UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
darah sebesar 55.57 . Sedangkan dari kelompok perlakuan ekstrak dapat dilihat bahwa ekstrak etanol dengan dosis 77 mgkg BB dapat menurunkan kadar glukosa
darah sebesar 54.15 dimana persen penurunan tersebut mendekati persen penurunan kontrol positif. Pemberian sukrosa 5625 mgkgBB dapat meningkatkan
kadar glukosa darah sebesar 50.
2.1.8. Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang dapat menghambat autooksidasi dengan menghambat pembentukan radikal bebas atau dengan mengganggu pembentukan
radikal bebas melalui beberapa mekanisme, yaitu: 1
Mengganggu zat yang menyebabkan peroksidasi 2
Membentuk reaksi kelat ion logam sehingga tidak dapat membentuk senyawa reaktif atau merusak lipid peroksida
3 Menghambat pembentukan peroksida dengan menghilangkan ion O
2
4 Merusak reaksi ikatan autooksidasi
5 Menurunkan konsentrasi O
2
terlokalisir Nawar, 1996.
Tumbuhan mengandung banyak senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan. Beberapa tanaman telah diuji sebagai sumber antioksidan yang aman.
Beberapa senyawa antioksidan yang terdapat pada tumbuhan adalah senyawa golongan flavonoid epikatekin, kuersetin, epikatekin gallat, epigallokatekin
gallat, dan rutin, asam fenolat gallat, protokatekat, asam p-kumarat, asam kafeat, dan asam rosmarinat, minyak uap eugenol, carvacrol, safrol, timol, menthol, 1,8-
sineol, a-terpineol, p-cymene, sinamaldehida, miristisin, dan piperin, dan tokoferol Brewer, 2011.
Berbagai tumbuhan yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi ternyata juga memiliki aktivitas antidiabetes. Mekanisme penurunan glukosa darah oleh
senyawa antioksidan masih belum diketahui secara jelas, tetapi beberapa penelitian membuktikan bahwa antioksidan dapat menstimulasi sekresi insulin
dan mengh ambat terjadinya apoptosis sel β pankreas pada mencit yang mengalami
diabetes Kajimoto dan Kaneto, 2004.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.1.9. Sesquiterpenoid Lakton
Sesquiterpenoid lakton adalah metabolit sekunder dengan sifat lipofil, yang merupakan subfamili terpenoid. Seskuiterpenoid lakton tidak berwarna dan
terasa pahit. Senyawa ini terutama terkandung dalam tanaman famili Asteraceae. Sumber tanaman lainnya yang mengandung sesquiterpenoid lakton adalah lumut
hati, dan tanaman famili Apiaceae, Lamiaceae, Lauraceae, dan Magnoliaceae Rahman, 2012. Pada tanaman dengan keluarga Asteraceae, sesquiterpenoid
lakton terutama ditemukan pada bagian aerial tanaman daun dan bunga dengan konsentrasi 5 bobot keringnya.
Sesquiterpenoid lakton dikelompokkan menjadi 4 kelompok utama. -
Germakranolida, dengan cincin yang terdiri dari 10 karbon contoh: alatolida
- Eudesmolides, dengan gabungan 2 cincin yang masing-masing terdiri
dari 6 karbon contoh: alantolacton -
Guaianolides, dengan gabungan 2 cincin yang terdiri dari 5 karbon dan 7 karbon, serta adanya substituen metil pada C4
- Pseudoguaianolides, yang memiliki karakteristik yang sama dengan
guaianolides, tetapi memiliki substituen metil pada C5 contoh: ambrosin.
Gambar 2.4. Struktur Germakranolida, Eudesmanolida, dan Guaianolida
Hoffmann, 2003