Penghasilan perbulan Karakteristik responden

Dari hasil penelitian diketahui bahwa apotek buka selama 5–9 jam memiliki persentasi yaitu 12 kemudian 76 apotek buka selama 10–14 jam, 8 apotek buka selama 15–19 jam dan 4 apotek buka 24 jam. 12 76 8 4 5-9 jam 10-14 jam 15-19jam 24 jam Gambar 7. Jam buka di-25 apotek di Kota Yogyakarta Diharapkan pada jam buka apotek mutu pelayanan apotek berjalan dengan baik dan semakin ditingkatkan setiap harinya. Apoteker juga diharapkan dapat hadir pada setiap jam buka apotek tersebut untuk mengawasi dan bertanggung jawab atas semua kegiatan manajemen dan kefarmasian yang diselenggarakan di apotek dan apabila berhalangan hadir menunjuk apoteker pendamping atau pengganti yang menggantikannya.

b. Jam sibuk.

Adalah jam dimana frekuensi pengunjung apotek relatif lebih banyak daripada jam lainnya dan biasanya pelayanan kefarmasian lebih ditingkatkan pada jam-jam ini. Menurut SK Kanwil Depkes Profinsi DIY No.PO.00.02.VI.3.590 tentang Perizinan dan Pengelolaan Apotek mengharuskan kehadiran apoteker setiap hari pada jam-jam sibuk apotek. Dari hasil penelitian frekuensi dan jumlah pasien yang datang ke apotek relatif lebih banyak terjadi pada jam 18.00-21.00. Aktivitas bekerja sebagian besar orang dilakukan pada pagi sampai sore hari sehingga kebanyakan orang membeli obat dari sore sampai malam hari setelah melakukan aktivitas bekerja. Selain itu juga dari hasil pengamatan, sebagian besar dokter melakukan praktek dokter antara jam 17.00-19.00 sehingga umumnya, setelah berobat pasien langsung membeli obat di apotek sehingga pada jam sibuk apotek ini pelayanan kefarmasian harus ditingkatkan dan kehadiran seorang apoteker sangat diperlukan untuk mengawasi jalannya pelayanan kefarmasian, dalam hal ini khususnya memberikan informasi obat kepada pengunjung apotek ataupun yang ingin berkonsultasi kepada apoteker. Tabel I. Jam sibuk di-25 apotek di Kota Yogyakarta No Jam sibuk Jumlah Prosentase n = 25 1 Dari jam 09.00-12.00 3 12 2 Dari jam12.00-16.00 5 20 3 Dari jam 16.00-18.00 2 8 4 Dari jam 18.00-21.00 15 60 Total 25 100

c. Jam konsultasi.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa 22 apotek 88 membuka jam konsultasi sedangkan 3 apotek 12 tidak membuka jam konsultasi. Alasan yang dikemukakan mengapa apotek tersebut tidak membuka jam konsultasi adalah tidak tersedianya tempat untuk berkonsultasi dan minat konsumen untuk berkonsultasi masih rendah 4, jam kedatangan apoteker ke apotek tidak menentu sehingga konsultasi dapat dilakukan setiap saat pada jam kedatangan

Dokumen yang terkait

Gambaran Peran Apoteker Dalam Pelayanan Konseling di Apotek Wilayah Kota Medan

3 20 124

Gambaran Peran Apoteker Dalam Pelayanan Konseling di Apotek Wilayah Kota Medan

0 25 124

Perbandingan hasil wawancara kegiatan pelayanan informasi obat terhadap apoteker pengelola apotek pada dua apotek swasta di Yogyakarta.

0 0 2

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di apotek berbintang dua di Kecamatan Pakualaman, Umbulharjo, Wirobrajan dan Mantrijeron Kota Yogyakarta periode Juli-September 2012.

2 5 127

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di apotek berbintang satu di Kecamatan Gondokusuman, Tegalrejo, dan Umbulharjo di kota Yogyakarta periode Juli - September 2012.

0 1 122

Persepsi apoteker pengelola apotek di Kota Yogyakarta terhadap perannya dalam pelayanan resep selama di apotek.

5 34 139

Gambaran pelayanan informasi obat oleh apoteker di-25 apotek di Kota Yogyakarta periode Juli-September 2004 - USD Repository

0 0 90

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di apotek berbintang satu di Kecamatan Gondokusuman, Tegalrejo, dan Umbulharjo di kota Yogyakarta periode Juli - September 2012 - USD Repository

0 0 120

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di apotek berbintang dua di Kecamatan Pakualaman, Umbulharjo, Wirobrajan dan Mantrijeron Kota Yogyakarta periode Juli-September 2012 - USD Repository

0 0 125

Penerapan standar pelayanan kefarmasian pada pasien asma oleh apoteker pada sepuluh apotek di kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 167