UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
menyebabkan eksositosis glanul insulin sehingga insulin lepas dari sel Dipiro, 2008.
Onset kerja glibenklamid adalah 2-4 jam dengan durasi kerja hingga 24 jam. Efek samping glibenklamid adalah hipoglikemia dan porphyria akumulasi
jumlah porphyrin dalam darah Sweetman, 2009. Glibenklamid sebaiknya disimpan di dalam wadah tertutup rapat BP, 2009.
34 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penelitian I dan Laboratorium Hewan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini berlangsung mulai bulan Desember 2015 sampai dengan bulan Juli 2016.
3.2. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian eksperimental. Hewan uji yang digunakan adalah tikus Sprague-Dawley jantan yang berusia 2-3
bulan dengan berat badan 130-220 gram sebanyak 30 ekor. Metode induksi diabetes yang digunakan adalah induksi aloksan monohidrat pada dosis 150
mgkgBB. Penelitian ini dilakukan dengan mengekstraksi daun kembang bulan
menggunakan pelarut etanol 95 dengan metode maserasi, kemudian ekstrak tersebut diberikan kepada tikus yang telah diinduksi diabetes dengan aloksan
monohidrat dan selanjutnya diamati penurunan glukosa darah tikus tersebut. Berikut merupakan tabel jadwal kerja dan kegiatan selama penelitian.
Tabel 3.1. Jadwal kerja dan kegiatan uji aktivitas antihiperglikemia
Hari ke Perlakuan
H 1.
Dilakukan pengukuran kadar glukosa darah setelah dipuasakan selama 12 jam.
2. Induksi Aloksan
3. Pemberian pakan dan minum tikus selama 1 minggu
H
1
1. Dilakukan pengukuran kadar glukosa darah setelah dipuasakan
selama 12 jam. 2.
Pemberian bahan uji secara per oral 3.
Pemberian pakan dan minum tikus
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
H
2
-H
7
1. Pemberian bahan uji secara per oral
2. Pemberian pakan dan minum tikus
H
8
1. Dilakukan pengukuran kadar glukosa darah setelah dipuasakan
selama 12 jam. 2.
Pemberian bahan uji secara per oral 3.
Pemberian pakan dan minum tikus H
9
-H
14
1. Pemberian bahan uji secara per oral
2. Pemberian pakan dan minum tikus
H
15
1. Dilakukan pengukuran kadar glukosa darah setelah dipuasakan
selama 12 jam. 2.
Pemberian bahan uji secara per oral 3.
Pemberian pakan dan minum tikus H
16
-H
21
1. Pemberian bahan uji secara per oral
2. Pemberian pakan dan minum tikus
H
22
1. Dilakukan pengukuran kadar glukosa darah setelah dipuasakan
selama 12 jam. 2.
Tikus diterminasi dengan metode inhalasi eter
3.3. Alat dan Bahan
3.3.1. Alat
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : kandang tikus beserta tempat makan dan minum, timbangan tikus, sekam, sonde
oral, jarum suntik, alat glukometer dan strip GlucoDR, gunting, blender, botol maserasi, botol hasil maserat, corong, erlenmeyer, beker glass, kaca arloji, cawan
uap, spatula, vacuum rotary evaporator EYELA, botol timbang dangkal, oven, tanur, krus, timbangan analitik, pipet, tabung reaksi, kertas saring, kapas, sarung
tangan, masker, alumunium foil dan lap.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.3.2. Bahan
3.3.2.1. Tanaman Uji
Tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanaman kembang bulan Tithonia diversifolia Hemsl. A Gray pada bagian daunnya. Tanaman ini
diperoleh di daerah Bekasi, Jawa Barat. Tanaman kembang bulan segar yang digunakan adalah sebanyak 6 kg. Sebelum diproses menjadi simplisia, tanaman
dideterminasi, yaitu memverifikasi identitas tanaman di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Kebun Raya Bogor.
3.3.2.2. Hewan Uji
Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus galur Sprague-Dawley, berjenis kelamin jantan, berusia 2-3 bulan, memiliki berat badan
130-220 gram Dianasari dan Fajrin, 2015, dan dalam kondisi sehat. Hewan uji yang digunakan adalah sebanyak 30 ekor. Tikus uji diperoleh di Institut Pertanian
Bogor.
3.3.2.3. Bahan Uji
Bahan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: -
Ekstrak etanol 95 daun kembang bulan
Ekstrak etanol 95 diperoleh dari 5 kg tanaman kembang bulan yang selanjutnya dibuat menjadi simplisia daun kembang bulan sebanyak
620 gram. Simplisia kemudian diekstraksi dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 95 sebanyak 5 L. Ekstrak ini dibuat di
Laboratorium Penelitian I.
- Glibenklamid kontrol positif yang diperoleh dari PT. Indofarma