Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut

38 KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 LETAK WILAYAH, KEADAAN ALAM DAN PENGARUHNYA BAGI KEHIDUPAN Dra. Hj. Widarwati, M.SEd, M.Pd A. Tujuan Tujuan disusunnya modul diklat ini untuk panduan belajar bagi guru IPS dalam memahami pembelajaran IPS. Tujuan lain ditulisnya modul ini untuk memberikan pedoman yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi guru IPS dan pihak terkait khususnya bagi mereka yang bukan berlatar belakang geografi. Manfaat dari naskah ini adalah dapat digunakan sebagai salah satu referensi atau pedoman dalam mengembangkan pembelajaran IPS tematik terpadu di SMP.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari modul ini dan pengerjaan tugas serta latihan, para guru dan tenaga pendidik lainnya dapat: 1. menjelaskan pengertiankonsep letak 2. menganalisis pengaruh letak geologis, geografis, astronomis terhadap kehidupan

C. Uraian Materi

Letak suatu tempat di permukaan bumi harus diperhatikan karakteristik yang ada pada tempat tersebut. Setiap tempat yang berbeda akan menunjukkan perbedaan satu sama lainnya di permukaan bumi. Letak wilayah sangat berpengaruh terhadap keadaan alamnya. Letak suatu tempat di permukaan bumi tidak hanya sekadar posisi suatu objek di permukaan bumi, tetapi juga karakteristik yang ada pada tempat tersebut. Setiap tempat akan menunjukkan perbedaan dengan tempat lainnya di permukaan bumi.

1. Letak Geologis Indonesia

Letak geologis Indonesia adalah letak wilayah Indonesia berdasarkan susunan bebatuan yang ada di permukaan bumi Indonesia. Indonesia memiliki gunung api 39 terbanyak di dunia. Hal inilah yang menjadi penyebab utama kesuburan tanah Indonesia karena vulkannik letusan gunung api mengandung unsur hara yang sangat tinggi sehingga dapat menyuburkan tanah. Letak geologis suatu negara dapat diartikan sebagai letak negara tersebut berdasarkan keadaan bebatuan yang ada didalam perut bumi. Untuk Indonesia, lapisan bebatuan yang ada didalamnya sangat berkaitang erat dengan sistem pegunungan Indonesia. Indonesia terletak pada pusat pertemuan dua pegunungan muda, yaitu pengunungan sirkum Mediterania dan pegunungan sirkum Pasifik. Wilayah Indonesia bagian barat dilalui oleh pegunungan sirkum Mediterania sedangkan wilayah Indonesia bagian tengah dilalui oleh pegunungan sirkum Pasifik. Secara geologis, Indonesia terletak diantara tiga lempeng utama yang ada didunia yakni Lempeng Autralia, Eurasia, dan Pasifik. Hal ini juga yang menyebabkan kenapa di Indonesia sering terjadi gempa bumi. Gempa bumi dapat terjadi karena tumbukan antar lempeng, oleh karena Indonesia terletak diantara tiga lempeng utama dunia, maka kemungkinan terjadi gempa bumi di Indonesia sangat besar dibandingkan dengan negara-negara lain didunia. Sebagian besar wilayah di Indonesia sangat rawan terhadap gempa, kecuali wilayah Kalimantan. Secara geologis, Indonesia juga terletak diantara dua dangkalan besar, yaitu Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul. Dangkalan itu sendiri adalah wilayah laut dangkal yang menghubungkan wilayah daratan yang sangat besar bisa negara, kawasan, ataupun benua. Dangkalan sunda berada didaerah Indonesia bagian barat yang berhubungan langsung dengan Benua Asia. Dangkalan ini mencakup wilayah Semenanjung Malaysia, Sumatera, Jawa, Madura, Bali dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Sedangkan Dangkalan Sahul berada di Indonesia bagian timur yang berhubungan langsung dengan Benua Australia. Dangkalan Sahul mencakup wilayah yang sangat luas, membentang dari bagian utara Papua hingga bagian utara Benua Australia. Keberadaan Dangkalan Sahul dan Dangkalan Sunda memiliki arti penting untuk keanekaragaman hayati di Indonesia. Hal ini mempengaruhi kesamaan flora-