Alasan responden tidak memberikan informasi obat pada saat menyerahkan obat

5. Jenis informasi obat yang diberikan responden

Jenis-jenis informasi yang diberikan responden pada waktu menyerahkan obat dapat dilihat pada tabel XI. Tabel XI. informasi yang biasa diberikan pada pasien pada waktu responden menyerahkan obat di-25 apotek di Kota Yogyakarta No Jenis informasi Jumlah Persentase n = 25 1 A, B, D 2 8 2 A, D, E 2 8 3 A, B, D, E 5 20 4 A, D, E, F 1 4 5 A, B, C, D, E 5 20 6 A, B, C, D, F 2 8 7 A, B, C, D, E, F 2 8 8 A, B, D dan cara penyimpanan 1 4 9 A, B, C, D, E dan cara penyimpanan 1 4 10 A, C, E, F dan pilihan lain yang mungkin lebih murah 2 8 11 A, B,D E, F dan optimasi upaya- upaya tambahan dalam rangka mempercepat penyembuhan 1 4 12 A, B, C, D, E, F dan interaksi dengan makananminuman obat 1 4 Total 25 100 Keterangan: A : cara pakai B : dosis C : efek samping D : aturan pakai E : indikasi F : kontraindikasi Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa jenis informasi yang diberikan responden pada waktu menyerahkan obat terdiri dari lebih dari 3 cakupan informasi obat. Hal ini sangat baik karena semakin banyak informasi obat yang diberikan responden Apoteker maka kebutuhan pasien akan informasi obat akan terpenuhi.

6. Sumber informasi obat yang tersedia di apotek

Salah satu bekal kesiapan responden di apotek dalam pemberian informasi obat diperlukan tersedianya koleksi buku-buku pedoman pengobatan dan informasi obat untuk menunjang dalam pengetahuan tentang informasi obat. Tabel XII. Sumber informasi yang tersedia di apotek di-25 apotek di Kota Yogyakarta No Sumber informasi obat yang tersedia di apotek Jumlah Persentase n = 25 1 Farmakope Indonesia ed.IV 20 80 2 IONI 9 36 3 DOEN 8 32 4 ISO 21 84 5 MIMS 18 72 6 Textbook farmakoterapi and klinis 10 40 7 Lainnya 6 24 Total 92 368 Keterangan : Lainnya : Brosurleafletmajalah medika, Buku tentang obat, BNF, Data klinik farmakologi, OWA, ESO Resep-resep yang harus dilayani di apotek, selain berisi obat-obat generik dapat juga berisi obat-obat dengan nama dagang atau bahkan campuran keduanya. Buku-buku seperti ISO Informasi Spesialite Obat, IONI Informatorium Obat Nasional Indonesia, DOEN Daftar Obat Essensial Nasional dan buku lainnya dapat menunjang dalam pemberian informasi obat. Sumber informasi obat yang tersedia di apotek dapat dilihat pada tabel XII. 7. Upaya pribadi responden untuk meningkatkan kualitas informasi obat di- 25 apotek di Kota Yogyakarta Dalam memenuhi pelayanan kefarmasian khususnya pelayanan informasi obat mulai dari filosofi sampai teknis operasional perlu beberapa upaya yaitu penguatan ilmu, kerja sama dengan berbagai pihak, dan berdialog dengan pasien. Data mengenai upaya-upaya pribadi yang dilakukan apoteker dalam meningkatkan kualitas pelayanan informasi obat dapat dilihat pada tabel XIII. Tabel XIII. Upaya pribadi responden untuk meningkatkan kualitas informasi obat di-25 apotek di Kota Yogyakarta. No Upaya-upaya yang dilakukan apoteker Jumlah Presentase n =25 1 A 1 4 2 E 1 4 3 D, E 1 4 4 A, B, C 1 4 5 A, D, E 1 4 6 C, D, F 1 4 7 A, C, D, E 1 4 8 A, B, C, E 1 4 9 B, C, D, E 4 16 10 A, B, C, D, E 3 12 11 A, B, C, E, F 1 4 12 A, C, D, E, F 1 4 13 A, B, C, D, E, F 6 24 14 A, B, C, D, E, F dan berdialog dengan dokter 1 4 15 A, B, C, D, E, F dan searching internet 1 4 Total 25 100 Keterangan : A : menguasai disiplin ilmu farmasi B : mempelajari ilmu-ilmu yang terkait dengan pelayanan informasi obat C : mempelajari managemen dan komunikasi dalam memberikan pelayanan informasi obat D : bertukar pikiran dengan kolega apoteker E : berdialog dengan pasien F : continuing education

Dokumen yang terkait

Gambaran Peran Apoteker Dalam Pelayanan Konseling di Apotek Wilayah Kota Medan

3 20 124

Gambaran Peran Apoteker Dalam Pelayanan Konseling di Apotek Wilayah Kota Medan

0 25 124

Perbandingan hasil wawancara kegiatan pelayanan informasi obat terhadap apoteker pengelola apotek pada dua apotek swasta di Yogyakarta.

0 0 2

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di apotek berbintang dua di Kecamatan Pakualaman, Umbulharjo, Wirobrajan dan Mantrijeron Kota Yogyakarta periode Juli-September 2012.

2 5 127

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di apotek berbintang satu di Kecamatan Gondokusuman, Tegalrejo, dan Umbulharjo di kota Yogyakarta periode Juli - September 2012.

0 1 122

Persepsi apoteker pengelola apotek di Kota Yogyakarta terhadap perannya dalam pelayanan resep selama di apotek.

5 34 139

Gambaran pelayanan informasi obat oleh apoteker di-25 apotek di Kota Yogyakarta periode Juli-September 2004 - USD Repository

0 0 90

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di apotek berbintang satu di Kecamatan Gondokusuman, Tegalrejo, dan Umbulharjo di kota Yogyakarta periode Juli - September 2012 - USD Repository

0 0 120

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di apotek berbintang dua di Kecamatan Pakualaman, Umbulharjo, Wirobrajan dan Mantrijeron Kota Yogyakarta periode Juli-September 2012 - USD Repository

0 0 125

Penerapan standar pelayanan kefarmasian pada pasien asma oleh apoteker pada sepuluh apotek di kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 167