Analisis Deskriptif Analisis Fishbein

Sebaliknya jika r 11  r product moment dapat disimpulkan bahwa instrumen yang digunakan andal dan penelitian dengan menggunakan instrumen yang sama dapat digunakan. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa nilai Jika r 11  r product moment. Adapun nilai r 11  dari hasil uji reliabilitas yaitu sebesar 0,457 sedangkan nilai r product moment untuk N=20 dengan interval kepercayaan 95 persen yaitu sebesar 0,444. Maka dapat disimpulkan bahwa instrumen yang digunakan andal dan penelitian dapat dilanjutkan.

4.5 Analisis Deskriptif

Nazir 1999 menyatakan bahwa analisis deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran maupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuannya adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Data karakteristik konsumen usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, status pernikahan, perbedaan individu, pengaruh lingkungan serta proses keputusan pembelian pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, proses pembelian, evaluasi hasil yang dikumpulkan melalui kuisioner dianalisis secara deskriptif dengan analisis deskriptif. Analisis deskriptif dipilih karena analisis ini dinilai mampu mendeskripsikan dan menggambarkan karakteristik konsumen serta proses keputusan pembelian yang sedang berlangsung saat penelitian dilaksanakan.

4.6 Analisis Fishbein

Analisis model sikap Fishbein digunakan untuk menunjukkan hubungan diantara pengetahuan produk yang dimiliki konsumen dan sikap terhadap produk berkenaan dengan ciri atau atribut produk Engel, Blackwell dan Miniard, 1994. Hasil penelitian dengan analisis Fishbein merupakan suatu gambaran preferensi konsumen yang berupa sikap, persepsi, dan penilaian positif atau penilaian negatif dari produk susu kedelai cair murni. Metode Fishbein merupakan model multiatribut yang digunakan dalam menganalisis sikap dan preferensi konsumen yang diformulasikan sebagai berikut:    n i bi ei 1 . Ao Dimana : Ao : Skor sikap terhadap susu kedelai cair murni bi : K ekuatan kepercayaan bahwa merk ‘X’ memiliki atribut i ei : Evaluasi mengenai atribut ke-i n : Jumlah atribut Penilaian dengan analisis Fishbein ini diambil dari perhitungan nilai rataan masing-masing atribut untuk seluruh responden, lalu diformulasikan ke dalam metode Fishbein dan hasilnya berupa nilai Fishbein untuk setiap produk atau mere k ‘X’ Ao yang ditampilkan dalam suatu tabel. Penjelasan untuk atribut- atribut dalam analisis Fishbein tersebut adalah sebagai berikut : 1. Variabel ei menggambarkan evaluasi atribut ke-I dari merek atau produk susu kedelai cair yang diukur secara khas, pada skala evaluasi 5 angka yang berjajar dari sangat penting +2 penting +1, biasa saja 0, tidak penting -1, sangat tidak penting -2. 2. Variabel bi menunjukkan seberapa kuat konsumen percaya bahwa susu kedelai cair murni yang diteliti memiliki penilaian atribut yang diberikan. Skala pengukuran bi juga sama dengan ei yaitu +2, +1, 0, -1, -2 ketentuan untuk masing-masing atribut adalah sebagai berikut : a. Kandungan Gizi : Sangat lengkap hingga sangat tidak lengkap b. Rasa : Sangat enak hingga sangat tidak enak c. Aroma : Sangat bau hingga sangat tidak bau d. Manfaat : Sangat bermanfaat hingga sangat tidak bermanfaat e. Kesegaran : Sangat segar hingga sangat tidak segar f. Volume : Sangat banyak hingga sangat tidak banyak g. Perbandingan Kadar Air : Sangat sedikit kadar airnya hingga sangat banyak kadar airnya h. Warna Susu : Sangat putih bersih hingga sangat putih kecoklatan i. Informasi Kadaluarsa : Sangat jelas hingga sangat tidak jelas j. Ketersediaan Produk : Sangat mudah diperoleh hingga sangat sulit diperoleh 3. Variabel Ao menunjukkan penilaian sikap responden terhadap atribut susu kedelai cair murni yang merupakan hasil perkalian setiap skor evaluasi dengan skor kinerja atributnya. Hasil analisis Fishbein ditampilkan dalam bentuk tabel. Sebelum memberikan interpretasi terhadap hasil penilaian sikap konsumen, terlebih dahulu ditentukan rentang skala penilaian. Skala penilaian dapat diperoleh dengan cara mencari skor sikap Ao maksimum terlebih dahulu. Skor maksimum sikap ini diperoleh dengan cara mengalikan skor evaluasi ei dengan skor kepercayaan bi yang ideal +2. Apabila telah diperoleh nilai sikap Ao maksimum, maka nilai tesebut menjadi rentang dalam skala penilaian sikap tersebut. Skala penilaian dibagi menjadi lima kategori dimulai dari yang terendah yaitu - nilai sikap Ao maks hingga yang tertinggi + Ao maks dengan rentang sebesar nilai sikap Ao maks.

4.7 Definisi Operasional