Analisis Tindak Lanjut .1 Dampak perlakuan pada siswa
pretest maupun postest pada kelompok siswa, sehingga tidak terdapat peningkatan skor
pretest
ke skor
postest.
Untuk mengetahui persentase peningkatan skor
pretest
ke
posttest
digunakan rumus seperti berikut:
Gambar 3.5 Rumus
mengetahui persentase peningkatan skor
pretest
ke
posttest
3.8.3 Analisis Tindak Lanjut 3.8.3.1 Dampak perlakuan pada siswa
Setiap penelitian siswatal disarankan untuk memasukkan bagian-bagian penelitian kualitatif agar lebih dapat dipahami sudut pandang subjek yang
diteliti terkait perlakuan dan variabel-variabel yang diteliti antara lain dengan melakukan interview dan observasi setelah penelitian Krathwol, 2004. Untuk
itu, selain menggunakan kuisioner dalam penelitian ini peneliti juga digunakan triangulasi dalam bentuk wawancara kepada guru dan beberapa siswa dan
observasi untuk melengkapi hasil penelitian. Observasi dilaksanakan ketika penelitian sedangkan wawancara dilaksanakan setelah
posttest
. Observasi di kelas dilakukan untuk mengetahui cara guru mengajar, rekasi siswa dalam
dalam belajar PKn dengan model pembelajaran yang konvensional dan proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan. Sedangkan untuk wawancara,
beberapa siswa yang terpilih akan diberikan 4 pertanyaan sebelum
pretest
dan 5 pertanyaan setelah
posttest
. Sedangkan untuk guru akan diberikan 3 pertanyaan sebelum
pretest
dan 5 pertanyaan setelah perlakuan dan
posttest. Peningkatan
Berikut adalah pedoman wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada siswa dan guru.
Tabel 3.17 Pedoman Wawancara Siswa No Topik
Pertanyaan
Pretest
1 Mata pelajaran PKn
Apakah kamu senang belajar PKn? 2
Mengapa kamu senangtidak senang dengan mata pelajaran PKn?
3 Metode
Bagaimana cara guru mengajar kan pelajaran PKn? 4
Mata pelajaran PKn dan metode
Apa kamu dapat memahami dengan baik mata pelajaran PKn dengan cara mengajar guru yang
seperi itu?
Posttest