Revolving Finance - Bai Bithaman Ajil BBA

Skema produk: Skema 6. Produk Revolving Finance - Bai Bithaman Ajil BBA Ket: 1. Pengajuan dan pemenuhan persyaratan; 2. Membeli asset; 3. Menjual asset kepada nasabah; 4. Bayar kepada bank secara tangguh differed payment. Tujuanmanfaat produk Revolving Finance ini bagi bank adalah bank akan mendapatkan marjin keuntungan dari harga beli dan harga jual kepada nasabah. Sedangkan bagi nasabah adalah nasabah dapat memperoleh asset yang dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya sesuai prinsip syariah. Analisis dan identifikasi risiko dari prosuk Revolving Finance ini adalah risiko kredit dimana nasabah tidak mamp membayar angsuran dan risiko pricing perubahan fluktuasi perubahan BFR Base Fianncing rate pada konsep Fixed rate term Financing. Produk Revolving Financing dengan menggunakan akad Bai’ Bithaman Ajil BBA adalah merupkan produk yang boleh diterapkan di Indonesia menurut dewan Syariah Nasional. Dalam hal ini melihat mekanisme produk tersebut yang menggunakan akad Bai’ Bithaman Ajil. dari secara pengertian maupun mekanismenya adalah sama dengan akad Murabahah. Yaitu produk jual beli yang dapat dilakukan pembayaranya secara tunai maupun tanggunh. Sehingga penetapan fatwa pada produk ini tidak diperlukan karena mengikuti fatwa pada akad Murabahah yang sudah ditetapkan dalam Fatwa Dewan Syariah No.04DSN-MUIIV2000 tentang Murabahah. dan Bai Bithaman Ajil merupakan penamaan yang biasa digunakan di Malaysia sedangkan di Indonesia menggunakan produk murabahah.

4. Revolving Financing – Mudharabah

60 Revolving Financing – Mudharabah adalah merupakan pembiayaan korporasi dengan akad mudharabah, dimana konsumen atau nasabah sepakat untuk mengembalikan modal, tanpa dikurangi dengan kerugian apapun di akhir periode perjanjian mudharabah. Keuntungan dibagi bersama antara nasabah dan bank sedangkan apabila terdapat kerugian, semuanya ditanggung oleh bank. Produk 60 Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia, Kodifikasi Produk Perbankan Syariah Internasiional Jakarta: Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia, 2008, h.73 revolving financing – mudharabah ini terapkan di negara Malaysia pada bank AmsIslamic Bank. Dan seperti yang sudah dijelaskan bahwasanya produk ini menggunakan akad mudharabah, dimana perjanjian antara dua pihak, satu pihak mentediakan modal, yang lain menyumbangkan kemampuanya utnuk menjalankan operasi perusahaan. Rasio keuntungan ditentukan di awall perjanjian. Keuntungan dibagi bersama sedangkan kerugian ditanggung sepenuhnya oleh penyedia modal. Fitur produk ini adalah yang pertama, Revolving Financing dilaksanakan dengan akad mudharabah. Kedua dana dapat ditarik bebrapa kali sesuai kebituhan dan dapat diperpanjang. Ketiga, fasilitas revolving financing biasa digunakan dalam contact financing pembiayaan berdasarkan suatu kontrak kerja yang diterima nasabah. Karena risiko yang tinggi dalam transaksi ini hanya diperuntukkan bagi konsumenyang terpercaya, dengan tiingkat kegagalan yang benar-benar rendah. Dan yang keempat, fasilitas ini diperuntukkan bagi nasabah perusahaan, baik publik maupun swasta. Mekanisme produk atau keterangan: a. Nasabah mempunyai kontrak kerja dengan pemilik proyek. b. Nasabah mengajukan pembiayaan kepada bank. c. Bank membiayai dengan akad mudhrabah, bank membiayai semua kebutuhan proyek. d. Nasabah memberikan kontribusi sebagai kontraktor pegelola proyek. e. Pengembalian modal dan distribusi keuntungan dapat dilakukan secara angsuran atau tempo. f. Distribusi tingkat keuntungan untuk bank dan nasabah sebesar nisbah yang telah ditentukan pada akad. g. Penembalian modal bank pada saat jatuh tempo pembiayaan. Skema produk: Skema 7. Produk Revolving Financing – Mudharabah Ket: