Teori Biaya dan Manfaat

tenaga kerja, peningkatan produktivitas tenaga kerja dari hasil pelatihan yang dilakukan. Kelayakan bisnis yang bergerak dibidang pertanian dilakukan untuk antara kompenen biaya dan manfaat dimana kondisi dengan bisnis ataupun tanpa bisnis. Berdasarkan penilaian yang dilakukan dari hasil perbandingan biaya dan manfaat, maka persetujuan ataupun penolakan kriteria investasi suatu usaha yang dilaksanakan dapat diperoleh.

3.1.3 Teori Kriteria Investasi

Investasi adalah suatu kegiatan yang melakukan penanaman modal didalam beberapa bidang usaha dimana memiliki jangka waktu yang relatif panjang. Dengan demikian dalam pengembalian investasi yang memiliki jangka waktu yang panjang, diharapkan memiliki tingkat keuntungan sesuai dengan tingkat suku bunga yang berlaku. Untuk mengetahui kelayakan dalam melakukan kegiatan investasi, memakai metode umum discounted cash flow dimana manfaat dan biaya setiap tahunnya didiskontokan dengan discount factor yang memiliki preferensi atas uang time preference of money. Jadi untuk membandingkan seluruh manfaat dan biaya, kedua komponen harus dinilai dengan nilai uang pada waktu sekarang present value. Oleh karena itu, dalam praktiknya investasi terdiri dari dua jenis yaitu investasi nyata real invesment dan investasi finansial financial invesment. Unsur yang sangat berkaitan dengan kriteria investasi adalah hubungan antara Net Present Value NPV dengan Internal Rate of Return IRR terhadap perubahan discount rate saat sekarang. Seperti Gambar 1, apabila discount rate yang dihasilkan semakin tinggi maka nilai Net Present Value akan semakin kecil. -5000 5000 10000 15000 20000 5 10 15 20 25 30 i NPV IRR Gambar 1 Hubungan antara Net Present Value dan Internal Rate of Return

3.1.4 Analisis Finansial

Studi aspek finansial bertujuan untuk mengetahui aliran modal dan mengetahui perkiraan dana yang dikeluarkan serta membandingkannya dengan manfaat yang diperoleh apakah suatu usaha akan menguntungkan selama umur usaha. analisis finansial dilakukan berdasarkan : 1. Net Present Value NPV Net Present Value atau nilai bersih sekarang merupakan selisih antara Present Value dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang sesuai dengan tingkat bunga yang relevan. Dengan mengetahui NPV melalui perhitungan dari cash flow selama umur investasi yang ditanam dalam melakukan usaha. Apabila hasil NPV lebih tinggi dibandingkan dengan rate of return minimum maka investasi layak dilakukan, namun sebaliknya, apabila hasil NPV negatif maka investasi lebih baik ditolak. Kriteria investasi berdasarkan NPV yaitu : a. Apabila nilai NPV = nol, maka suatu usaha memiliki tingkat pengembalian sebesar biaya investasi atau modal yang dikeluarkan dengan kata lain, usaha tersebut tidak rugi ataupun menguntungkan. b. Apabila nilai NPV nol, maka suatu usaha memiliki tingkat pengembalian lebih besar dari biaya investasi sesuai dengan suku bunga yang berlaku. Dengan demikian usaha tersebut memberikan keuntungan dan dapat dilaksanakan. c. Apabila nilai NPV nol, maka suatu usaha tidak layak dilaksanakan karena memberikan kerugian lebih besar dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh. 2. Net Benefit Cost Ratio Net BC Ratio Net Benefit and Cost Ratio Net BC Ratio adalah perbandingan antara nilai sekarang present value dari rencana penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang dengan nilai sekarang present value dari investasi yang telah dilaksanakan. Suatu usaha atau bisnis dikatakan layak apabila nilai Net BC lebih besar dari satu maka usaha tersebut layak dilaksanakan. Demikian sebaliknya apabila nilai Net BC lebih kecil dari satu maka usaha tersebut tidak layak dilaksanakan. Namun apabila hasil perolehan Net BC sama dengan satu maka usaha yang dilaksanakan tidak merugi ataupun menguntungkan. 3. Internal Rate Return IRR Internal Rate Return digunakan untuk mencari tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari keuntungan yang akan diterima sesuai dengan jumlah biaya investasi yang dikeluarkan, atau dengan kata lain tingkat suku bunga yang menyebabkan Net Present Value NPV bernilai nol. Dengan demikian prinsip analisis IRR digunakan untuk menghitung besarnya rate of return yang sebenarnya dalam satuan persen. Suatu investasi layak dilakukan apabila nilai IRR lebih besar dari rate of return yang berlaku, namun sebaliknya investasi tidak layak dilakukan apabila hasil rate of return yang berlaku lebih besar dari nilai IRR yang diperoleh. 4. Payback Periode PP Payback Periode atau tingkat pengembalian merupakan analisis jangka waktu periode pengembalian pengeluaran investasi initial cash investment dari aliran kas masuk proceeds yang dihasilkan selama suatu usaha ataupun bisnis dilaksanakan. Dengan kata lain, Payback Period merupakan rasio antara initial cash investment dengan cash inflow yang hasilnya merupakan satuan waktu.