Teknik Pengumpulan Data Pengujian Validitas dan Reliabilitas

5 atau 0,05 maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,3120. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan r hitung sudah dikoreksi yang semuanya menunjukkan angka yang lebih besar daripada r tabel r hitung 0,3120. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir dalam pertanyaan locus of control adalah valid. 2. Uji Validitas untuk Kultur Keluarga Ada delapan belas butir pertanyaan pada variabel ini. Rangkuman uji validitas untuk variabel kultur keluarga adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Rangkuman Uji Validitas Untuk Kultur Keluarga Butir No Korelasi dengan koreksi Status 1 0,8179 Valid 2 0,5004 Valid 3 0,8179 Valid 4 0,5004 Valid 5 0,5004 Valid 6 0,4719 Valid 7 0,5442 Valid 8 0,8179 Valid 9 0,5442 Valid 10 0,5442 Valid 11 0,8179 Valid 12 0,5442 Valid 13 0,8179 Valid 14 0,5442 Valid 15 0,8179 Valid 16 0,4563 Valid 17 0,8179 Valid 18 0,8179 Valid Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel kultur keluarga menunjukkan bahwa sebanyak delapan belas butir pertanyaan sahih. Pengambilan keputusan ini dilakukan dengan membandingkan nilai-nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel . Dengan jumlah data n sebanyak 37 responden dan derajat keyakinan α = 5 atau 0,05 maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,3120. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan r hitung sudah dikoreksi yang semuanya menunjukkan angka yang lebih besar daripada r tabel r hitung 0,3120. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir dalam pertanyaan kultur keluarga adalah valid. 3. Uji Validitas untuk Kultur Sekolah Ada dua puluh satu butir pertanyaan pada variabel ini. Rangkuman uji validitas untuk variabel kultur sekolah adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Rangkuman Uji Validitas Untuk Kultur Sekolah Butir No Korelasi dengan koreksi Status 1 0,8116 Valid 2 0,6739 Valid 3 0,6739 Valid 4 0,8116 Valid 5 0,8116 Valid 6 0,8116 Valid 7 0,8116 Valid 8 0,6836 Valid 9 0,6739 Valid 10 0,8116 Valid 11 0,6836 Valid 12 0,8116 Valid 13 0,6836 Valid 14 0,8116 Valid 15 0,8116 Valid 16 0,6968 Valid 17 0,7023 Valid 18 0,6739 Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19 0,6739 Valid 20 0,8008 Valid 21 0,8600 Valid Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel kultur keluarga menunjukkan bahwa sebanyak dua puluh satu butir pertanyaan sahih. Pengambilan keputusan ini dilakukan dengan membandingkan nilai-nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel . Dengan jumlah data n sebanyak 37 responden dan derajat keyakinan α = 5 atau 0,05 maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,3120. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan r hitung sudah dikoreksi yang semuanya menunjukkan angka yang lebih besar daripada r tabel r hitung 0,3120. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir dalam pertanyaan kultur sekolah adalah valid. 4. Uji Validitas untuk Kecerdasan Emosional Ada tiga puluh butir pertanyaan pada variabel ini. Rangkuman uji validitas untuk variabel kecerdasan emosional adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Rangkuman Uji Validitas Untuk Kecerdasan Emosional Butir No Korelasi dengan koreksi Status 1 0,3950 Valid 2 0,7763 Valid 3 0,4647 Valid 4 0,5829 Valid 5 0,5088 Valid 6 0,7763 Valid 7 0,7763 Valid 8 0,7763 Valid 9 0,7704 Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10 0,5829 Valid 11 0,4791 Valid 12 0,5829 Valid 13 0,5829 Valid 14 0,5310 Valid 15 0,7763 Valid 16 0,5734 Valid 17 0,4647 Valid 18 0,7763 Valid 19 0,5829 Valid 20 0,4791 Valid 21 0,5829 Valid 22 0,5829 Valid 23 0,5310 Valid 24 0,7763 Valid 25 0,5829 Valid 26 0,5734 Valid 27 0,7763 Valid 28 0,5734 Valid 29 0,5139 Valid 30 0,5829 Valid Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel kecerdasan emosional menunjukkan bahwa sebanyak tiga puluh butir pertanyaan sahih. Pengambilan keputusan ini dilakukan dengan membandingkan nilai-nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel . Dengan jumlah data n sebanyak 37 responden dan derajat keyakinan α = 5 atau 0,05 maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,3120. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan r hitung sudah dikoreksi yang semuanya menunjukkan angka yang lebih besar daripada r tabel r hitung 0,3120. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir dalam pertanyaan kecerdasan emosional adalah valid. 2. Pengujian Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabelhandal bila jawaban atas pernyataan adalah konsistenstabil dari waktu ke waktu. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas digunakan rumus Koefisien Alpha Cronbach dengan taraf signifikansi 5 Suharsimi Arikunto, 2002:171. ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − = ∑ σ σ 2 2 1 1 t b tt k k r Keterangan : r tt = reliabel instrumen yang dicari k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ σ 2 b = jumlah varians butir σ 2 t = varians total Besarnya r dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan signifikansi 5. Jika nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel , maka butir soal tersebut dapat dikatakan reliabel, begitu sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka soal tersebut tidak reliabel. a. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach dan dikerjakan menggunakan program SPSS for Windows Versi 11.5. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.5 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Koefisien korelasi Status Locus of Control 0,9933 Reliabel Kultur Keluarga 0,9352 Reliabel Kultur Sekolah 0,9655 Reliabel Kecerdasan Emosional 0,9548 Reliabel 1 Variabel Locus of Control Dari dua puluh tiga pertanyaan pada variabel locus of control ini diperoleh nilai koefisien korelasi r tt sebesar 0,9933. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien korelasi dengan r tabel . Dengan jumlah data n sebanyak 37 responden dan derajat keyakinan α = 5 atau 0,05 maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,3120. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi lebih besar dari dari pada r tabel 0,9933 0,3120. Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel locus of control dapat dikatakan andal. 2 Variabel Kultur Keluarga Dari delapan belas pertanyaan pada variabel kultur keluarga ini diperoleh nilai koefisien korelasi r tt sebesar 0,9352. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien korelasi dengan r tabel . Dengan jumlah data n sebanyak 37 responden dan derajat keyakinan α = 5 atau 0,05 maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,3120. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi lebih besar dari dari pada r tabel 0,9352 0,3120. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel kultur keluarga dapat dikatakan andal. 3 Variabel Kultur Sekolah Dari dua puluh satu pertanyaan pada variabel kultur sekolah ini diperoleh nilai koefisien korelasi r tt sebesar 0,9655. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien korelasi dengan r tabel . Dengan jumlah data n sebanyak 37 responden dan derajat keyakinan α = 5 atau 0,05 maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,3120. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi lebih besar dari dari pada r tabel 0,9655 0,3120. Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel kultur sekolah dapat dikatakan andal. 4 Variabel Kecerdasan Emosional Dari tiga puluh pertanyaan pada variabel kecerdasan emosional ini diperoleh nilai koefisien korelasi r tt sebesar 0,9548. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien korelasi dengan r tabel . Dengan jumlah data n sebanyak 37 responden dan derajat keyakinan α = 5 atau 0,05 maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,3120. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi lebih besar dari dari pada r tabel 0,9548 0,3120. Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel kecerdasan emosional dapat dikatakan andal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

H. Teknik Analisa Data

1. Deskripsi Data Analisis data dilakukan dengan cara mendeskripsikan data hasil observasi yang sudah didapat dari penelitian di lapangan yang meliputi variabel locus of control, kultur keluarga, kultur sekolah, kecerdasan emosional dan prestasi belajar. Untuk keperluan diskripsi data digunakan tabel distribusi frekuensi untuk setiap variabel. Untuk analisis ini, dilakukan perhitungan statistik mean, median, modus dan standar deviasi. 2. Pengujian Normalitas dan Linieritas a. Uji Normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi data masing-masing variabel, uji normalitas didasarkan pada uji satu sampel dari Kolmogorov-Smirnov. Uji Kolmogorov-Smirnov bisa dipakai untuk uji keselarasan data yang berskala minimal ordinal Singgih Santoso, 2005:406. Adapun rumus uji Kolmogorov-Smirnov untuk normalitas adalah sebagai berikut: D = |Fo X – S n X| Keterangan : D = deviasipenyimpangan FoX = distribusi kumulatif teoritis Sn = distribusi frekuensi yang diobservasi Bila probabilitas ρ yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari taraf signifikan 5 berarti sebaran data variabel tidak normal pada taraf signifikan 5. Begitu terjadi sebaliknya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Uji Linieritas Uji linieritas dimaksudkan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Uji linieritas menggunakan persamaan regresi. Pengujian linieritas dilakukan dengan meregres masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat. Adapun rumus yang digunakan untuk mencari nilai F sebagai berikut Sudjana, 1996:327 Rumus 2 2 e TC S S F = s TC 2 = 2 − k TC JK dan s e 2 = k n E JK − Keterangan : F = harga bilangan F untuk garis regresi s TC 2 = varian tuna cocok s e 2 = varian kekeliruan JKTC = jumlah kuadrat tuna cocok JKE = jumlah kuadrat kekeliruan Untuk distribusi F yang digunakan diambil dk pembilang = k-2 dan dk penyebut = n-k. Kriteria pengujian linieritas, yaitu: jika F hitung lebih kecil dari F tabel pada taraf signifikansi 5, maka hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat bersifat linier. Tetapi, jika nilai F hitung lebih besar dari F tabel pada taraf signifikansi 5, maka hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat bersifat tidak linier. 3. Pengujian Hipotesis a. Hipotesis 1 Ho = Tidak ada pengaruh positif locus of control terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar Ha = Ada pengaruh positif locus of control terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar. b. Pengujian hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut: U i i + + + + = Χ Χ Χ Χ Υ 2 1 3 2 2 1 1 β β β β Keterangan: i Υ = Variabel prestasi belajar o β = Konstanta 1 Χ = Variabel kecerdasan emosional 2 Χ = Variabel locus of control 2 1 Χ Χ = Nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan variabel locus of control 3 2 1 β β β = Koefisien regresi besaran pengaruh i U = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Yi, maka dilakukan perbandingan nilai signifikansi koefisien regresi 3 β dengan taraf signifikansi α yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai koefisien regresi 3 β adalah positif dan nilai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI signifikansi koefisien regresi 3 β lebih rendah dari taraf signifikansi α 0,05. c. Hipotesis 2 Ho = Tidak ada pengaruh positif kultur keluarga terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar Ha = Ada pengaruh positif kultur keluarga terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar. d. Pengujian hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut: U i i + + + + = Χ Χ Χ Χ Υ 2 1 3 2 2 1 1 β β β β Keterangan: i Υ = Variabel prestasi belajar o β = Konstanta 1 Χ = Variabel kecerdasan emosional 2 Χ = Variabel kultur keluarga 2 1 Χ Χ = Nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan variabel kultur keluarga 3 2 1 β β β = Koefisien regresi besaran pengaruh i U = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Yi, maka dilakukan perbandingan nilai signifikansi koefisien regresi 3 β dengan taraf signifikansi α yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai koefisien regresi 3 β adalah positif dan nilai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar : survei pada siswa-siswi kelas 3 SMP Negeri dan swasta di Kota Madya Yogyakarta.

0 0 320

Pengaruh jenis kelamin dan locus of control terhadap hubungan kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru : survei pada guru SMA di Kabupaten Sleman, DIY.

0 1 271

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survei pada siswa-siswi kelas IX SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

0 1 282

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survei pada siswa-siswa SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Sleman - Yogyakarta.

0 0 265

Pengaruh jenis kelamin dan locus of control terhadap hubungan kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru : survei pada guru SMA di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

1 2 293

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survei pada siswa-siswa SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Sleman - Yogyakarta - USD Repository

0 0 263

Pengaruh jenis kelamin dan locus of control terhadap hubungan kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru : survei pada guru SMA di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta - USD Repository

0 0 291

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survey siswa-siswi SMP negeri dan swasta di Kabupaten Kulon Progo - USD Repository

0 0 292

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survei pada siswa-siswi kelas IX SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Bantul, Yogyakarta - USD Repository

0 1 280

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar : survei pada siswa-siswi kelas 3 SMP Negeri dan swasta di Kota Madya Yogyakarta - USD Repository

0 0 318