UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4.1.5 Karakteristik Tikus Uji
Berikut ini merupakan karakteristik tikus uji yang meliputi data berat badan dan kadar glukosa darah sebelum diinduksi dengan Aloksan Monohidrat
150 mgkgBB.
Tabel 4.3. Karakteristik tikus uji sebelum diinduksi
Perlakuan Rerata Berat Badan Tikus
Uji gram Rerata Kadar Glukosa
Darah mgdl
Kontrol Normal 151,2 ± 12,04
85,3 ± 3,51 Kontrol Negatif
156,8 ± 17,75 116,5 ± 7,59
Kontrol Positif 150,2 ± 14,62
123,5 ± 6,60 Dosis 10 mgKgBB
163,8 ± 22,96 110,25 ± 6,18
Dosis 100 mgKgBB 160,6 ± 17,16
90,5 ± 6,65 Dosis 1000 mgKgBB
158,8 ± 21,78 104,5 ± 12,28
Data ditampilkan dalam bentuk Mean ± Standar Deviasi SD
4.1.6 Pengukuran Kadar Glukosa Darah Pada Metode Induksi Aloksan
Hasil pengukuran kadar glukosa darah selama 21 hari terhadap 6 kelompok tikus uji yang diinduksi aloksan dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4. Distribusi pengukuran kadar glukosa darah tikus uji pada
kelompok perlakuan saat H , H
1
, H
8
, H
15
, dan H
22
.
Perlakuan Kadar Glukosa Darah Tikus Uji mgdl
H H
1
H
8
H
15
H
22
Kontrol Normal 87,4 ±
15,662 109,4 ±
24,704 112,8 ±
18,294 100,6 ±
12,895 104,6 ±
30,237 Kontrol Negatif
114,8 ± 10,568
171,6 ± 29,108
195, 8 ± 34,230
194 ± 32,695
180,4 ± 21,542
Kontrol Positif 118,4 ±
12,759 366,6 ±
206,866 208,8 ±
126,990 143,4 ±
47,130 111,2 ±
16,902 Dosis 10 mgKgBB
104,6 ± 12,903
154,8 ± 9,884
141,4 ± 5,770
111,6 ± 13,277
104,8 ± 13,953
Dosis 100 mgKgBB 87,4 ±
9,016 258,8 ±
134,772 188,8 ±
86,658 138,6 ±
47,109 118,6 ±
12,973 Dosis 1000 mgKgBB
94,6 ± 24,562
183,2 ± 15,172
146,6 ± 13,145
109,2 ± 21,626
100,2 ± 30,768
Data ditampilkan dalam bentuk Mean ± Standar Deviasi SD
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4.1.7 Penurunan Kadar Glukosa Darah
Hasil persentase penurunan kadar glukosa darah tikus uji pada kelompok positif, dosis 10 mgkgBB, dosis 100 mgkgBB, dan dosis 1000 mgkgBB dapat
dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.5. Persentase penurunan kadar glukosa darah tikus uji pada
kelompok kontrol positif, dan kelompok dosis selama beberapa waktu pengukuran.
Kelompok Perlakuan H
8
H
15
H
22
Kontrol positif 43,0442
60,8838 69,6126
Dosis 10 mgkgBB 8,6563
27,9069 32,2997
Dosis 100 mgkgBB 27,0479
46,6770 54,1731
Dosis 1000 mgkgBB 19,9781
40.3930 45,3056
Data penurunan kadar gula darah dianalisis secara statistika menggunakan uji Kruskal-Wallis yang dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil varian
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara bermakna antara kontrol positif, dosis 10 mgkgBB, dosis 100 mgkgBB, dan dosis 1000 mgkgBB terhadap
kontrol negatif. Selain itu, tidak ada perbedaan secara bermakna antara kelompok dosis ekstrak dan dengan kontrol positif. Hasil analisis statistik dapat dilihat pada
lampiran 15.
4.2 Pembahasan
Pada penelitian ini, dilakukan pengujian aktivitas penurunan kadar glukosa darah terhadap tikus galur Sprague Dawley jantan yang diinduksi diabetes dengan
senyawa Aloksan Monohidrat. Bahan tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanaman kembang bulan pada bagian daunnya yang diperoleh di
Bekasi, Jawa Barat. Sebelum daun kembang bulan digunakan sebagai bahan penelitian, terlebih dahulu dilakukan determinasi di Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia LIPI Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor. Hasil determinasi menunjukkan bahwa tanaman uji adalah benar tanaman kembang
bulan Tithonia diversifolia Hemsl. A. Gray dari familia Asteraceae.