Jenis informasi obat yang diberikan responden

Dalam memenuhi pelayanan kefarmasian khususnya pelayanan informasi obat mulai dari filosofi sampai teknis operasional perlu beberapa upaya yaitu penguatan ilmu, kerja sama dengan berbagai pihak, dan berdialog dengan pasien. Data mengenai upaya-upaya pribadi yang dilakukan apoteker dalam meningkatkan kualitas pelayanan informasi obat dapat dilihat pada tabel XIII. Tabel XIII. Upaya pribadi responden untuk meningkatkan kualitas informasi obat di-25 apotek di Kota Yogyakarta. No Upaya-upaya yang dilakukan apoteker Jumlah Presentase n =25 1 A 1 4 2 E 1 4 3 D, E 1 4 4 A, B, C 1 4 5 A, D, E 1 4 6 C, D, F 1 4 7 A, C, D, E 1 4 8 A, B, C, E 1 4 9 B, C, D, E 4 16 10 A, B, C, D, E 3 12 11 A, B, C, E, F 1 4 12 A, C, D, E, F 1 4 13 A, B, C, D, E, F 6 24 14 A, B, C, D, E, F dan berdialog dengan dokter 1 4 15 A, B, C, D, E, F dan searching internet 1 4 Total 25 100 Keterangan : A : menguasai disiplin ilmu farmasi B : mempelajari ilmu-ilmu yang terkait dengan pelayanan informasi obat C : mempelajari managemen dan komunikasi dalam memberikan pelayanan informasi obat D : bertukar pikiran dengan kolega apoteker E : berdialog dengan pasien F : continuing education Untuk mengetahui gambaran pelayanan informasi obat oleh responden kepada masyarakat dapat dilihat dari upaya-upaya yang dilakukan oleh responden dalam meningkatkan pelayanan informasi obat. Apabila dilihat dari hasil penelitian diketahui bahwa persentasi terbesar 24 responden melakukan upaya lebih dari 3 upaya pribadi yaitu menguasai disiplin ilmu farmasi, mempelajari ilmu-ilmu yang terkait dengan pelayanan informasi obat, mempelajari manajemen dan komunikasi dalam memberikan pelayanan informasi obat, bertukar pikiran dengan kolega apoteker apabila menemui kesulitan berkenaan dengan informasi obat, berdialog dengan pasien, serta continuing education.

D. Profil pelayanan informasi pada jam konsultasi

Informasi obat tidak hanya diberikan pada saat pelayanan resep dokter atau pada saat menyerahkan obat saja tetapi pelayanan informasi obat juga dapat diberikan pada jam konsultasi. Jam konsultasi merupakan jam khusus yang disediakan apoteker untuk memberikan konsultasi obat kepada masyarakat.

1. Perlunya jam konsultasi di apotek

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 80 responden menganggap bahwa jam konsultasi perlu diadakan sedangkan 20 responden menganggap jam konsultasi tidak perlu diadakan. Dari 20 responden menyatakan bahwa jam konsultasi tidak perlu diadakan beralasan bahwa konsultasi dapat dilakukan kapan saja pasien mau tanpa harus diadakan jam konsultasi. Berhasilnya suatu terapi tidak hanya ditentukan oleh diagnosis dan pemilihan obat yang tepat, tetapi juga oleh kepatuhan compliance pasien untuk

Dokumen yang terkait

Gambaran Peran Apoteker Dalam Pelayanan Konseling di Apotek Wilayah Kota Medan

3 20 124

Gambaran Peran Apoteker Dalam Pelayanan Konseling di Apotek Wilayah Kota Medan

0 25 124

Perbandingan hasil wawancara kegiatan pelayanan informasi obat terhadap apoteker pengelola apotek pada dua apotek swasta di Yogyakarta.

0 0 2

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di apotek berbintang dua di Kecamatan Pakualaman, Umbulharjo, Wirobrajan dan Mantrijeron Kota Yogyakarta periode Juli-September 2012.

2 5 127

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di apotek berbintang satu di Kecamatan Gondokusuman, Tegalrejo, dan Umbulharjo di kota Yogyakarta periode Juli - September 2012.

0 1 122

Persepsi apoteker pengelola apotek di Kota Yogyakarta terhadap perannya dalam pelayanan resep selama di apotek.

5 34 139

Gambaran pelayanan informasi obat oleh apoteker di-25 apotek di Kota Yogyakarta periode Juli-September 2004 - USD Repository

0 0 90

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di apotek berbintang satu di Kecamatan Gondokusuman, Tegalrejo, dan Umbulharjo di kota Yogyakarta periode Juli - September 2012 - USD Repository

0 0 120

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di apotek berbintang dua di Kecamatan Pakualaman, Umbulharjo, Wirobrajan dan Mantrijeron Kota Yogyakarta periode Juli-September 2012 - USD Repository

0 0 125

Penerapan standar pelayanan kefarmasian pada pasien asma oleh apoteker pada sepuluh apotek di kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 167