Kerangka Teori TINJAUAN PUSTAKA

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI ISTILAH

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep ini mengacu pada teori Parasuraman, Zaithaml dan Berry 1990 yang menyebutkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien di rumah sakit terangkum dalam dimensi mutu; yaitu tangibles bukti langsung, realibility keandalan, responsiveness ketanggapan, assurance jaminan dan empathy empati. Dalam penelitian ini, mengukur tingkat kepuasan menggunakan metode ServQual Service Quality yakni membandingkan total skor persepsikenyataan perceived service dengan total skor harapan expected service melalui 5 dimensi mutu Supranto, 2006. Adapun harapan adalah pelayanan yang diinginkan pasien, sedangkan kenyataan adalah pelayanan yang dirasakan pengalaman oleh pasien. Oleh karena itu, berdasarkan kerangka teori yang terdapat di tinjauan pustaka, peneliti menguraikan kerangka konsep dalam penelitian ini sebagai berikut. 52 Gambar 3.1 KERANGKA KONSEP Keterangan : Kepuasan pasien rawat inap berdasarkan hasil perbandingan antara nilai harapan yang terdiri dari 5 dimensi mutu berbanding dengan nilai kenyataan pelayanan yang diterima pasien yang juga terdiri dari 5 dimensi mutu, yaitu : bukti fisik, kehandalan, daya .. tanggap, jaminan dan empati. Dimensi Mutu: - Tangible bukti fisik - Reliability kehandalan - Responsiveness daya .. tanggap - Assurance jaminan - Emphaty empati KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP Harapan Expected service Kenyataan Perceived service

B. Definisi Operasional

Adapun definisi operasional yang digunakan untuk mengukur variabel secara kuantitatif dijelaskan pada tabel dibawah ini. Tabel 3.1 Definisi Operasional NO VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL ALAT UKUR CARA UKUR HASIL UKUR SKALA

1. Kepuasan

pasien Membandingkan antara harapan expected service dengan pelayanan atau kenyataan perceived service. Dimana Harapan adalah pelayanan rawat inap yang diinginkan responden, sedangkan kenyataan adalah pelayanan rawat inap yang dirasakan oleh responden pengalaman dengan menggunakan dimensi diukur dengan tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Kuisioner Membandingkan hasil skor harapan expected service dengan skor kenyataan perceived service 1. Tidak puas selisih persepsi dengan harapan menghasilkan nilai ≤ 0 2. Puas selisih persepsi dengan harapan menghasilkan nilai 0 Nominal

2. DIMENSI MUTU

NO VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL ALAT UKUR CARA UKUR HASIL UKUR SKALA a. Bukti langsung tangible Skor harapan dan skor kenyataan yang diterima pasien terhadap penampilan fisik rumah sakit, meliputi; -bangunan yang luas, -kebersihan, kerapihan,dan kenyamanan ruang perawatan, -kelengkapan dan kebersihan peralatan -penampilan petugas Kuisioner Hasil perhitungan dari jawaban kuisioner responden. Didapatkan skornilai harapan dan skor kenyataan pada dimensi bukti langsung. Sudarni, 2009 Rasio b. Kehandalan reliability Skor harapan dan skor kenyataan pasien terhadap kemampuan petugas Rawat Inap untuk memberikan pelayanan yang tepat dan terpercaya, meliputi: -ketelitian petugas registrasi dan kasir -kehadiraan dokter sesuai jadwal -ketelitian dokter Kuisioner Hasil perhitungan dari jawaban kuisioner responden. Didapatkan skornilai harapan dan skor kenyataan pada dimensi kehandalan. Sudarni, 2009 Rasio