UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Aloksan dilarutkan dalam larutan saline dingin lalu diberikan segera kepada tikus uji.
3.6.2. Pengelompokan Tikus Uji dan Cara Kerja
Tikus uji dipilih secara acak untuk dibagi menjadi 6 kelompok, masing- masing kelompok terdiri dari 5 ekor. Penentuan jumlah tikus tiap kelompok
dilakukan berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh WHO WHO, 2000.
Tabel 3.2. Perlakuan metode induksi aloksan
Kelompok Jumlah
Perlakuan I
5 Kontrol normal, diberi air suling
II 5
Kontrol negatif, diinduksi aloksan dan diberi Na CMC 1
III 5
Kontrol positif, diinduksi aloksan kemudian diberi suspensi glibenklamid 0,5 mgkgBB
tikus uji IV
5 Perlakuan dosis rendah, diinduksi aloksan
kemudian diberi suspensi Na CMC 1 ekstrak daun kembang bulan dalam dosis 10 mgkgBB
V 5
Perlakuan dosis sedang, diinduksi aloksan kemudian diberi suspensi Na CMC 1 ekstrak
daun kembang bulan dalam dosis 100 mgkgBB VI
5 Perlakuan dosis tinggi, diinduksi aloksan
kemudian diberi suspensi Na CMC 1 ekstrak daun kembang bulan dalam dosis 1000
mgkgBB
Semua tikus diberikan air minum. Setiap 7 hari H , H
1
, H
8
, H
15
, H
22
berat badan dan glukosa darah tikus dipantau, dan setelah 21 hari perlakuan, tikus
diterminasi dengan diberi inhalasi eter.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.6.3. Validasi Alat Glukometer
Berikut ini merupakan tahapan prosedur validasi alat glukometer: 1.
Tombol Power ditekan kemudian strip validasi dimasukkan pada lubang tempat memasukkan strip.
2. Setelah cek strip dimasukkan akan muncul tulisan:
- OK = Alat dalam kondisi baik
- E-2 = Alat dalam kondisi rusak
3. Apabila hasil pengecekan sudah muncul, strip validasi ditarik kembali
dan disimpan untuk pengecekan berikutnya.
3.6.4. Pengambilan Darah dan Pengukuran Kadar Glukosa
Pengambilan darah tikus dilakukan dengan memasukkan tikus ke dalam kandang kecil, kemudian ekor tikus dibersihkan dengan etanol 70. Darah
diambil secara intravena melalui ujung ekor sambil dilakukan pijatan perlahan agar darah keluar. Kadar glukosa darah tikus diukur dengan alat glukometer
GlucoDR Biosensor.
3.6.5. Terminasi Tikus Uji
Terminasi tikus uji dilakukan dengan metode inhalasi dengan menggunakan senyawa eter. Cairan eter dimasukkan ke dalam toples, lalu
dijenuhkan. Selanjutnya tikus uji dimasukkan ke dalam toples tersebut dan didiamkan hingga denyut jantung tikus uji tidak lagi terasa.
3.7. Verifikasi Data
Hasil pengukuran data glukosa darah tikus diverifikasi dengan memotret nilai glukosa darah yang tercantum pada alat GlucoDR Biosensor menggunakan
kamera handphone Samsung J2 5 MP. Foto glukosa darah tikus tercantum pada lampiran 16.