D. Alat Pengumpulan Data
Berupa kuisioner. Prawitasari 1998 mendefinisikan kuisioner sebagai kelompok atau urutan pertanyaan yang dibuat untuk memperoleh informasi dari
responden. E. Jalannya Penelitian
1. Analisis situasi Dilakukan dengan cara survey ke apotek-apotek. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui situasi subyek penelitian dan memastikan bahwa masalah-masalah layak untuk diteliti dan penelitian dapat dilakukan.
2. Menentukan subyek penelitian a
Populasi. Adalah keseluruhan penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda,
tumbuhan, gejala atau peristiwa sebagai sumber data yang mempunyai karakteristik tertentu dalam suatu penelitian Nawawi, 1995. Populasi pada
penelitian ini adalah Apoteker Pengelola Apotek, Apoteker Pendamping dan Apoteker Pengganti di Kota Yogyakarta. Berdasarkan data yang diperoleh dari
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta diketahui bahwa jumlah apotek di Kota Yogyakarta adalah sebanyak 107 apotek periode Juli-September 2004. Diantara
107 apotek tersebut, sebanyak 103 apotek yang masih aktif dan terdapat 119 apoteker.
b Sampel.
Adalah sebagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam penelitian. Sampel apoteker diambil secara non-random quota sampling.
Tidak ada aturan yang tegas tentang jumlah sampel yang dipersyaratkan untuk suatu penelitian dari populasi yang tersedia. Tidak ada batasan yang jelas apa
yang dimaksud dengan sampel yang besar atau yang kecil. Menurut Gay 1976, cit Sevilla dkk, 1993 untuk penelitian yang bersifat deskriptif sampel yang
diperlukan adalah 10 dari populasi atau minimal 20 sampel untuk populasi yang sangat kecil. Jumlah sampel yang akan terkumpul nantinya juga bergantung
pada faktor-faktor lain seperti biaya, fasilitas, waktu yang tersedia, dan juga populasi yang ada atau kebersediaan untuk dijadikan sampel Nasution, 2003.
Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan di Kota Yogyakarta sebanyak 103 apotek yang tersebar di 14 kecamatan. Selanjutnya apoteker dikelompokkan
berdasarkan kecamatan sehingga diperoleh jumlah apoteker tiap kecamatan, yaitu: Kecamatan Gondokusuman 14 apoteker, Kecamatan Jetis 14 apoteker, Kecamatan
Tegalrejo 5 apoteker, Kecamatan Danurejan 8 apoteker, Kecamatan Pakualaman 5 apoteker, Kecamatan Gedongtengen 4 apoteker, Kecamatan Ngampilan 7
apoteker, Kecamatan Kraton 4 apoteker, Kecamatan Gondomanan 3 apoteker, Kecamatan Wirobrajan 5 apoteker, Kecamatan Kecamatan Matrijeron 22
apoteker, Kecamatan Mergangsan 6 apoteker, Kecamatan Umbulharjo 13 apoteker dan Kecamatan Kotagede 9 apoteker. Sampel diambil 20 dari masing-
masing jumlah apoteker di setiap Kecamatan sehingga diperoleh sampel yaitu : Kecamatan Gondokusuman 3 apoteker, Kecamatan Jetis 3 apoteker, Kecamatan
Tegalrejo 1 apoteker, Kecamatan Danurejan 1 apoteker, Kecamatan Pakualaman 1 apoteker, Kecamatan Gedongtengen 1 apoteker, Kecamatan Ngampilan 1
apoteker, Kecamatan Kraton 1 apoteker, Kecamatan Gondomanan 1 apoteker,