Pengertian Faktor Persepsi Kajian Pustaka .1 Persepsi

11

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab II ini peneliti akan menuliskan tentang kajian teori, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian. Kajian teori akan menjelaskan mengenai teori- teori yang mendukung dan beberapa penelitian yang relevan. Kerangka berpikir menjelaskan mengenai pemikiran dan hipotesis yang berisi dugaan sementara atau jawaban sementara dari rumusan masalah pada penelitian ini. 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Persepsi

2.1.1.1 Pengertian

Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh penginderaan. Penginderaan adalah merupakan suatu proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat penerima yaitu alat indera. Namun proses tersebut diteruskan oleh syaraf ke otak sebagai pusat susunan syaraf, dan proses selanjutnya merupakan proses presepsi Walgito, 2003. Kemampuan seorang individu untuk menerima rangsangan melalui alat inderanya untuk kemudian diinterprestasikan dan diorganisasikan sehingga individu tersebut dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya disebut dengan persepsi. Menurut Morgan, King, dan Robinson dalam Sumanto, 2014 persepsi menunjukkan bagaimana melihat, mendengar, merasakan, mengecap, dan mencium dunia sekitar kita atau sesuatu yang dialami manusia. Persepsi adalah kemapuan untuk membedakan, mengelompokkan, menfokuskan kemudian diinterprestasikan Sarwono, 2009 : 86. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan pendapat para ahli di atas peneliti menemukan bahwa persepsi adalah kemampuan individu menerima stimulus atau rangsang dari luar untuk kemudian diorganisasikan dan diinterprestasikan sehingga individu dapat berinteraksi. Dengan demikian siswa dapat menyerap dan memahami mata pelajaran PKn.

2.1.1.2 Faktor Persepsi

Adapun faktor-faktor yang berpengaruh pada persepsi adalah sebagai berikut: a. Faktor Eksternal : Stimulus merupakan faktor eksternal dalam terjadinya suatu persepsi. Agar stimulus dapat dipersepsikan harus maka stimulus tersebut harus cukup kuat bahkan melewati ambang stimulus. Kekuatan stimulus yang minimal sudah dapat mendorong individu untuk dapat berpersepsi. b. Faktor Internal Individu merupakan faktor internal dalam terjadinya suatu persepsi. Keadaan individu yang mempengaruhi hasil persepsi ada dua jenis yaitu segi kejasmanian dan segi psikologis. Apabila individu dari segi fisiologisnya terganggu maka juga akan berpengaruh dalam segi persepsinya.

2.1.1.3 Indikator Persepsi