Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA

2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah locus of control, kultur keluarga, kultur sekolah, kecerdasan emosional, dan prestasi belajar.

D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Variabel Locus of Control Locus of control merupakan suatu keyakinan atau kepercayaan dari individu atas penentu hidupnya, yang terbagi menjadi locus of control internal dan locus of control eksternal. Dimensi locus of control didasarkan pendapat dari Rotter yang terdiri dari: status-recognition, dominance, independence, protection-dependency, love and affection, dan physical comfort. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasinya: Pertanyaan No Dimensi Indikator Internal Eksternal 1. Status- recognition pengakuan status • Kebutuhan untuk dihargai • Keinginan untuk kompeten • Kesuksesan dalam berkarya 4a,5a,10a, 14a,14b, 23b 4b,5b,10b, 23a 2. Dominance dominasi • Kebutuhan untuk pengontrolan aktifitas orang lain • Kebutuhan untuk berkuasa 3a,12a,17b, 22a,24b, 24a 3b,12b,17a, 22b 3. Independence ketidak tergantungan • Keyakinan diri • Ketergantungan pada diri sendiriusaha sendiri 9b,11a,13a, 15a,16b,18b, 21b,25b,28a 8a,8b,9a,11b, 13b,15b,16a, 18a,21a, 25a,28b 4. Protection- dependency perlindungan- ketergantungan • Penghindaran frustasi dengan mencari perlindungan dan 2b, 6b, 7b,19a, 29b 1a, 1b, 2a, 6a,7a,19b, 29a keamanan • Ketergantungan diri pada orang lain 5. Love and affection cinta dan kasih sayang • Kebutuhan untuk dicintai • Kehangatan, perhatian, cinta dan kasih sayang 20b,26a 20a,26b 6. Physical comfort kenyamanan fisik • Kebutuhan akan kepuasan fisik menghindari sakit,mencari kesenangan jasmani - 27a, 27b Pengukuran locus of control yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pengembangan dari instrumen yang pernah digunakan Indriantoro 1993 yang bersumber pada penelitian Rotter 1966. Instrumen tersebut mengukur locus of control pada skala dari 0 ekstrim internal sampai dengan 23 ekstrim eksternal. Pada penelitian ini item pertanyaan yang mengukur locus of control terdiri dari 29 pertanyaan. Dari 29 item, 23 item tersebut merupakan item yang mengukur locus of control sedangkan 6 item ditambahkan sebagai filler pengisi. Fungsi filler ini adalah untuk menyamarkan penggunaan pernyataan lain dalam instrumen tersebut. Instrumen dibuat dalam bentuk format pilihan, yaitu pernyataan internal berpasangan dengan pernyataan eksternal. Instrumen dibuat dalam bentuk format pilihan, yaitu pernyataan internal berpasangan dengan pernyataan eksternal. Nilai atau skor satu 1 diberikan untuk pernyataan eksternal yang dipilih, dan skor satu 2 untuk pernyataan internal yang dipilih. Jika total skor locus of control responden tinggi, maka responden tersebut cenderung memiliki internal locus of control, dan sebaliknya jika skor total locus of control responden rendah, maka responden tersebut cenderung memiliki external locus of control. 2. Kultur Keluarga Kultur keluarga adalah suatu nilai-nilai yang dimiliki suatu masyarakat keluarga yang merupakan hasil kajianpengalaman yang berlangsung turun temurun. Nilai-nilai tersebut terlihat dari adanya pola pikir, sikap, rasa ataupun reaksi atas sesuatu yang terjadi. Dimensi kultur keluarga mencakup power distance, collectivism vs individualism, femininity vs masculinity, dan uncertainty avoidance. Masing-masing dimensi dijabarkan dalam bentuk indikator. Setiap indikator selanjutnya dijabarkan dalam bentuk pertanyaan. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasinya. No Dimensi Indikator No. Item 1 Power distance a. ketaatan kepada norma keluarga b. penghormatan terhadap orang tua dan yang lebih tua sebagai dasar kebaikan c. pengaruh otoritas orang tua terus menerus sepanjang hidup d. ketergantungan 1 2 3 4 2 Collectivism vs individualism a. demokratis dalam keluarga b. kesetiaan kepada kelompok adalah sumber daya bersama c. kemampuan mengelola keuangan d. upacara keagamaan tidak boleh dilupakan e. perasaan bersalah jika melanggar peraturan f. keluarga menjadi tempat bersatunya anggota keluarga 5 6 7 8 9 10,11 3 Femininity vs a. relasi anak dan orangtua ada jarak b. perbedaan peran orangtua c. peranan wanita yang lebih rendah dari pria 12 13 14 15 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar : survei pada siswa-siswi kelas 3 SMP Negeri dan swasta di Kota Madya Yogyakarta.

0 0 320

Pengaruh jenis kelamin dan locus of control terhadap hubungan kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru : survei pada guru SMA di Kabupaten Sleman, DIY.

0 1 271

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survei pada siswa-siswi kelas IX SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

0 1 282

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survei pada siswa-siswa SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Sleman - Yogyakarta.

0 0 265

Pengaruh jenis kelamin dan locus of control terhadap hubungan kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru : survei pada guru SMA di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

1 2 293

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survei pada siswa-siswa SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Sleman - Yogyakarta - USD Repository

0 0 263

Pengaruh jenis kelamin dan locus of control terhadap hubungan kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru : survei pada guru SMA di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta - USD Repository

0 0 291

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survey siswa-siswi SMP negeri dan swasta di Kabupaten Kulon Progo - USD Repository

0 0 292

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survei pada siswa-siswi kelas IX SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Bantul, Yogyakarta - USD Repository

0 1 280

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar : survei pada siswa-siswi kelas 3 SMP Negeri dan swasta di Kota Madya Yogyakarta - USD Repository

0 0 318