13 1 Kartografi, adalah ilmu dan seni membuat peta. Peta dibuat dengan
menggunakan hasil-hasil pengukuran dan pengumpulan data dari berbagai unsur dipermukaan bumi yang telah dilakukan oleh surveyor, geograf, dan
kartograf. 2 Penginderaan Jauh, adalah ilmu dan seni yang menghasilkan informasi
mengenai obyek, daerah, atau gejala. Dilakukan dengan menganalisis data yang diperoleh menggunakan alat. Tanpa adanya kontak langsung terhadap
obyek, daerah, atau gejala yang dikaji. 3 Sistem Informasi Geografis, adalah sistem informasi berbasis komputer
dimana dapat menyimpan, mengelola, memproses, menganalisis data geografis maupun nongeografis, serta menyediakan informasi dan grafis
secara terpadu. Geografi memerlukan keterkaitan antar disiplin ilmu dalam menjelaskan suatu fenomena alam.
Geologi, geomorfologi, ilmu tanah, klimatologi, dan meteorologi merupakan ilmu yang menganalisis ruang lingkup kebumian secara murni tanpa
diintegrasikan dengan kehidupan manusia.
G. Konsep Esensial Geografi
Konsep merupakan pengertian yang menunjuk pada sesuatu. Konsep esensial suatu bidang ilmu merupakan pengertian-pengertian untuk mengungkapan atau
menggambaran corak abstrak fenomena esensial dari obyek material bidang kajian suatu ilmu. Oleh karena itu konsep dasar merupakan elemen yang
penting dalam memahami fenomena yang terjadi. Dalam geografi dikenali adanya sejumlah konsep esensial sebagai berikut.
Menurut Whiple ada lima konsep esensial, yaitu: 1 bumi sebagai planet, 2 variasi cara hidup, 3 variasi wilayah alamiah, 4
makna wilayah bagi manusia, 5 pentingnya lokasi dalam memahami peristiwa dunia.
Menurut J Warman ada lima belas konsep esensial, yaitu: 1
wilayah atau regional, 2 lapisan hidup atau biosfer, 3 manusia sebagai faktor ekologi dominan, 4 globalisme atau bumi sebagai planet, 5 interaksi
keruangan, 6 hubungan areal, 7 persamaan areal, 8 perbedaan areal, 9 keunikan areal, 10 persebaran areal, 11 lokasi relatif, 12 keunggulan
14 komparatif, 13 perubahan yang terus menerus, 14 sumberdaya dibatasi
secara budaya, 15 bumi bundar di atas kertas yang datar atau peta. Namun, secara umum, dikenal 10 konsep esensial geografi, yaitu
1 Konsep Lokasi, yaitu letak suatu fenomena dimuka bumi, ada lokasi absolute yaitu lokasi yang tidak berubah-ubah berdasarkan garis lintang dan garis bujur
; dan lokasi Relative yaitu lokasi yang berubah karena faktor tertentu. Contoh : Lokasi Absolute : Indonesia terletak di antara 6
LU- 11 LS dan antara 95
BT - 141 BT. Lokasi Relatif : Indonesia terletak diantara dua samudra dan
dua benua , serta dilalui oleh dua jalur pegunungan dunia. 2 Konsep Jarak, Merupakan jarak antar suatu tempat. Ada jarak absolute yang
bisa diukur dengan satuan ukuran dan jarak relative dikaitkan dengan faktor waktu, ekonomi, dan psikologis. Contoh :Jarak Relatif : Jarak yang ditempuh
antara Indonesia keCina adalah 8 Jam. Namun ada yang mengatakan bahwa jarak yang ditempuh dari Indonesia ke Cina adalah 50 jam. 8 Jam ditempuh
dengan pesawat terbang , dan 50 jam ditempuh dengan kapal laut. Jadi konsep jarak ini dinamakan konsep jarak relative. Jarak Mutlak : Jarak antara
Indonesia ke Cina adalah 3129 Mil. Jarak ini telah memiliki standar mutlak dan tidak dapat diumpamakan.
3 Konsep Keterjangkauan, yaitu mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat. Contoh : Malaysia ditempuh dengan kapal laut atau dengan pesawat. Daerah
pedalaman di Indonesia hanya dapat ditempuh oleh kendaraan roda dua. 4 Konsep Pola, adalah Pola persebaran suatu fenomena pada kawasan
dipermukaan bumi. Contoh : Pemukiman sepanjang kali ciliwung. Pembangunan perumahan dengan konsep petak.
5 Konsep Morfologi , Bentuk-bentuk lahan yang berkaitan dengan tenaga pembentuk bumi, konsep ini merupakan salah satu konsep ilmu yang
mempelajari keseluruhan permukaan bumi, contoh nyatanya adalah perbukitan, lembah, gunung daratan dan lautan. Contoh : Batu daratan tinggi,
Surabaya dataran rendah. 6 Konsep Aglomerasi , Konsep aglomerasi ini merupakan konsep yang
mengelompokkan suatu peristiwa dan fenomena sesuai dengan kegiatan dan