Apa?” ayah Su-in terkehut mendengar Hyun-woo memanggilnya ayah. ”Mohon terima salamku...”
Hyun-woo bersujud di depan ayahnya. ”Aku Kim Hyun-woo, pacar Su-in.”
b. Mencuci pakaian hanya dengan menginjak-injak kain yang ada di ember.
Hyun-woo mengerjakan pekerjaan Su-in. Mulai dari
mencuci, membersihkan kamar mandi dan toilet, mengepel. Hyun-woo menulis memo untuk Su-in dan
menempelkannya di dinding kamar Su-in Aku sudah bersihkan kamar mandi, ruang tamu, dan mencuci
baju. Tak perlu kerjakan apa-apa, kau hanya perlu pergi berakhir pekan denganku.
c. Free sex
Universitas Sumatera Utara
108
Su-in menuliskan nama Hyun-woo di pasir. Hyun- woo melakukan hal yang sama. Di pantai itu Su-in
mengatakan kalau ia akan pergi ke Afrika untuk program OEP selama setahun dan meminta ijin
Hyun-woo. Hyun-woo mengijinkannya untuk pergi. Hati Su-in sangat sakit harus berpisah dengan
Hyun-woo. ”Kita lomba lari. Siapa yang belakangan sampai di batu itu akan mengabulkan permintaan
yang menang,” ujar Su-in. ”Oke,” Mereka berlari dan Su-in yang lebih dulu sampai. ”Apa
permintaanmu?” tanya Hyun-woo. ”Aku ingin tidur denganmu,” jawab su-in. Keesokan paginya, Su-in
meninggalkan Hyun-woo dengan sebuah surat yang isinya akan pergi meninggalkan Hyun-woo. Selama
ini dia tidak pernah ragu untuk bersama kaum papa di seluruh penjuru dunia. Namun, setelah bertemu
Hyun-woo dia menjadi ragu. Di dalam suratnya Su- in juga mengatakan kalau ia sangat mencintai Hyun-
woo namun tidak bisa menikah dan membangun keluarga karena tujuan hidupnya hanyalah
membantu orang-orang yanng sakit dan membutuhkan.
d. Mabuk-mabukan dan menggendong di punggung belakang.
Universitas Sumatera Utara
109
”Mohon terima salamku...” Hyun-woo bersujud di depan ayahnya. ”Aku Kim Hyun-woo, pacar Su-in.”
Ayah Su-in mengeluarkan soju dan menantang Hyun-
woo minum. Hyun-woo juga terus-terusan memanggil pria itu ”ayah”. Ayah Su-in menanyakan apakah
Hyun-woo sangat mencintai putrinya. Hyun-woo bilang bahwa cintanya pada Su-in tidak bisa
diungkapkan dengan kata-kata. Dan ia akan melakukan apa saja demi Su-in. Karena itu Hyun-woo
meminta restu ayah Su-in. Ayah Su-in mengetes Hyun- woo denga minum arak soju dan panco. Di rumah
mobil, Hyun-woo juga ditantang minum arak oleh ayah Su-in. ”Akan kuhabiskan. Katakan saja apa yang
harus kulakukan.” Hyun-woo ambruk. ”Dia tak bisa melakukan apa-apa dengan benar,” kata ayahnya.
”Ayah...” rengek Su-in. ”Aku suka dia. Dia memiliki tatapan mata yang manis. Dia tidak akan
membiarkanmu berada dalam kesulitan,” ayah Su-in memberi komentar tentang Hyun-woo.
Setahun kemudian, melalui sebuah kasus yang Hyun-
woo dan temannya, Sangho tangani membawanya bertemu Su-in lagi di sebuah rumah sakit di Seoul.
Dr. Chang, atasan Su-in memperkenalkannya dengan
Universitas Sumatera Utara
110 Hyun-woo dan Sangho. Siakp Hyun-woo yang dingin
membuat Su-in sedih. Saat ada kesempatan berdua, mereka membicarakan banyak hal. Termasuk
mengapa Su-in pergi. Su-in mengatakan kalau mereka tidak bisa hidup bersama. Malamnya sepulang
kantor, Hyun-woo mabuk dan memanggil-manggil
nama Su-in di depan rumah Su-in.
Keputusan Sanghoo menangani kasus warga
Shinbali VS pabrik DA Chemical membawanya pada kematian tragis. Sanghoo dibnuh. Kematian Sangho
mendorong Hyun-woo mengambil alih kasus yang ditangani Sanghoo. Firma Hukum Kim Hyun-woo
bertindak sebagai pengacara warga Shinbali. Sedangakan DA Chemical didukung oleh Firma
Hukum James Yu dimana Jung-min salah satu dari tim pengacara kasus itu. Su-in mengkhawatirkan
nasib Hyun-woo akan sama dengan Sanghoo jika ia menangani kasus itu datang menemui Hyun-woo.
Namun, Hyun-woo tidak menyuruh Su-in pergi. Penolakan Hyun-woo membuat hati Su-in sedih. Di
luar ia bertemu Jung-min. Su-in mengajak Jung-min minum. Su -in mabuk. Jung-min mengantar Su-in
pulang dengan menggendongnya.
e. Berkaraoke atau menyanyi