Globe a. Pengertian Globe

33 bumi itu berbentuk bulat seperti bola. Globe digunakan untuk meletakkan tempat-tempat dalam keterkaitan yang tepat antara satu tempat dengan tempat lainnya. Untuk menempatkan posisi tempat- tempat tersebut dilihat garis-garis artifisialtambahan, yang berdasarkan kesepakatan internasional, dan dilukiskan dalam globe itu dalam kaitannya dengan kutub bumi kutub geografis, bukan kutub magnet bumi Sumbu bumi adalah pusat bumi berputar atau berotasi dengan arah putaran negatif berlawanan dengan arah jarum jam. Tempat-tempat di Bujur Timur mempunyai waktu lokal lebih awal dari pada waktu Greenwich Greenwich Mean Time = GMT, sedangkan yang terletak di Bujur Barat lebih lambat dari GMT. Setiap 15 derajat perbedaan meredian waktunya berbeda 1 jam. Kedua garis meredian 180° BT dan 180° BB berimpit di tengah-tengah Samudera Pasifik di sebelah barat Polenisia. Di situlah terletak Garis Batas Tanggal Internasional. Seseorang yang melintasi garis itu ke arah timur harus menghitung sekali lagi tanggal yang sama. Sebaliknya yang melintasi ke arah barat harus meloncatimelewatkan 1 hari dari tanggal ketika ia melintasi garis batas tersebut. Globe pertama dibuat oleh Martin Behaim di Nuremberg, Jerman pada tahun 1492, merupakan perkiraan bentuk bumi yang paling mendekati keadaan sebenarnya dengan skala diperkecil. Pada setiap globe, garis tengah dan luasnya berbanding langsung dengan garis tengah dan luas permukaan bumi sebenarnya. Dengan globe dapat digambarkan secara tepat jarak equidistant, luas equivalent, arah dan bentuk conform dengan cara terbaik, yaitu mendekati keadaan sebenarnya, walaupun dengan skala yang diperkecil. Namun demikian globe mempunyai kekurangan juga, yaitu bentuknya yang tidak mudah diringkas untuk dibawa tidak portable dan hanya baik untuk memberikan gambaran globe. Diketemukannya globe tersebut memberi kepercayaan kepada Christoper Columbus 1459 - 1507, seorang penjelajah dari Spanyol untuk berlayar ke barat menuju dunia timur. 34 Gambar 13. Globe Sumber: http: 2.pp.blogspot.com-w65r087 Gambar 14. Alat Peraga Globe Sumber http: blokspot.com Globe yang selalu terpasang dalam keadaan miring atau tidak tegak lurus dengan bidang permukaan tempat globe terpasang. Hal itu disesuaikan dengan poros bumi yang juga miring sebesar 66,5 persen dari bidang edarnya atau disebut sebagai ekliptika.

c. Manfaat Globe

Manfaat globe antara lain dapat: 1 menirukan gerak rotasi bumi dan revolusi bumi dan mengetahui persebaran bentuk kenampakan alam yang ada di dunia. 2 memberi informasi tentang letak astronomi suatu wilayah di permukaan bumi dengan tepat. 3 memberikan informasi tentang titik koordinat astronomis suatu lokasi. 4memberi informasi terjadinya gerhana dan memproyeksikan daerah di bumi yang mengalami gerhana. 5 memberi informasi tentang pembagian iklim berdasar garis lintang. 6 memberi informasi pembagian waktu di dunia. Sebagai model bumi, globe dibuat mirip dengan keadaan bumi sesungguhnya. Kedudukan atau posisi kecondongan globe yang sebesar 6612° sama dengan kecondongan bumi terhadap bidang ekliptika. Ekliptika adalah garis lingkar peredaran semu matahari mengelilingi bumi yang ditempuh selama satu tahun sebenarnya bumi yang beredar mengelilingi matahari. Antara bidang ekliptika 35 dan bidang ekuator langit membentuk sudut 2312°. Dalam alat ukur globe bermanfaat untuk: a Menggambarkan dan memproyeksikan daerah-daerah di bumi yang mengalami gerhana dan proses terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari. b Mengetahui perbedaan waktu berbagai tempat di bumi dengan pertolongan garis bujur. c Mengetahui perbedaan iklim matahari dengan pertilingan garis lintang. d Menggambarkan letak garis lintang, garis bujur, garis ekuator, letak kutub utara dan kutub selatan, letaj bujur 180°, dan letak benua-benua pada globe. Sebenarnya garis-garis ini tidak terdapat pada bumi, tetapi garis-garis ini diperlukan karena sangat membantu dalam mempelajari letak kenampakan geografis bumi . Akan tetapi, globe kurang praktis dan membingungkan untuk kepentingan pejelajahan bumi, misalnya: pelayaran, penerbangan, dan perjalanan darat. Oleh karena itu mereka sering diubah menjadi peta, dengan cara menggunting globe menjadi beberapa lembar kecil dan diletakkan secara mendatar.

d. Kemiringan sumbu bumi globe dan Iklim.

Kemiringan sumbu bumi globe terhadap garis peredaran semu matahari yang sebesar 6612° mengakibatkan kutub utara dan kutub selatan secara bergantian menghadap ke matahari selama 6 bulan. Kemiringan sumbu bumi globe tersebut menimbulkan pengaruh terhadap kedaan geografis di muka bumi sebagai berikut: 1 Pada tanggal 21 Maret. Posisi matahari tepat di atas ekuator. Semua tempat di bumi mengalami panjang siang dan malam yang sama. Lingkaran batas bayangan dari kutub membagi garis-garis lingkaran lintang atas dua bagian yang sama. 2 Pada tanggal 21 Juni. Pada saat ini kutub utara bumi menghadap ke arah matahari. Akibatnya lingkaran batas bayangan berada sejauh 2312° dari kutub utara, sehingga posisi matahari tepat berada di garis balik utara matahari. Daerah di lingkaran kutub utara mendapat sinar selama 24 jam sehari penuh, sedangkan di lingkaran kutub selatan berada dalam bayangan. Pada saat itu kutub utara mengalami siang terus menerus, sedangkan di kutub selatan matahari tidak terbit atau malam terus menerus.