Informasi Kependudukan Migrasi Penduduk

103 kepadatan penduduk, dan 4 mengetahui berbagai informasi yang berkaitan dengan penduduk misalnya kematian, kelahiran, dan migrasi. Data yang dihasilkan dari kegiatan sensus penduduk sangat penting dalam perencanaan program pembangunan, antara lain untuk: 1 memproporsionalkan pemerataan jumlah penduduk sesuai dengan kemampuan daya dukung masing- masing wilayah, 2 perencanaan pembangunan pusat-pusat pelayanan sosial, dan 3 dijadikan data dasar untuk penentuan kecenderungan per kembangan jumlah penduduk pada masa yang akan datang.Lembaga yang paling berhak dalam melakukan sensus penduduk adalah Badan Pusat Statistik BPS yang ada di tingkat provinsi dan kabupaten.

b. Registrasi Penduduk

Registrasi penduduk adalah proses pengumpulan keterangan mengenai peristiwa kependudukan harian. Registrasi ini biasanya dilakukan setiap saat pada lembaga administrasi terkecil misalnya tingkat RTRW.

c. Survei Penduduk

Survei penduduk adalah pencacahan jumlah penduduk dengan cara mengambil contoh daerah tertentu dengan jumlah penduduk yang mewakili. Survei penduduk dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. 1 survei bertahap tunggal single round survey dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan mengenai berbagai kejadian demografi yang dialami oleh seseorang atau kelompok dalam periode tertentu. 2 survei bertahap ganda multi round survey dilakukan dengan cara kunjungan berulang-ulang setiap penduduk yang disurvei dalam interval waktu dan jarak tertentu. 3 survei bertipe kombinasi, artinya gabungan dari survei tunggal dan survei ganda yang berfungsi untuk menafsirkan kejadian-kejadian vital dalam peristiwa demografi.

5. Kualitas Penduduk

Selain permasalahan yang berkaitan dengan jumlah yang tidak proporsional. Pemerintah Indonesia juga memiliki permasalahan dalam kualitas penduduk. Apabila penduduk dalam jumlah yang besar, tetapi tidak diikuti dengan kualitas yang memadai, maka hal ini akan menjadi bebandalam pembangunan.