Proses Pembuatan ekstrak Ekstraksi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Diabetes melitus tipe 2 DM 2 atau disebut dengan NIDDM Non-Insulin- Dependent Diabetes Mellitus merupakan diabetes melitus yang biasa terjadi pada pasien usia lanjut. Sekresi insulin pada pasien ini normal atau bahkan lebih, tetapi terjadi resistensi insulin pada sel tubuh. Rata-rata pasien DM 2 mengalami obesitas. Pasien DM 2 beresiko terkena penyakit kardiovaskular dan sindrom metabolik lain Sweetman, 2009. Diabetes melitus tipe 3 adalah peningkatan kadar glukosa darah yang disebabkan oleh berbagai penyebab atau penyakit lain yang tidak mempengaruhi pankreas, terapi lain, dll. Diabetes melitus tipe 4 atau diabetes melitus gestasional merupakan intoleransi glukosa yang terjadi pada masa kehamilan. Diabetes gestasional terjadi pada sekitar 7 dari ibu hamil. Selama kehamilan, plasenta dan hormon plasenta menimbulkan resistensi insulin yang paling mencolok pada trimester ke-tiga. Pengujian klinis penting pada kasus ini, dan terapi DM akan menurunkan morbiditas dan mortalitas janin Katzung, 2010.

2.4.3. Gejala Klinik

Diabetes melitus DM seringkali muncul tanpa gejala. Namun, terdapat beberapa gejala yang harus diwaspadai sebagai tanda kemungkinan diabetes. Gejala tipikal yang sering dirasakan penderita antara lain poliuria sering buang air kecil, polidipsia sering haus, dan polifagia banyak makanmudah lapar. Selain itu sering pula muncul keluhan penglihatan kabur, koordinasi gerak anggota tubuh terganggu, kesemutan pada tangan atau kaki, timbul gatal-gatal yang seringkali sangat mengganggu pruritus, dan berat badan menurun tanpa sebab yang jelas. Pada DM Tipe I gejala klasik yang umum dikeluhkan adalah poliuria, polidipsia, polifagia, penurunan berat badan, cepat merasa lelah fatigue, iritabilitas, dan pruritus gatal-gatal pada kulit. Pada DM Tipe 2 gejala yang dikeluhkan umumnya hampir tidak ada. DM Tipe 2 seringkali muncul tanpa diketahui, dan penanganan baru dimulai beberapa tahun kemudian ketika penyakit sudah berkembang dan komplikasi sudah terjadi. Penderita DM Tipe 2 umumnya lebih mudah terkena infeksi, sukar sembuh dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta luka, daya pengelihatan semakin buruk, dan umumnya menderita hipertensi, hiperlipidemia, obesitas, dan juga komplikasi pada pembuluh darah dan syaraf Depkes, 2005.

2.4.4. Diagnosis

Diagnosis klinis DM umumnya akan dipikirkan apabila terdapat keluhan khas DM berupa poliuria, polidipsia, polifagia, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya. Keluhan lain yang mungkin disampaikan penderita antara lain badan terasa lemah, sering kesemutan, gatal-gatal, pandangan kabur, disfungsi ereksi pada pria, dan pruritus vulvae pada wanita. Apabila terdapat keluhan khas, hasil pemeriksaan kadar glukosa darah sewaktu 200 mgdL sudah cukup untuk menegakkan diagnosis DM. Hasil pemeriksaan kadar glukosa darah puasa 126 mgdL juga dapat digunakan sebagai patokan diagnosis DM Depkes, 2005. Berikut ini merupakan parameter penegakkan diagnosis diabetes melitus berdasarkan data Depkes tahun 2014 dan American Diabetes Association ADA tahun 2015. Tabel 2.1. Tabel parameter penegakkan diagnosis Diabetes Melitus ADA, 2015; Depkes, 2014 Parameter Nilai Depkes, 2014 Nilai ADA, 2015 Glukosa darah puasafasting plasma glucose Lebih dari 126 mgdL ditambah 4 gejala khas DM banyak makan, sering kencing, sering haus, berat badan turun. ≥126 mgdL 7,0 mmolL Glukosa darah sewakturandom plasma glucose Lebih dari 200 mgdL ditambah 4 gejala khas DM. ≥200 mgdL 11,1 mmolL Glukosa darah pada uji toleransi glukosa impaired glucose tolerance IGT Lebih dari 200 mgdL ≥200 mgdL 11,1 mmolL HbA1c - 6,5 atau lebih UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.4.5. Penatalaksanaan Diabetes Melitus

2.4.5.1. Tujuan dan Target Penatalaksanaan DM

A. Tujuan penatalaksanaan diabetes melitus Secara spesifik, tujuan utama penatalaksanaan diabetes melitus adalah untuk menjaga agar kadar glukosa plasma berada dalam kisaran normal serta mencegah atau meminimalkan kemungkinan terjadinya komplikasi diabetes Depkes, 2005. B. Target penatalaksanaan diabetes melitus Berikut ini merupakan beberapa parameter yang dapat digunakan untuk menilai keberhasilan penatalaksanaan Diabetes Melitus ADA, 2015. Tabel 2.2. Tabel parameter keberhasilan penatalaksanaan Diabetes Melitus ADA, 2015 Parameter Kadar ideal yang diharapkan Kadar glukosa plasma preprandial puasa selama 8-12 jam 80-130 mgdL 4,1 – 7,2 mmolL Kadar glukosa plasma postprandial 2 jam setelah makan 180 mgdL 10,0 mmolL HbA1C 7 Tekanan darah pada kondisi DM dan hipertensi Sistol : 130 mmHg Diastol : 90 mmHg

Dokumen yang terkait

Aplikasi Kapur CaCO3 dan Kompos Tithonia diversifolia Terhadap Kejenuhan Al Serta Pertumbuhan Tanaman Kedelai Pada Tanah Ultisol

1 23 79

Pengaruh Pupuk SP-36 Kompos Tithonia diversifolia Dan Vermikompos Terhadap Pertumbuhan dan Serapan P Tanaman Jagung (Zea mays L.) serta P-tersedia Pada Ultisol Simalingkar

4 44 65

Penggunaan Kompos Chromolaena odorata dan Tithonia diversifolia Sebagai Pembenah Sifat Kimia Tanah Tererosi Berat di Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun

0 73 61

In Vivo Antimalarial Activity of Terpenoid-Rich Fraction of Ethanolic Extract of Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray Leaves

0 4 4

In Vivo Antimalarial Activity of Terpenoid-Rich Fraction of Ethanolic Extract of Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray Leaves

0 5 1

In Vivo Antimalarial Activity of Terpenoid-Rich Fraction of Ethanolic Extract of Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray Leaves

0 5 4

Pengaruh Hormon Testosteron Undekanoat (TU) Dan Medroksiprogesteron Asetat (MPA) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa dan Histologi Spermatogenesis Tikus Jantan (Rattus Novergicus L) Galur Sprague Dawley

4 46 157

DAYA ANTIBAKTERI BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN KEMBANG BULAN (Tithonia diversifolia (Hemsl.) A. Gray) Daya Antibakteri Berbagai Konsentrasi Ekstrak Daun Kembang Bulan (Tithonia Diversifolia (Hemsl.) A. Gray) Terhadap Bakteri Porphyromonas Gingivalis

0 2 14

DAYA ANTIBAKTERI BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN KEMBANG BULAN (Tithonia diversifolia (Hemsl.) A. Gray) Daya Antibakteri Berbagai Konsentrasi Ekstrak Daun Kembang Bulan (Tithonia Diversifolia (Hemsl.) A. Gray) Terhadap Bakteri Porphyromonas Gingivalis

0 3 8

TLC-DENSITOMETER PROFILE AND ANTIULCER ACTIVITY ASSAY OF ETHANOL EXTRACT OF BINAHONG LEAVES (Anredera scandens (L.) Moq.) IN SPRAGUE DAWLEY STRAIN MALE RATS.

0 1 21