Flowchart Pos 1, Pos 2, dan Pulang

Tabel 3.5. Kondisi sensor jalur dan pergerakan robot Proses Pergarakan Robot Kecepatan Putar Motor duty cycle Kanan Kiri Mundur 100 100 Kanan banting 100 Kiri banting 100 Maju 100 100 Kiri banyak2 50 50 Kanan banyak2 50 50 Stop Tanda melambangkan bahwa motor bergerak mundur.

3.3.5. Flowchart Pengecekan Sampah

Proses pengecekan sampah akan dilakukan setelah user membuang sampah. Sampah yang telah dibuang akan dideteksi oleh sensor berat dan sensor ultrasonik. Gambar 3.25. menunjukkan alur pemrograman pengecekan sampah. Gambar 3.25. Alur pemrograman pengecekan sampah Sensor berat akan dihubungkan ke portA.1 yang memiliki fungsi ADC. Sensor ultrsonik akan dihubungkan pada portC.5. Jika kondisi sensor ultrasonik mendeteksi ketinggian sampah kurang dari 25cm dan sensor berat mendeteksi beban kurang dari 2Kg, maka robot akan berjalan kembali ke base. Jika sensor ultrasonik dan sensor berat mendeteksi kondisi yang lain, maka robot tidak akan berjalan menuju ke base stop. 67 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Implementasi Robot

4.1.1. Hasil Konstruksi Robot

Hasil akhir perancangan tempat sampah berjalan terkendali jarak jauh ditunjukkan pada Gambar 4.1. Peletakan sensor berat dan sensor ultasonik diperlihatkan pada Gambar 4.1.a. Rangkaian sensor berat terdapat di bagian bawah tempat sampah. Sensor jalur yang digunakan pada perancangan ini berjumlah 6 buah. Pada perancangan tugas akhir ini, penampil LCD untuk rangkaian penerima XBee Pro dan data dari sensor berat dan ultrasonik yang digunakan diperlihatkan pada Gambar 4.1.b. Gambar 4.1.c menunjukkan posisi robot tampak dari samping. a Tampak Atas b Tampak Depan c Tampak Samping Gambar 4.1. Mekanik robot

4.1.2. Denah Jalur

Track yang digunakan dalam perancangan ini menggunakan selotip berwarna hitam. Lebar selotip yang digunakan sebesar 3cm mengikuti lebar selotip yang tersedia di pasaran. Gambar 4.2. Track robot Hasil implementasi track robot ditunjukkan pada Gambar 4.2. Jarak antara base dengan pos 1 terukur sebesar 1,5m, jarak antara pos 1 dengan pos 2 terukur sebesar 2m, dan jarak antara pos 2 dengan base terukur sebesar 1,5m.

4.2. Pengujian Keberhasilan

Pengujian dilakukan dengan cara melakukan 4 jenis percobaan dengan beban yang bervariasi sesuai dengan track robot. Pengujian dilakukan di dalam ruangan dengan lampu menyala. Hasil pengujian dapat dilihat secara lengkap pada tabel percobaan yang tertera pada lampiran L1.