kebaikan, dan peka pada kebutuhan orang lain. PPR menggunakan 5 tahapan yaitu konteks, pengalaman, aksi, refleksi, dan evaluasi.
2.1.3.2 Tujuan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR
Dalam buku yang dikembangkan oleh Komunitas Studi dan Pengembangan PPR Yogyakarta 2012 disebutkan bahwa tujuan dari PPR
adalah sebagai berikut : 1.
Membentuk pria dan wanita untuk orang lain yang berarti kita bertujuan membentuk pemimpin-pemimpin pelayanan yang meneladan Yesus
Kristus. Pria dan wanita yang kompeten
competence
, dalam bidangnya, memiliki hati nurani yang benar
conscience
, dan memiliki kepedulian yang tumbuh dari kasih kepada sesama
compassion
2. Membentuk pribadi secara penuh dan lebih mendalam, yaitu suatu proses
pembentukan yang menuntut keunggulan yang meliputi bidang intelektual, akademik, dan lainnya
Jadi berdasarkan pendapat ahli diatas peneliti menyimpulkan bahwa tujuan dari PPR yaitu adalah membentu pribadi yang kompeten
competence
, memiliki hati nurani yang benar
conscience
, dan memiliki kepedulian terhadap sesama
compassion
.
2.1.3.3 Ciri-ciri PPR menurut Subagya 2010 :
1. Pembelajaran Paradigma Pedagodi Reflektif ini sangat fleksibel karena
dapat diterapkan dalam semua kurikulum 2.
Pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif fundamental untuk proses belajar mengajar
3. Pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif ini dapat menjamin para
pengajar menjadi pengajar yang lebih baik 4.
Pembelajaran Paradigma Pedagodi Reflektif mempribadikan proses belajar dan mendorong pelajar merefleksikan makna dan arti yang dipelajari
Berdasarkan pendapat ahli di atas peneliti menyimpulkan bahwa ciri-ciri PPR yaitu sangat fleksibel, fundamenta, menjadikan pengajar lebih baik dan
mendorong pelajar merefleksikan mengenai materi yang dipelajari
2.1.3.4 Pola PPR
Pola PPR menurut Komunitas Studi dan Pengembangan PPR Yogyakarta 2012 :63 meliputi konteks, pengalaman, refleksi, aksi dan evaluasi. Menurut
Komunitas Studi dan Pengembangan PPR Yogyakarta dalam bukunya Pembelajaran Pedagodi Reflektif 2012 menggambarkan pelaksanaan PPR
yang dapat dilakukan guru sebagai berikut :
Ganbar 2.1 Pelaksanaan Paradigma Pegadagogi Reflektif PPR yang dilakukan oleh guru
Jadi berdasarkan pendapat ahli di atas peneliti menyimpulkan bahwa PPR memiliki pola sebagai berikut : konteks, pengalaman, aksi, refleksi, dan evaluasi.
Pengalaman
Refleksi
Aksi
Evaluasi
Konteks
2.1.3.5 Tata Cara Pelaksanaan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR