PERPAJAKAN lanjutan TAXATION continued

LAPORAN T AHUNAN 2010 ANNUAL REPOR T | PT SEMEN GRESIK PERSERO Tbk. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT SEMEN GRESIK PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SEMEN GRESIK PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 53 10. PERPAJAKAN lanjutan 10. TAXATION continued c. Beban pajak penghasilan lanjutan c. Income tax expense continued Berdasarkan surat keterangan dari Badan Administrasi Efek, PT Datindo Entrycom, No.DEI2011-0011 mengenai laporan bulanan kepemilikan saham Perseroan dan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2007, Perseroan berhak memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5 lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan Wajib Pajak Dalam Negeri. Perseroan mengakui dampak perubahan tarif pajak tersebut sebesar Rp12.925.523 sebagai bagian dari beban pajak tangguhan dalam laporan laba rugi konsolidasian pada tahun berjalan. Based on a letter from the Security Administration Agency, PT Datindo Entrycom, No.DEI2011-0011 concerning monthly statement of share ownership of the Company and in accordance with the Government Regulation No. 81 Year 2007, the Company entitled to obtain the reduced income tax rate by 5 lower than the highest income tax rate of the Domestic Taxpayers. The Company recognized the impact of changes in tax rates amounting to Rp12,925,523 as part of deferred tax expense in the current year’s consolidated statement of income. Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” telah diubah dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28 untuk tahun fiskal 2009 dan 25 untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Dampak perubahan tarif pajak tersebut sebesar Rp16.149.240 dan telah dibebankan sebagai bagian dari beban pajak tangguhan pada tahun 2009. In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised by Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in the corporate tax rate from a marginal tax rates in 2008 to a single rate of 28 for fiscal year 2009 and 25 for fiscal year 2010 and onwards. The impact of the changes in tax rates amounting to Rp16,149,240 was charged as part of 2009’s deferred tax expense. Laba kena pajak Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 seperti yang ditunjukkan di atas akan digunakan sebagai dasar penyiapan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan tahun 2009. Sedangkan laba kena pajak Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 telah sesuai dengan yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan tahun 2008. The Companys taxable income for the year ended December 31, 2009 as shown above will be used as the basis for the preparation of the 2009 annual corporate income tax return. The Companys taxable income for the year ended December 31, 2008 was conformed to the 2008 annual corporate income tax return. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang ditunjukkan dalam laporan keuangan konsolidasian dengan taksiran laba kena pajak dan beban pajak kini untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: Reconciliations between income before corporate income tax as shown in the consolidated statements of income and estimated taxable income and current tax expense for the years ended December 31, 2010 and 2009 are as follows: