Ranah Psikomotor Peningkatan Hasil Belajar

105

c. Ranah Psikomotor

Pada ranah psikomotor juga terdapat 6 butir pernyataan yang diamati observer ketika pembelajaran. Pada ranah psikomotor terjadi peningkatan dari pra tindakan hingga tindakan pada siklus II pertemuan kedua. Siswa yang tadinya kurang berinteraksi dan berkontribusi dalam pembelajaran, menjadi lebih berinteraksi dan berkontribusi ketika berkelompok dan berdiskusi. Siswa juga menjadi aktif dalam menyampaikan pendapat dan berani mempresentasikan hasil diskusi yang telah mereka peroleh. Hal ini sesuai keunggulan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match yang dikemukakan oleh Miftahul Huda 2013: 213 yaitu 1 dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, baik secara kognitif maupun fisik, 2 pembelajaran dilaksanakan dengan menyenangkan, 3 meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, 4 efektif sebagai sarana melatih keberanian siswa untuk tampil presentasi, 5 efektif melatih kedisiplinan siswa menghargai waktu untuk belajar. Dari hasil penelitian, telihat proses pembelajaran dan hasil belajar IPS mengalami peningkatan. Hal tersebut menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran IPS siswa dapat meningkat dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match. Hasil penelitian juga sejalan 106 dengan penelitian yang dilakukan oleh Ayu Febriana dan Annisa Ika Budi Utami. Penelitian yang dilakukan Ayu Febriana menunjukkan adanya peningkatan kualitas pembelajaran IPS siswa kelas V SDN Kalibanteng Kidul dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dan penelitian yang dilakukan oleh Annisa Ika Budi Utami menunjukka adanya peningkatan kualitas pembelajaran IPS melalui model Make a Match dengan media slide-suara. Persamaan penelitian yang dilakukan peneliti dengan Ayu Febriana dan Annisa Ika Budi Utami adalah sama-sama menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS. Sedangkan, perbedaan peneliti terletak pada media, tempat, dan waktu penelitian. 107

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV menunjukkan adanya peningkatan proses dan hasil belajar IPS, maka dapat disimpulkan adanya peningkatan kualitas pembelajaran IPS siswa kelas IV A SD Negeri Demakijo 1 Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman dapat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match. 1. Peningkatan Proses Pembelajaran Peningkatan proses pembelajaran IPS tersebut terjadi karena penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dengan langkah-langkah 1 menyiapkan kartu pertanyaan dan jawaban; 2 menjelaskan aturan permainan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match; 3 membagikan kartu secara acak kepada siswa; 4 memberikan kepada siswa untuk memahami dan memikirkan kartu pertanyaan atau jawaban yang didapat; 5 memberikan kesempatan siswa untuk mencari pasangan kartu; 6 memanggil siswa yang menemukan pasangan kartu untuk presentasi; 7 memberikan poin kepada siswa yang dapat mencocokkan kartu dengan benar; 8 menyimpulkan pembelajaran bersama siswa. Melalui langkah tersebut proses pembelajaran mengalami peningkatan, baik keterampilan mengajar guru maupun aktivitas siswa.