Uji Selisih Perbedaan Persepsi Siswa Terhadap Model Pembelajaran

menggunakan model pembelajaran yang konvensional dengan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR. Berikut ini adalah pedoman yang digunakan oleh peneliti untuk memberikan interpretasi kategori koefisien korelasi dari hasil uji hipotesis menurut Sugiyono 2011 Tabel 4.7 Kategori Koefisien Korelasi Koefisien Korelasi Kategori 0,00-0,199 Sangat Rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,000 Sangat Kuat Berdasarkan kategori koefisien korelasi pada tabel di atas, penelitian ini memiliki nilai korelasi 0.4 44” sehingga koefisien korelasi pada penelitian ini termasuk dalam kategori sedang. 4.2.3 Analisis Tambahan

4.2.3.1 Uji Selisih Perbedaan Persepsi Siswa Terhadap Model Pembelajaran

Paradigma Pedagogi Reflektif PPR Uji selisih perbedaan ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi siswa terhadap pembelajaran PKn yang menggunakan model pembelajaran yang konvensional dengan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR. Hasil analisis yang dilakukan nantinya akan menjadi tolak ukur untuk dapat menarik kesimpulan apakah hipotesis yang sudah dibuat oleh peneliti diterima atau ditolak. Hasil yang didapatkan dari hasil pengurang pretest dan posttest di olah menggunakan SPSS Versi 16.0 dengan tingkat kepercayaan 95 secara prinsip dirumuskan O2-O1 yaitu dengan mengurangkan skor posttest-pretest pada kelompok siswa. Kriteria yang dapat digunakan untuk menarik kesimpulan adalah apabila harga sig 0,05 maka tidak ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor pretest dan posttest pada kelompok siswa. Sebaliknnya apabila harga sig 0,05 maka ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor pretest - posttest pada kelompok siswa. Untuk melihat apakah ada perbedaan selisih skor pretest dan posttest atau tidak maka analisis statistik yang digunakan yaitu statistik parametrik independent samples t-test. Sebelum dilakukan analisis ini diperlukan dilakukan uji homogenitas mengenai persepsi siswa dengan Levene’s test . Lihat lampiran 4.14 Tabel 4.8 Uji Selisih Perbedaan Persepsi Siswa Terhadap Model Pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR Selisih Skor Posttest ke Pretest Levene’s test T Df Mean Difference Std. Error Differ ence Sig. 2- tailed Keteranga n F Sig Kelompok Siswa 0,117 0,734 -4,114 38 - 0,700 0,17 0,000 Ada Selisih Hasil Hasil analisis Levene’s test menunjukkan harga F = 0,117 dan harga sig. 0, 734 p 0,05 dengan demikian ada perbedaan varian dengan kata lain memiliki varian yang sama. Sehingga bisa digunakan independent samples t- test untuk analisis selanjutnya. Pada kelas siswa data pretest diperoleh nilai Std. Deviation= 0,553 Std Eror Mean= 0,124 M= 3,10 dibandingkan dengan kelompok siswa data posttest dengan nilai Std. Deviation= 0,523 Std Eror Mean= 0,117 M= 3,80. Harga sig. 2-tailed yaitu 0,000 kurang dari 0,05 atau p 0,05 sehingga Hnull ditolak dan Hi diterima. Hasil diatas membuktikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI bahwa ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor pretest dan postest pada kelompok siswa siswa. Dengan arti lain ada perbedaan siswa terhadap pembelajaran PKn yang menggunakan model pembelajaran yang konvensional dengan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR. Berikut ini adalah gambar siswa persepsi siswa. Perbandingan Pretest dan Posttest Kelompok Siswa Gambar 4.7 Perbandingan Selisih Skor Pretest ke Posttest Persepsi Siswa Kelompok Siswa

4.2.3.2 Uji Selisih Perbedaan Sikap Siswa Pada Mata Pelajaran PKn