Operasional Variabel Penelitian dan Pengukuran

Shorea Dwarawati 2005. organisasi 2. Tidak merasa terikat secara emosional dengan organisasi 3. Berartinya organisasi sebagai tempat bekerja 4. Tidak menjadi bagian organisasi tempat bekerja 5. Merasa masalah organisasi juga seperti masalah sendiri 6. Mudah menjadi terikat dengan organisasi lain 7. Mau berusaha di atas batas normal untuk mensukseskan perusahaan b. Indikator komitmen organisasi kontinuance adalah: 8. Tetap tinggal di perusahaan merupakan kebutuhan Bersambung pada halaman selanjutnya Tabel 3.1 Lanjutan Variabel Dimensi Indikator Skala Pengukuran 9. Alasan utama tetap bekerja di perusahaan, apabila ke luar akan memerlukan pengorbanan diri Skala Likert Interval yang harus dipertimbangkan 10. merasa terlalu riskan untuk meninggalkan perusahaan 11. konsekuensi negatif bila meninggalkan perusahaan saat ini 12. banyak masalah yang di pecahkan jika keluar dari perusahaan

2. Komitmen Profesional

1. Berlangganan dan membaca secara sistematis jurnal auditing dan publikasi lainnya 2. Menghadiri dan berpartisipasi dalam setiap pertemuan para auditor 3. Sering melakukan tukar menukar ide dengan auditor dari organisasi lain 4. Auditor harus mendukung adanya Ikatan Akuntan Indonesia 5. Auditor penting peranannya dalam masyarakat 6. Peran auditor kadang- kadang diungkapkan secara berlebihan Skala Likert Interval Bersambung pada halaman selanjutnya Tabel 3.1 Lanjutan Variabel Dimensi Indikator Skala Pengukuran 7. Hanya sedikit orang yang menyadari pentingnya auditor 8. Kelemahan peran dan Independensi auditor akan merugikan masyarakat 9. Standar profesi perilaku auditor tidak dapat diterapkan pada setiap organisasi 10. Auditor mempunyai cara yang berbeda dalam menilai kompetensi sesama rekan auditor 11. Ikatan akuntan seharusnya mempunyai kekuatan melaksanakan standar yang harus dilakukan auditor 12. Auditor seharusnya lebih baik dinilai prestasinya oleh rekan seprofesi daripada oleh supervisor 13. Puas jika saya melihat pengabdian yang dilakukan oleh sesama rekan seprofesi 14. Ada dorongan untuk melihat auditor yang idealis dengan pekerjaannya 15. Sulit untuk berantusias dengan jenis pekerjaan yang saya lakukan 16. Akan tetap bekerja sebagai auditor, walaupun gaji saya dipotong untuk keperluan tugas auditor Bersambung pada halaman selanjutnya Tabel 3.1 Lanjutan Variabel Dimensi Indikator Skala Pengukuran 17. Auditor harus diberi kesempatan, menibuat keputusan tentang apa yang diperiksanya 18. Pertimbangan auditor harus diikuti dalam pembuatan keputusan audit yang signifikan 3. Motivasi 1. Pekerjaan yang saya lakukan memotivasi saya untuk berbuat yang terbaik 2. Gaji yang saya terima memotivasi saya untuk berbuat yang terbaik 3. Perlakuan perusahaan memotivasi saya untuk berbuat yang terbaik dalam melaksanakan kewajiban 4. Saya menemukan cara untuk meningkatkan prosedur audit 5. Secara relatif dibandingkan auditor lain yang setingkat, saya dikenal dekat dengan atasan 6. Membuat saran yang konstrutif pada supervisor tentang kerja audit yang seharusnya 7. Dapat melakukan lebih banyak pekerjaan dalam waktu tertentu dibanding yang lain 8. Menerima evaluasi kinerja yang memuaskan exellent Skala Likert Interval Bersambung pada halaman selanjutnya Tabel 3.1 Lanjutan Variabel Dimensi Indikator Skala Pengukuran 9. Kinerja saya membuat orang lain menjadi respek kepada saya 10. Saya memelihara dan meningkatkan hubungan baik dengan auditee yang merupakan bagian penting dari pekerjaan saya

4. Kesempatan Kerja

1. Meyakini, organisasi membedakan dalam kesempatan promosi atau berkembang kepada saya 2. Meyakini, organisasi membedakan dalam memberikan pekerjaan 3. Meyakini, organisasi membedakan dalam penetapan gaji awal 4. Meyakini, organisasi membedakan dalam penetapan kenaikan gaji berkala Skala Likert Interval

5. Kepuasan Kerja

1. Merasa puas dengan pekerjaan saat ini 2. Sangat menyukai pekerjaan saat ini 3. Merasa ingin pindah dari pekerjaan saat ini 4. Lebih menyukai pekerjaan saya daripada teman lainnya Skala Likert Interval

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan terhadap akuntan publik yang bekerja di Kantor Akuntan Publik KAP yang berada diwilayah Jakarta. Akuntan publik yang berpartisipasi dalam penelitian ini meliputi manajer, supervisor, auditor senior dan auditor junior. Pengumpulan data dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner penelitian secara langsung kepada responden yang bekerja pada KAP di wilayah Jakarta yang terdaftar dalam Directory Kantor Akuntan Publik 2010 dan yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia IAPI. Penyebaran serta pengembalian kuesioner dilaksanakan mulai tanggal 10 Februari 2011 hingga 25 Mei 2011. Gambaran mengenai data sampel ini dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Data Sampel Penelitian Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa kuesioner yang disebarkan berjumlah 125 buah dan jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 92 kuesioner atau 73,6 . Kuesioner yang tidak kembali sebanyak 33 buah atau 26,4 . Kuesioner yang dapat diolah berjumlah 90 No Keterangan Akuntan Publik Persentase 1. Jumlah Kuesioner yang disebar 125 100 2. Jumlah Kuesioner yang kembali 92 73,6 3. Jumlah Kuesioner yang tidak kembali 33 26,4 4. Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 2 1,6 5. Jumlah kuesioner yang dapat diolah 90 72 buah atau 72 , sedangkan kuesioner yang tidak dapat diolah karena tidak diisi secara lengkap oleh responden sebanyak 2 buah atau 1,6 . Peneliti mengambil sampel sebanyak 17 KAP dari keseluruhan KAP yang berada di wilayah Jakarta, dengan peta distribusi yang terlihat dalam tabel 4.2. Tabel 4.2 Data Distribusi Sampel Penelitian No Nama Kantor Akuntan Publik Kuesioner dikirim Kuesioner dikembalikan 1. Abdul Hamid Khairunnas 5 4 2. Eddy Shiddarta Rekan 3 3. Drs. Amir Hadyi 5 5 4. Drs. Harry Rekan 5 5 5. Herman, Dody, T Rekan 11 6 6. Drs. Heryanto Subrata Gani 4 7. Idris Sudiharto 10 8. Jan, Ladiman Rekan 6 6 9. Ratna Widjaja 5 5 10. Riza Wahono Rekan 10 8 11. Soejatna, Mulyana Rekan 14 8 12. Drs. Sukrisno Agoes, MM Rekan 5 5 13. Drs. Sutopo Insja 10 9 14. Drs. Gatot Permadi Joewono 9 9 15. Junaedi, Chairul, Labib, S Rekan 8 8 16. Drs. Usman Rekan 5 4 17. Toni H. Ratim 10 10 Total 125 92 Sumber: Data primer yang diolah

2. Karakteristik Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah akuntan publik yang bekerja pada KAP di Jakarta. Berikut ini adalah deskripsi mengenai identitas responden penelitian yang terdiri dari usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, posisi terakhir, dan pengalaman kerja responden.

a. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

Responden dalam penelitian ini adalah akuntan publik yang berusia 21 tahun keatas. Pada tabel 4.3 berikut ini disajikan deskripsi responden penelitian berdasarkan. Tabel 4.3 disajikan pada halaman selanjutnya. Tabel 4.3 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia Usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 21-25 35 38.9 38.9 38.9 25-30 31 34.4 34.4 73.3 30-40 16 17.8 17.8 91.1 40 8 8.9 8.9 100.0 Total 90 100.0 100.0 Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berusia 21-25 tahun dengan jumlah 35 responden atau 38,9 . Usia 25-30 tahun dengan jumlah 31 responden atau 34,4 , dan usia 30-40 tahun dengan jumlah 16 responden atau 17,8 serta usia 40 tahun keatas dengan jumlah 8 responden atau 8,9 .

b. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Dokumen yang terkait

Perbedaan Kinerja Auditor Dilihat Dari Sisi Gender Pada Kantor Akuntan Publik Di Kota Medan

2 46 71

Pengaruh gender kompleksitas tugas, dan kompetensi auditor terhadap audit judgment : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

2 10 99

Analisis pengaruh kompetensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit dengan ukuran kantor akuntan publik segabai variabel moderating: studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta

0 5 148

analisis aplikasi prosedur analitik dalam audit umum atas laporan keuangan oleh kantor akuntan publik : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

0 29 124

Pengaruh pengalaman auditor terhadap keahlian auditor dalam mengaudit perusahaan : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

0 5 92

Analisis pengaruh perencanaan audit dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja akuntan publik : Studi empiris pada kantor akuntan publik di DKI Jakarta

0 4 92

PENGARUH HUMAN CAPITAL TERHADAP KINERJA AUDITOR (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI JAKARTA)

0 8 28

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AKUNTAN PUBLIK TERHADAP PROFESIONALISME AKUNTAN PUBLIK PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI SURABAYA (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya).

0 1 153

PENGARUH HUMAN CAPITAL TERHADAP KINERJA AUDITOR (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI JAKARTA)

0 0 31

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AKUNTAN PUBLIK TERHADAP PROFESIONALISME AKUNTAN PUBLIK PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI SURABAYA (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya)

0 1 16