mentaati peraturan perundang-undangan dan juga bisa memahami sanksi yang di dapatkan apabila mereka melanggar peraturan tersebut.
Pengenalkan siswa pada peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia secara tidak langsung mengajak siswa untuk bersikap taat dan mematuhi
pepraturan yang berlaku. Dengan demikan kepribadian dan sikap siswa akan terbentu dengan baik.
2.2 Penelitian Yang Relevan
Berdasarkan penelitian relevan dari penelitian-penelitian sebelumnya, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian baru mengenai Hubungan Persepsi
Dan Sikap Siswa Kelas VB Pada Mata Pelajaran PKn. Kekhasan dari penelitian ini adalah digunakannya model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif
PPR sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan persepsi siswa terhadap pembelajaran dan sikap siswa pada mata pelajaran PKn.
Astrid 2016 meneliti tentang peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKn menggunakan model pembelajaran Paradigma Pedagogi
Reflektif di SD Kanisius Kintelan untuk siswa kelas III. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penelitian tindakan kelas
classroom action research
yang dilakukan pada di pada September 2015. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 2 siklus pembelajaran dengan setiap siklus satu kali
pertemuan. Untuk pengumpulan data dilakukan dengan memberikan lembar skala sikap. Hasil presentase siswa menunjukkan bahwa ada peningkatan sikap
kedisiplinan siswa dengan menggunakan penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif bagi siswa kelas III. Hal tersebut dapat ditunjukkan dari kenaikan presentase
jumlah siswa yang mencapai sikap kedisiplinan di lingkungan. Pada kondisi awal peningkatan rata-raa nilai kedisiplinan mencapai 69,33 termasuk kriteria cukup
disiplin, siklus I 72,6 termasuk kriteria cukup disiplin, dan siklus 2 mencapai 85,06 termasuk kriteria disiplin. Pada kondisi awal presentase siswa yang
memenuhi nilai kedisiplinan mencapai 53,33, siklus I 86,66 dan siklus 2 100
Mahendra 2016 melakukan penelitian mengenai hubungan antara persepsi terhadap hubungan organisasi dan sikap resistensi pegawai dalam
menghadapi perubahan organisasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap dukungan organisasi
Perceived Organizattion Support
dan resistensi pegawai dalam menghadapi perubahan organisasi. Oleh karena itu, hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat hubungan yang negatif
antara persepsi terhadap dukungan organisasi dan resistensi pegawai terhadap perubahan organisasi. Subjek pada penelitian ini berjumlah 209 orang pegawai
dari 3 instansi yang terdapat di beberapa wilayah di Indonesia dengan kriteria sudah bekerja minimal 1 tahun instansinya. Reliabilitas skala yang digunakan
dalam penelitian ini diuji menggunakan teknik
Alpha Cronboach
. Hasil reliabilitasnya adalah sebesar 0.898 untuk skala persepsi terhadap dukungan
organisasi dengan jumlah item sebanyak 22 item. Pada skala resistensi pegawai menghadapi perubahan organisasi, reliabilitas skalanya sebesar 0.917 dengan total
item sebanyak 27 item. Hasil uji asumsi penelitian ini me nunjukkan bahwa data tidak normal tetapi linear sehingga uji hipotesis yang dugunakan adalah teknik
kolerasi
Spearman rho.
Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa data penelitian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memiliki nilai signifikasi sebesar 0.007 p0.05 dengan koefisien kolerasi sebesar -0.168. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif
yang sangat rendah dan signifikan antara persepsi terhadap dukungan organisasi dan resistensi pegawai dalam menghadapi perubahan organisasi
Resita 2016 melakukan penelitian mengenai peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKn menggunakan model Paradigma Pedagogi
Reflektif bagi siswa kelas III SDN Kledokan. Sikap kedisiplinan siswa kelas III SDN Kledokan yang rendah, terlihat dari hasil pembelajaran kuisioner kondisi
awal sebelum penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif dilakukan di sekolah tersebut. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan
dalam 2 siklus. Siklus 1 pertama terdiri dari 2 pertemuan dan siklus 2 terdiri 1 pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN Kledokan Tahun Ajaran
20152016 yang berjumlah 31 siswa. Model yang digunakan yaitu paradigma pedagogi reflektif. Objek penelitian ini adalah sikap kedisiplinan siswa dalam
pembelajaran PKn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap desiplinan siswa meningkat menggunakan model pembelajran Paradigma Pedagogi Reflektif.
Peningkatan presentase jumlah siswa kedisiplinan minimal cukup 64,51 rendah. Capaian siklus 1 rata-rata nilai sikap adalah 83,52 dengan presentase
jumlah siswa kedisiplinan minimal cukup 93,55 sangat tinggi. Sedangkan capaian siklus II dengan rata-rata nilai 86,71 dengan presentase jumlah siswa
kedisiplinan minimal cukup 100 sangat tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.2.1 Literatur Map
Gambar 2.2 Literatur dari penelitian sebelumnya Berdasarkan Literatur Map diatas, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian baru mengenai Hubungan Persepsi Dan Sikap Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran PKn. Kekhasan penelitian ini adalah digunakannya model
pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektfif sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan persepsi dan sikap siswa pada mata pelajaran PKn.
2.3 Kerangka Berpikir