Umpan balik dan Tindak lanjut

83 Kegiatan Pembelajaran 6 KERAGAMAN TUMBUHAN DAN HEWAN Dra. Hj. Widarwati, M.SEd, M.Pd

A. Tujuan

Setelah mempelajari modul ini dan pengerjaan tugas serta latihan, para guru dan tenaga pendidik lainnya dapat: 1. menjelaskan pengertiankonsep flora dana fauna 2. menganalisis sebaran flora dan fauna di Indonesia

B. Indikator Kunci Kinerja

Peserta diklat IPS SMP dapat menjelaskan tentang: 4. Konsep flora dan fauna 5. Sebaran flora dan fauna di Indonesia 6. Membedakan 3 tipe klasifikasi fauna di Indonesia

C. Uraian Materi

Flora sering diartikan sebagai dunia tumbuh-tumbuhan. Arti flora adalah semua tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu daerah pada zaman tertentu. Keanekaragaman flora Indonesia tergolong tinggi jumlahnya di dunia, jauh lebih tinggi dari flora yang ada di Amerika dan Afrika. Demikian pula jika dibandingkan dengan daerah-daerah yang beriklim sedang dan dingin. Curah hujan yang cukup tinggi di daerah tropis mengakibatkan suburnya berbagai jenis tanaman. Oleh karena itu, daerah tropis dikenal sebagai kawasan hutan belukar yang bukan saja menyimpan berbagai potensi kekayaan alam, melainkan juga berperan sebagai paru-paru dunia flora di Indonesia Indonesia memiliki beraneka ragam jenis tumbuhan. Iklim memiliki pengaruh yang sangat besar, terutama curah hujan dan suhu udara. Pengaruh suhu udara terhadap habitat tumbuhan di Indonesia telah dikenal dengan 84 klasifikasi Junghuhn, seorang ahli botani asal Jerman yang membagi jenis tumbuhan berdasarkan ketinggian tempat. https:abelpetrus.files.wordpress.com201207junghun.jpg Tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu tempat ada yang tumbuh secara alami dan ada juga yang dibudidayakan oleh manusia. Flora atau dunia tumbuhan di berbagai tempat di dunia pasti berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut : 1 Iklim 2 Jenis tanah, 3 Relief atau tinggi rendah permukaan bumi, 4 Biotik pengaruh makhluk hidup. Adanya faktor-faktor tesebut, Indonesia memeliki keanekaragaman jenis tumbuh- tumbuhan. Iklim memiliki pengaruh yang sangat besar terutama suhu udara dan curah hujan. Daerah yang curah hujannya tinggi memiliki hutan yang lebat dan jenis tanaman lebih bervariasi, misalnya: di Pulau Sumatera dan Kalimantan Sedangkan daerah yang curah hujannya relatif kurang tidak memiliki hutan yang lebat seperti di Nusa Tenggara. Daerah ini banyak di tumbui semak belukar dengan padang rumput yang luas. Suhu udara juga mempengaruhi tanaman yang dapat hidup di suatu tempat. Junghuhn telah membuat zonasi pembatasan wilayah tumbuh- tumbuhan di Indonesia sebagai berikut :  Daerah panas 0 – 650 meter, tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kelapa, padi, jagung, tebu, karet.  Daerah sedang 650 – 1500 meter, tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kopi, tembakau, teh, sayuran.