Tujuan Penelitian: Manfaat Penelitian
locus of control eksternal, keberhasilan dirinya tergantung dari luar dirinya.
2. Perbedaan Orientasi Locus of Control Internal dan Eksternal Adanya perbedaan individu dengan locus of control internal dan
individu dengan locus of control eksternal ternyata berdampak pada adanya perbedaan sikap, sifat perilaku dan cara hidupnya. Dalam
hubungan dengan orang lain, individu dengan locus of control internal cenderung untuk tidak mudah terpengaruh, mempunyai rasa percaya diri
yang tinggi, mempunyai motif berprestasi yang tinggi. Orang yang mempunyai locus of control internal kurang konformis karena rasa
percaya diri yang dimilikinya begitu tinggi dan dapat melakukan kontrol dengan kemampuannya sendiri, mengandalkan kemampuan dan
keterampilan dirinya serta usaha-usaha yang dilakukannya. Disisi lain, orang dengan locus of control eksternal cenderung
menarik diri, penyesuaian diri kurang baik dan konformis terhadap otoritas Lefcourt, 1969 dalam London dan Exner, 1978:278. Individu
dengan locus of control eksternal cenderung konform terhadap pengaruh- pengaruh dari luar, memiliki anggapan bahwa kegagalan yang terjadi
disebabkan oleh faktor dari luar dirinya. Individu juga cenderung mempunyai sikap menyerah, pesimis, pasrah, merasa tak berdaya dan
memiliki kecemasan yang tinggi. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan individu
mempunyai kecenderungan locus of control internal apabila individu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
merasakan adanya hubungan antara usaha yang dilakukan dengan akibat- akibat yang diterimanya, sedang individu dengan kecenderungan locus of
control eksternal merasa bahwa akibat-akibat yang diterimanya adalah berasal dari kesempatan, nasib, campur tangan orang lain, dan
keberuntungan. 3.
Faktor-Faktor Pembentuk Locus of Control Locus of control bukan merupakan suatu konsep yang ada dalam
diri individu yang bersifat bawaan, namun terbentuk dan berkembang dikarenakan berbagai faktor. Karena bukan bersifat bawaan, maka locus
of control dapat berubah dan berkembang tergantung dari kemauan dan kemampuan setiap individu. Faktor-faktor yang bisa membentuk dan
mengembangkan locus of control adalah sebagai berikut J.Phares dalam London dan Exner, 1978:291.
a. Faktor Usia
Seiring anak berkembang, ia menjadi seorang manusia yang lebih efektif, sehingga ia meningkatkan kepercayaan bahwa dirinya
mampu mengendalikan bermacam-macam hal dan kejadian dalam hidupnya. Dengan kata lain, locus of control bergerak dari
kecenderungan eksternal ke arah internal sejalan dengan bertambahnya usia.
b. Pengalaman akan suatu perubahan Penelitian Kiehlbauch dalam London dan Exner, 1978:292
menemukan bahwa teman serumah yang masih baru menunjukkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI