Subyek Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Tidak ada aturan yang tegas tentang jumlah sampel yang dipersyaratkan untuk suatu penelitian dari populasi yang tersedia. Tidak ada batasan yang jelas apa yang dimaksud dengan sampel yang besar atau yang kecil. Menurut Gay 1976, cit Sevilla dkk, 1993 untuk penelitian yang bersifat deskriptif sampel yang diperlukan adalah 10 dari populasi atau minimal 20 sampel untuk populasi yang sangat kecil. Jumlah sampel yang akan terkumpul nantinya juga bergantung pada faktor-faktor lain seperti biaya, fasilitas, waktu yang tersedia, dan juga populasi yang ada atau kebersediaan untuk dijadikan sampel Nasution, 2003. Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan di Kota Yogyakarta sebanyak 103 apotek yang tersebar di 14 kecamatan. Selanjutnya apoteker dikelompokkan berdasarkan kecamatan sehingga diperoleh jumlah apoteker tiap kecamatan, yaitu: Kecamatan Gondokusuman 14 apoteker, Kecamatan Jetis 14 apoteker, Kecamatan Tegalrejo 5 apoteker, Kecamatan Danurejan 8 apoteker, Kecamatan Pakualaman 5 apoteker, Kecamatan Gedongtengen 4 apoteker, Kecamatan Ngampilan 7 apoteker, Kecamatan Kraton 4 apoteker, Kecamatan Gondomanan 3 apoteker, Kecamatan Wirobrajan 5 apoteker, Kecamatan Kecamatan Matrijeron 22 apoteker, Kecamatan Mergangsan 6 apoteker, Kecamatan Umbulharjo 13 apoteker dan Kecamatan Kotagede 9 apoteker. Sampel diambil 20 dari masing- masing jumlah apoteker di setiap Kecamatan sehingga diperoleh sampel yaitu : Kecamatan Gondokusuman 3 apoteker, Kecamatan Jetis 3 apoteker, Kecamatan Tegalrejo 1 apoteker, Kecamatan Danurejan 1 apoteker, Kecamatan Pakualaman 1 apoteker, Kecamatan Gedongtengen 1 apoteker, Kecamatan Ngampilan 1 apoteker, Kecamatan Kraton 1 apoteker, Kecamatan Gondomanan 1 apoteker, Kecamatan Wirobrajan 2 apoteker, Kecamatan Matrijeron 4 apoteker, Kecamatan Mergangsan 1 apoteker, Kecamatan Umbulharjo 3 apoteker dan Kecamatan Kotagede 2 apoteker. Jumlah keseluruhan sampel adalah 25. Data pengambilan sampel dapat dilihat pada bagan 1. 3. Membuat kuisioner Dalam penelitian ini digunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data, di dalamnya memuat sejumlah pertanyaan yang harus dijawab secara tertulis oleh responden dengan pertanyaan semi terbuka dan pertanyaan tertutup. Untuk pertanyaan tertutup, dalam setiap item kuisioner disediakan sejumlah alternatif jawaban yang dapat dipilih oleh responden, sedangkan untuk pertanyaan semi terbuka, disamping alternatif jawaban juga disediakan tempat untuk memberikan jawaban secara bebas, apabila menurut responden diantara alternatif jawaban yang dapat dipilihnya tidak terdapat jawaban yang dianggap tepat. Kuisioner perlu diuji validitasnya terlebih dahulu untuk mengetahui kejelasan tujuan dan lingkup informasi yang hendak diungkap, yaitu sejauh mana item-item pertanyaan dalam angket mencakup seluruh kawasan isi objek yang hendak diukur Azwar,2003. Uji validitas isi kuisioner dilakukan berdasarkan analisis rasional atau lewat professional judgment dimana estimasi validitas ini tidak melibatkan perhitungan statistik apapun melainkan hanya analisis rasional oleh ahli. Tahap pengujian isi kuisioner adalah sebagai berikut: tahap pertama, pembuatan item-item pertanyaan. Tahap kedua, setelah pembuatan item-item selesai, penulis meneruskan analisis rasional kepada P2TKP Fakultas Psikologi

Dokumen yang terkait

Gambaran Peran Apoteker Dalam Pelayanan Konseling di Apotek Wilayah Kota Medan

3 20 124

Gambaran Peran Apoteker Dalam Pelayanan Konseling di Apotek Wilayah Kota Medan

0 25 124

Perbandingan hasil wawancara kegiatan pelayanan informasi obat terhadap apoteker pengelola apotek pada dua apotek swasta di Yogyakarta.

0 0 2

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di apotek berbintang dua di Kecamatan Pakualaman, Umbulharjo, Wirobrajan dan Mantrijeron Kota Yogyakarta periode Juli-September 2012.

2 5 127

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di apotek berbintang satu di Kecamatan Gondokusuman, Tegalrejo, dan Umbulharjo di kota Yogyakarta periode Juli - September 2012.

0 1 122

Persepsi apoteker pengelola apotek di Kota Yogyakarta terhadap perannya dalam pelayanan resep selama di apotek.

5 34 139

Gambaran pelayanan informasi obat oleh apoteker di-25 apotek di Kota Yogyakarta periode Juli-September 2004 - USD Repository

0 0 90

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di apotek berbintang satu di Kecamatan Gondokusuman, Tegalrejo, dan Umbulharjo di kota Yogyakarta periode Juli - September 2012 - USD Repository

0 0 120

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di apotek berbintang dua di Kecamatan Pakualaman, Umbulharjo, Wirobrajan dan Mantrijeron Kota Yogyakarta periode Juli-September 2012 - USD Repository

0 0 125

Penerapan standar pelayanan kefarmasian pada pasien asma oleh apoteker pada sepuluh apotek di kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 167