Hubungan Dimensi Responsiveness terhadap Kualitas

X26 memiliki kontribusi yang paling kecil dengan nilai muatan faktor yang terendah dibandingkan indikator lainnya yaitu sebesar 0,20 20 persen. Loan service memberikan pelayanan yang cepat dan akurat dalam melakukan pelayanan baik nasabah yang datang atau melalui telepon, merupakan salah satu indikator yang penting dalam meningkatkan pelayanan terhadap debitur. Kecepatan dan keakuratan karyawan dalam memberikan pelayanan kredit akan membuat debitur merasa tidak jenuh dan bosan bila melakukan transaksi. Dengan ditingkatkannya atribut ini, maka kepuasan debitur juga akan meningkat. Sehingga dapat berpengaruh tehadap peningkatan jumlah debitur, terutama pada peningkatan jumlah debitur KPR dan KUR yang sedang mengalami penurunan.

6.2.3 Hubungan Dimensi Responsiveness terhadap Kualitas

Hubungan antara dimensi responsiveness terhadap kualitas ditunjukkan dengan nilai- t sebesar 4,γγ yang memenuhi syarat yaitu ≥ 1,96 dan nilai R 2 sebesar 1,00 100 persen. Berdasarkan nilai tersebut maka dapat disimpulkan bahwa dimensi responsiveness memberikan pengaruh positif signifikan terhadap kualitas pelayanan dan menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu persen dimensi responsiveness akan meningkatkan kualitas pelayanan sebesar 100 persen. Tabel 12 . Hasil Nilai t Hitung dan Muatan Faktor Dimensi Responsiveness Variabel Indikator Responsiveness Simbol Faktor Muatan Nilai- t Customer service selalu menunjukkan rasa percaya diri dan sikap siap melayani atau membantu nasabah. X31 0,32 - Kesediaan customer service memberikan informasi untuk menjawab dan menjelaskan mengenai semua pertanyaan nasabah sampai nasabah mengerti X32 0,34 3,24 Teller selalu tanggap dan menunjukkan rasa percaya diri dan sikap siap melayani atau membantu nasabah. X33 0,41 3,55 Loan service selalu menunjukkan rasa percaya diri dan sikap siap melayani atau membantu nasabah. X34 0,39 3,46 Kesediaan loan service memberikan informasi untuk menjawab dan menjelaskan mengenai semua pertanyaan nasabah sampai nasabah mengerti X35 0,39 3,49 Keterangan: - : Ditetapkan secara default oleh Lisrel, nilai-t tidak diestimasi atau = 0 Target nilai- t ≥ 1,96 Dimensi responsiveness memiliki lima peubah indikator atau peubah pengukuran. Pada Tabel 12 dapat dilihat bahwa seluruh variabel indikator yang digunakan untuk mengukur dimensi responsiveness secara signifikan berpengaruh dan dapat diterima sebagai variabel indikator dimensi responsiveness. Hal ini dapat dilihat dari nilai uji-t dari masing-masing variabel indikator yang memiliki nilai lebih besar dari 1.96 nilai signifikansi 5 persen. Pada Tabel 12 menunjukkan bahwa indikator X33 yaitu teller selalu tanggap dan menunjukkan rasa percaya diri dan sikap siap melayani atau membantu nasabah memiliki muatan faktor yang terbesar, yaitu sebesar 0.41 41 persen yang memiliki pengaruh nyata dengan nilai t sebesar 3,55. Sementara indikator customer service selalu menunjukkan rasa percaya diri dan sikap siap melayani atau membantu nasabah X31 memiliki kontribusi yang paling kecil dengan nilai muatan faktor yang terendah dibandingkan indikator lainnya yaitu sebesar 0,32 32 persen. Teller selalu tanggap dan menunjukkan rasa percaya diri dan sikap siap melayani atau membantu nasabah memiliki muatan faktor yang terbesar dalam dimensi ini. Pada bagian teller ini debitur melakukan transaksi untuk pembayaran angsuran, denda dan pelunasan kredit. Pelaksanaan indikator ini dengan baik dapat memberikan gambaran kinerja karyawan BTN Cabang Bogor dan dapat menunjang nilai positif bagi pelayanan bank. Dengan nilai positif ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan debitur dan berpengaruh pada peningkatan jumlah debitur, terutama dalam upaya peningkatan debitur KPR dan juga KUR di BTN Cabang Bogor.

6.2.4 Hubungan Dimensi Assurance terhadap Kualitas