Jenis Kelamin Karakteristik responden
pengetahuan, keterampilan dan perilaku untuk dapat melaksanakan interaksi langsung dengan pasien Anonim, 2004. Dalam hal ini membantu memberikan
pendidikan dapat juga berarti memberikan pengetahuan mengenai obat kepada pasien sebatas informasi obat yang diperlukan seperti: cara pakai, dosis, efek
samping, aturan pakai, indikasi, kontraindikasi, interaksi obat, upaya-upaya tambahan dalam rangka mempercepat penyembuhan, pilihan lain yang lebih
murah dan cara penyimpanan. Meningkatkan pengetahuan dapat membantu meningkatkan pelayanan informasi obat kepada pengunjung apotek.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa persentasi tertinggi sebesar 84 responden berpendidikan apoteker, kemudian secara berturut-turut adalah S2
Apoteker sebesar 12 dan S3 Apoteker sebesar 4. Data tersebut dapat dilihat pada gambar 3.
84 12
4
Profesi apoteker S2
S3
Gambar 3. Tingkat pendidikan responden yang memberikan pelayanan informasi obat di-25 apotek di Kota Yogyakarta